Kisah Kehebatan Istighfar
Laduni.ID, Jakarta - Ketika kaum Nabi Nuh tidak mau menaati ajakan beliau untuk beriman kepada Allah mereka diberi azab oleh Allah berupa kekeringan dan mandulnya kaum perempuan selama empat puluh tahun. Hal itu menjadikan hancurnya ternak dan tanaman mereka. Setelah keadaan ini berlangsung lama mereka mendatangi Nabi Nuh untuk meminta pertolongan.
Oleh Nabi Nuh mereka diminta untuk beristighfar, meminta ampun dari dosa kekufuran dan kemusyrikan kepada Allah. Bila mereka mau beristighfar, Nabi Nuh menjanjikan bahwa Allah akan menurunkan hujan yang deras dari langit, memberi limpahan harta dan keturunan, serta menjadikan kebun-kebun dan sungai-sungai yang dpat menghidupi mereka.
- Baca Juga: Lafadz Sayyidul Istighfar dari Rasululllah
Penjelasan di atas disampaikan oleh para ulama mufassir dalam berbagai kitab tafsir ketika mereka menafsirkan ayat 10–12 dari surah Nuh.
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا. يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا. وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا
“Maka aku (Nabi Nuh) katakan, ‘minta ampunlah kalian kepada Tuhan kalian, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Maka Dia akan menurunkan hujan yang deras dari langit kepada kalian. Dan Dia akan menganugerahkan kepada kalian harta dan anak-anak, serta menjadikan bagi kalian kebun-kebun dan sungai-sungai.” (QS. Nuh: 10-12)
Memuat Komentar ...