Pesantren Sa'adatuddaren Jambi
- by CoAdmin11-Budi
- 5.028 Views
- Senin, 25 Juli 2022
Nama Fasilitas | Jumlah | Nama Fasilitas | Jumlah |
---|---|---|---|
MI/SD | 1 | MTS/SMP | 0 |
MA/SMA | 0 | Maly/Univ. | 0 |
Tahfidz | 1 | Laboratorium | 1 |
Poli Kesehatan | 1 | Koperasi | 0 |
PROFIL
Pondok Pesantren Sa'adatuddaren didirikan oleh KH. Ahmad Syakur pada tahun 1915, sepulang menimba ilmu di kota suci Makkah. Dibawah asuhan KH. Abdullah Majid, seorang ulama Jambi ternama yang lebih dahulu hijrah ke Makkah, untuk menghindari ancaman penjajah Belanda, KH. Ahmad Majis menjadi sosok ulama tangguh di Jambi.
KH. Ahmad Syakur yang dikenal dengan sebutan "Guru Gemuk" kembali ke kota Jambi bersama KH. Abdul Majid. Beliau menetap di daerah seberang kota Jambi pada waktu itu dikenal "Iskandar Tahtul Yaman". Beliau membentuk suatu wadah persaudaraan yang bergerak dibidang sosial, keagamaan dan dakwah yang di beri nama " Sammaratul Insan". Wadah tersebut yang menjadi cikal bakal akhirnya pondok pesantren Sa'adatuddaren yang memiliki makna "Kebahagiaan di dua negeri".
KH. Ahmad Syakur memimpin lembaga pendidikan tersebut selama 6 tahun. Beliau wafat pada tahun 1921 berkisar usianya ke 47 tahun. kepemimpinan pesantren diteruskan oleh muridnya KH. Abdul Rahman sampai tahun 1922. kemudian dilanjutkan oleh murid beliau yang bernama KH. Abu Bakar Syaifuddin dari tahun 1923 hingga masa kependudukan jepang.
Pada periode selanjutnya kepemimpinan pesantren secara berurutan dipegang oleh KH. Abdullah Syargawi, KH. Muhammad Zuhdi, dan KH. Zaini bin H Abdul Kadir. Telah kembalinya beliau KH. Muhammad Jaddawi dari Mekkah, kepemimpinan pondok Pesantren digantikan oleh beliau sampai beliau wafat yakni pada tahun 1989 lalu kepemimpinan diteruskan oleh KH. Ahmad Zaini pada tahun 1991. kepemimpinan selanjutnya dilanjutkan oleh KH. Abdul Kadir Mahyudin.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...