Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada Tanggal 10 Muharram

 
Makna dan Keutamaan Mengusap Kepala Anak Yatim pada Tanggal 10 Muharram
Sumber Gambar: teb21.com, Ilustrasi: laduni.ID

Laduni.ID, Jakarta - Muharram adalah bulan yang sangat mulia. Di dalamnya dianjurkan puasa pada tanggal 9, yakni puasa Tasu’a dan tanggal 10, yakni puasa ‘Asyura. Selain itu, dianjurkan pula bersedekah, memperbanyak shalawat, menyantuni anak yatim, dan ibadah yang lainnya yang disunnahkan.

Dalam kitab Tanbihul Ghafilin bi Ahadisi Sayyidil Anbiya wal Mursalin disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 مَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أَعْطَاهُ اللَّهُ تَعَالَى ثَوَابَ عَشْرَةِ آلافِ مَلَكٍ، وَمَنْ صَامَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مِنَ الْمُحَرَّمِ أُعْطِيَ ثَوَابَ عَشْرَةِ آلَافِ حَاجٍّ وَمُعْتَمِرٍ وَعَشْرَةِ آلَافِ شَهِيدٍ، وَمَنْ مَسَحَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِ يَتِيمٍ يَوْمَ عَاشُورَاءَ رَفَعَ اللَّهُ تَعَالَى لَهُ بِكُلِّ شَعْرَةٍ دَرَجَةً

"Barang siapa berpuasa para hari 'Asyura, tanggal 10 Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala Malaikat dan10.000 pahala Syuhada. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari 'Asyura, niscaya Allah akan mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya."

  • Baca juga: 

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN