Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijah

Laduni.ID, Jakarta - Dzulhijjah merupakan bulan kedua belas dalam kalender Hijriah, dan merupakan salah satu dari bulan-bulan yang dimuliakan (al-asyhur al-hurum), yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Dinamakan Asyhur Hurum , karena di permulaan Islam kaum muslimin tidak diperbolehkan melakukan pertempuran dalam bulan-bulan tersebut. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Baqarah: 217
ﻳَﺴَۡٔﻠُﻮﻧَﻚَ ﻋَﻦِ ﭐﻟﺸَّﻬۡﺮِ ﭐﻟۡﺤَﺮَﺍﻡِ ﻗِﺘَﺎﻝٖ ﻓِﻴﻪِۖ ﻗُﻞۡ ﻗِﺘَﺎﻝٞ ﻓِﻴﻪِ ﻛَﺒِﻴﺮٞۚ
Artinya: “Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan Haram. Katakanlah: “Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar”
- Baca Juga: Keutamaan dan Niat Puasa Sunah Dzulhijjah
Namun akhirnya larangan berperang di empat bulan yang dimuliakan ini dihapus berdasarkan firman Allah dalam Q.S. At-Taubat ayat 36.
ﻭَﻗَٰﺘِﻠُﻮﺍْ ﭐﻟۡﻤُﺸۡﺮِﻛِﻴﻦَ ﻛَﺎٓﻓَّﺔٗ ﻛَﻤَﺎ ﻳُﻘَٰﺘِﻠُﻮﻧَﻜُﻢۡ ﻛَﺎٓﻓَّﺔٗۚ ﻭَﭐﻋۡﻠَﻤُﻮٓﺍْ ﺃَﻥَّ ﭐﻟﻠَّﻪَ ﻣَﻊَ ﭐﻟۡﻤُﺘَّﻘِﻴﻦَ
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...