Pengertian Hadis, Sunah, Khabar, dan Atsar
Laduni.ID, Jakarta - Hadis menurut bahasa mempunyai tiga makna yaitu pertama, baru ( jadid ), lawan dari terdahulu (qadim), kedua dekat (qorib), tidak lama lagi terjadi, lawan dari jauh (ba’id), dan ketiga berita (khabar ), sesuatu yang dipercakapkan dan dipindahkan dari seseorang kepada orang lainnya. Hadis yang bermakna khabar ini dihubungkan dengan kata tahdis yang berarti riwayat, ikhbar (mangkhabarkan). Maka hadis dan khabar menurut bahasa adalah dua kata yang sama.
Hadis menurut istilah para ahli hadis bahwasannya hadis itu sinonim dari sunnah, yang dimaksud disini adalah sesuatu yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW sebelum atau sesudah diutus menjadi nabi. Akan tetapi mayoritas hadis itu diartikan dengan sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW setelah kenabian baik dari perkataan, perbuatan dan penetapannya. Dalam definisi ini sunnah lebih umum dari hadis.
Menurut Hafidz Hasan Al Masudi, hadis adalah sesuatu yang disandarkan kepada nabi SAW baik perkataannya, perbuatnnya, penetapannya atau sifatnya.
- Baca Juga: Ayat dan Hadis Larangan Mendekati Zina
Sementar pengertian sunah menurut bahasa adalah cara atau jalan yang biasa ditempuh, baik terpuji maupun tercela. Sedangkan secara terminologi sunnah mempunyai pengertian yang berbeda-beda, karena ulama memberikan pengertian sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing, di antaranya yaitu:
Memuat Komentar ...