Ikhlas Adalah Roh Ibadah
Laduni.ID, Jakarta - "Amal-amal itu semata bentuk-bentuk yang tampil, adapun ruh-ruh yang menghidupkannya adalah hadirnya sirr ikhlas (cahaya ikhlas) padanya"
Tingkat ikhlas yang paling rendah ialah apabila amal perbuatan bersih daripada riak yang jelas dan samar tetapi masih terikat dengan keinginan kepada pahala yang dijanjikan Allah SWT. Ikhlas seperti ini dimiliki oleh orang yang masih kuat bersandar kepada amal, yaitu hamba yang mentaati Tuannya karena mengharapkan upah daripada Tuannya itu.
Di bawah daripada tingkatan ini tidak dinamakan ikhlas lagi. Tanpa ikhlas seseorang beramal karena sesuatu muslihat keduniaan, mau dipuji, mau menutup kejahatannya agar orang percaya kepadanya dan bermacam-macam lagi muslihat yang rendah.
- Baca Juga: Tertipu Cassing, 'Antara Bungkus dan Isi'
Orang dari golongan ini walaupun banyak melakukan amalan namun, amalan mereka adalah umpama tubuh yang tidak bernyawa, tidak dapat menolong tuannya dan di hadapan Tuhan nanti akan menjadi debu yang tidak mensyafaatkan orang yang melakukannya.
Setiap orang yang beriman kepada Allah s.w.t mestilah mengusahakan ikhlas pada amalannya karena tanpa ikhlas syiriklah yang menyertai amalan tersebut, sebanyak ketiadaan ikhlas itu.
(Amalkanlah perkara-perkara itu) dengan tulus ikhlas kepada Allah, serta tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya. (Ayat 31 : Surah al-Hajj
Memuat Komentar ...