Sejarah Kesultanan Demak-Bintoro
Daftar Isi
1. Riwayat Singkat Masa Kecil Raden Patah
2. Raden Patah Membantu Prabu Brawijaya V Merebut Tahta di Majapahit
3. Membangun Pemukiman dan Pesantren di Glagah Wangi
4. Raden Patah Dilantik Menjadi Adipati Anom Demak Bintoro
5. Pembangunan Masjid Agung Demak
6. Pengangkatan Raden Patah Menjadi Sultan Demak Bintoro
7. Masa Pemerintahan Sultan Trenggono
8. Masa Akhir Pemerintahan Kesultanan Demak Bintoro
9. Rangkuman
10. Referensi
1. Riwayat Singkat Masa Kecil Raden Patah
Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau Jawa. Sebelum berdirinya Kesultanan Demak, beberapa pelabuhan perdagangan Islam telah dikembangkan di Jawa, seperti Jepara, Tuban dan Gresik, namun kota-kota niaga ini masih dalam penguasaan Majapahit. Demak adalah wilayah yang diberikan Brawijaya V kepada putranya Raden Fatah. Banyaknya sungai dan pantai di kawasan itu memungkinkan Demak berkembang karena mendapat dukungan Syah Bandar dari Tuban, Gresik dan Ampeldenta, serta para pedagang Islam, dan juga memiliki kekayaan potensi sumber daya alam. Selama tahun 1476-1478, Demak menjadi daerah yang ramai, pusat ilmu pengetahuan dan penyebaran agama Islam. Sejak Raden Fatah mengambil alih kekuasaan, Demak juga memiliki pelabuhan besar yang berfungsi sebagai transportasi nelayan dan perdagangan, hingga Kesultanan menjadi Kerajaan Islam pertama di Jawa.
Memuat Komentar ...