Hidayah Bukan Barang Dagangan

 
Hidayah Bukan Barang Dagangan
Sumber Gambar: Hidayah (foto istimewa)

Laduni.ID, Jakarta - Hidayah merupakan hak priogratif Allah subhanahu ta'ala dan tak satupun manusia yang bisa memperolehnya, kecuali bagi mereka yang benar-benar dipilih oleh Allah subhanahu wa ta'ala sendiri. Bahkan, jika sekiranya kita ingin membeli dan menukarnya dengan dunia seisinya pun, maka hidayah itu tak mampu diperoleh, kecuali atas izin Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah subhanahu wa ta'ala telah mengabarkan kepada kita, tentang perkara hidayah ini. Sebagaimana firman-Nya di dalam Al-Qur’anul Karim :

مَنْ يَهْدِ اللَّهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِي وَمَنْ يُضْلِلْ فَأُولَئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ

“Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk (dalam semua kebaikan dunia dan akhirat); dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka merekalah orang-orang yang merugi (dunia dan akhirat)” (QS. Al-A’raaf : 178).

لَيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ

Artinya: “Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. Al-Baqarah : 272)

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN