Sayyidina Abdul Muthalib, merupakan pemimpin Makkah yang disegani kaum Quraisy dan bangsa Arab secara umum
Dalam sebuah kesempatan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (sapaan takdzimnya) menceritakan tentang bagaimana Abdul Muthalin memiliki nalar ketauhidan yang amat kuat. Hal ini terbukti ketika Raja Abrahah akan merobohkan Ka’bah.
Dalam perang Uhud, ketika pasukan muslim porak poranda karena sebagian besar pemanah meninggalkan posnya, seorang sahabat melihat Hamzah didekat sebuah pohon sedang berdoa: "Aku adalah singa Allah dan singa Rasul-Nya
Hamzah ibn Abdul Muthalib sahabat Nabi dari suku Quraisy. Ayahnya adalah Abdul Muthalib ibn Hasyim ibn Abdu Manaf ibn Qushay; ibunya bernama Halah bint Wahab yang bersaudara dengan Shafiyah bint Abdul Muthalib, ibunda Zubair ibn Awam
Hamzah bin Abdul Muthalib adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga sekaligus paman Nabi dan saudara satu susuan.
Nama sebenarnya adalah Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim, ia adalah seorang paman Nabi Shallallahu alaihi wassalam, dengan nama panggilan Abu Fadhel, ia termasuk pemuka Quraisy baik semasa jahililliyah maupun setelah Islam
Shafiyyah merupakan putri dari Abdul Muthalib bin Hasyim yang juga saudari dari singa Allah Hamzah bin Abdul Muthalib. Beliau juga seorang sahabat dan bibi Nabi Muhammad SAW.
Syafaat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam untuk Abu Thalib
Anggota sujud dan larangan dari menahan rambut, pakaian dan mengikat rambut
Larangan untuk mengangkat keluarga Muhammad menjadi petugas zakat