22 Ramadhan Mengenang Wafatnya Imam Ibnu Majah

 
22 Ramadhan Mengenang Wafatnya Imam Ibnu Majah
Sumber Gambar: Imam Ibnu Majah (foto ist)

Laduni.ID, Jakarta - Salah satu peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah Islam, khususnya pada tanggal 22 Ramadhan. Peristiwa penting tersebut adalah wafatnya salah seorang ulama hadits besar, Imam Ibnu Majjah rahimahullah. Imam Ibnu Majah merupakan salah seorang Imam dan tokoh ulama bidang hadits, yang dikenal karena kejujuran dan akhlak mulianya. Salah satu karyanya dalam bidang hadits yang dikenal dengan sebutan kitab al-Mujtaba atau Sunan Ibnu Majjah, merupakan salah satu dari kelompok kutubus sittah (enam kitab hadis yang diakui dan menjadi rujukan utama para ulama).

Biografi

Beliau  adalah muhaddits ulung, ulama mufassir, dan seorang alim allamah. Nama lengkapnya Abu Abdurrahman Muhammad bin Yazid ar-Rabi’ bin Majah Al-Quzwaini Asy-Syafi'i. Ia lahir pada tahun 207 / 209 H di daerah Qazwin (salah satu kota terkenal dikawasan Iran). Panggilan Imam Ibnu Majah rahimahullah yang diberikan diberikan oleh ayah beliau, nama ayah Imam Ibnu Majah adalah Yazid, nama panjang ayahnya adalah Majjah Maula Rab’at. Kata “Majah” adalah gelar ayahnya, bukan gelar kakeknya, seperti diterangkan penulis kitab Qamus jilid 9, hal. 208, dalam Al-Bidayah wan-Nibayah, jilid 11, hal. 52, karya Imaduddin Abul Fida Al-Hafizh Al-Muhaddits Ismail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Al-Bashri Ad-Dimasyqi Asy-Syafi'i atau Imam Ibnu Katsir rahimahullah (1301 - 1373 M Damaskus, Suriah).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN