LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Senin Legi, 30 Desember 2024 | 28 Jumadil Akhir 1446
Ini Tulisan Gus Dur Tentang Hubungan Umat Beragama, Sangat Relevan!
Tulisan ini adalah artikel yang ditulis oleh alm. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada tahun 1992 di Koran Kompas. Sangat relevan dengan keadaan di Indonesia saat ini.
Untuk Ali Masykur Musa, Begini Dua Amanat Gus Dur
Ali Masykur Musa, Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama merupakan salah seorang yang kerap bertemu KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Dari berbagai pertemuan, Ali Masykur Seksi dua pesan.
Baik Belum Tentu Bermanfaat
Kemampuan untuk melakukan penyesuaian dengan tuntutan zaman tanpa kehilangan identitas semula yang bersumber pada nilai-nilai keagamaan yang paling dalam.
Begini Cara Gus Dur Menghadapi Cacian
Gus Dur memiliki cara sendiri ketika menghadapi cacian. Bagaimana cara tersebut?
.jpeg)
Hindari Negara Berasumsi Agama
Cara lain untuk memandang hal ini, bagi penulis, tidak lain merupakan penipuan terhadap diri sendiri. Kenapa?
NU dan Islam di Indonesia Dewasa Ini
Artikel yang ditulis Gus Dur tahun 1984 dan lumayan panjang ini cukup memberikan pemahaman tentang Nahdlatul Ulama (NU) hingga kondisinya yang mutakhir.
GusDur , GARBI, dan Islam Nusantara
Dengan statusnya sebagai cucu pendiri NU, Gus Dur pasang badan mendorong, melindungi dan membela anak-anak muda NU yang berani berpikir. NU selalu ramai dengan gagasan unik. Penggiat pemikiran Islam Kiri dan Islam Liberal kebanyakan anak-anak muda NU
Biografi KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Nama lengkap beliau adalah Abdurrahman Ad-Dakhil yang mempunyai arti “Sang Penakluk”, sebuah nama yang diberikan ayahandanya, KH. Wahid Hasyim dengan inspirasi dari seorang perintis Bani Umayyah yang telah menancapkan tonggak kejayaan Islam di Spayol.
Beberapa Pesan Gus Dur Tentang Cara Mendidik Anak
KH Abdurrahman Wahid pernah memberikan pesan-pesan ini tentang bagaimana mendidik anak.
Perlukah Indonesia Membuat Negara Islam? Begini Jawaban Gus Dur
Dalam sebuah pidatonya, KH Abdurrahman Wahid atau yang sering disapa dengan Gus Dur menghimbau agar kita tidak usah bingung ketika diserang orang karena tidak membuat negara Islam.
Kisah Kewalian Gus Dur Saat Gagal Sowan ke Kubur KH. Mutamakkin
Ini adalah kisah kewalian Gus Dur saat gagal sowan kepada Kiai Mutamakkin. Bagaimana kisahnya?
Medali Ramon Magsaysay Gus Dur yang Hilang Kini Ditemukan
Gus Dur penah menerima Medali Ramon Magsyasay di Filipina pada tahun 1991. Medali itu pernah hilang, tapi kini ditemukan.
Tujuh Pesan Gus Dur Ini Tidak Boleh Diremehkan dan Harus Diamalkan
Gus Dur pernah memberikan 7 pesan yang penting untuk diamalkan dan tidak boleh diabaikan. Apa saja pesan itu?
Ini Nasihat Gus Dur Supaya Shalatmu Berarti
Ini adalah Nasihat dari Gus Dur tentang esensi shalat. Bagaimana Nasihat tersebut.
Begini Cara Gus Dur Mencintai Masyarakat Papua (Part 1)
Beginilah cara Gus Dur menunjukkan cintanya kepada masyarakat Papua. Semoga kita dapat belajar.
Begini Cara Gus Dur Mencintai Masyarakat Papua (Part 2 Habis)
Inilah cara Gus Dur dalam mencintai masyarakat Papua. Seperti apa itu? Simak di sini...
Mimpi Gusdur Tentang Gus Muwafiq yang Menjadi Kenyataan
Ketika Gus Dur masih menjadi Ketua Umum PBNU, KH. Hasyim Asy'ari menemui dalam sebuah mimpi untuk membentuk sebuah badan khusus warga NU agar bisa berperan aktif dalam arena politik praktis.
UIN Sunan Kalijaga Anugerahi Gelar Doctor HC pada Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid di Bulan Gus Dur
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga memberikan gelar Doctor Honoris Causa kepada Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid pada hari Rabu, 18 Desember 2019
Banser yang Mengawal Kyai
Begitu Gus Ipul masuk ke dalam ruangan, suasana canda tawa makin bergemuruh. Tentu saja masih seputar cerita para Sahabat Banser yang setia mengawal para kyai.
Tuan Guru Turmudzi Pernah Buktikan Kewalian Gus Dur
Sebuah kisah tentang kewalian almarhum KH Abdurrahman Wahid pernah dituturkan oleh seorang ulama terkemuka dari Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Tuan Guru Turmudzi Badruddin. Beliau merupakan sahabat dari Gus Dur.
Biografi Dr. Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid., M.Hum
Dr. Dra. Hj. Sinta Nuriyah Wahid., M.Hum lahir pada 8 Maret 1948, di Kabupaten Jombang putri dari H. Abdullah Syukur .
Kisah Kecerdasan KH Abdurrahman Wahid
Suatu waktu ada seseorang yang mengadukan masalahnya kepada Gus Dur: “Gus, mohon solusinya, saya sedang punya masalah besar. Usaha saya bangkrut, anak-anak butuh biaya untuk sekolah mereka dan istri saya akhirnya minta cerai.”
Kisah Humor Gus Dur yang Paling ‘Gila’
Kisah ini mungkin humor yang paling “mabok” dari Gus Dur. Tunjukkan ke saya kalau ada presiden yang berbuat lebih daripada cerita ini, dalam arti GILA-nya.
Melumpuhkan NU dengan Operasi Naga Hijau
Saat KH Abdurrahman Wahid memegang tampuk pimpinan NU, ternyata kepengurusannya tidak diakui pemerintah Orde Baru. Maka untuk mengacaukan kepemimpinan Gus Dur, diciptakan konflik dengan mendorong berdirinya NU tandingan yang dipimpin Abu Hasan.
Kriminalisasi Ulama dan Menjerat Gus Dur
Akhir-akhir ini banyak orang teriak "stop kriminalisasi ulama". Tapi apakah kalian lupa tahun 1999-2001 Indonesia pernah memiliki presiden yang juga ulama, bukan ulama kemarin sore.
Perdebatan Gus Dur dengan Mbah KH. Misbah Musthofa Tuban
Zaman dahulu, ulama sering “bertengkar”. Yang ahli Tasawwuf, menilai ulama Fiqh jauh dari Tuhan. Karena hanya mempelari “kulit” dan mencampakkan “isi”, sibuk dengan prosedur ibadah dan lupa dengan tujuannya, dan seterusnya.
Tidurnya Gus Dur dan Karomah Kiai Ali Maksum
Gus Dur sering dianggap punya kemampuan spektakuler. Salah satunya, kalau sedang tidur, Gus Dur bisa tahu apa yang sedang dibicarakan oleh orang-orang di sekelilingnya.
Gus Dur Iku Alim Alime Wong Paling Alim Jaman Iki
Judul tulisan ini berbahasa Jawa yang artinya: “Gus Dur Itu Alim Alimnya Orang Paling Alim di Zaman Ini”.
Pengembangan Aswaja di Lingkungan NU
Beberapa tahun terakhir ini kita saksikan pergulatan yang hebat di kalangan berbagai kelompok Islam di Tanah Air. Banyak muncul berbagai organisasi baru yang mengajukan klaim sebagai perwadahan organisasi kaum ulama Indonesia, baik yang berstatus swasta maupun setengah resmi.
Gus Dur dan Kisah Aktivis Wirid al-Fatihah 100 Kali
Gus Dur adalah guru yang menjadi wasilah dijadikan Allah untuk melahirkan murid-murid, pengagum, dan mereka yang mencintainya.
Hubungan Nahdlatul Ulama dengan Nahdlatul Wathan
Foto ini adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ketika sowan di kediaman Almaghfurlah Maulana Syaikh TGKH. Zainuddin Abdul Majid Pancor NTB. Gus Dur sudah terbiasa sowan dan bersilaturrahim kepada pendiri Nahdlatul Wathan (NW) itu.
KH Shonhaji Chasbullah Kebumen: Guru Spiritual Gus Dur
Jika disebut “5 Kyai Khos” yang selalu dipatuhi komandonya oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), maka KH Shonhaji Chasbullah Kebumen lah salah satu di antaranya.
Surat Liar untuk Sang Humanis Besar
Gus, Saya yakin panjenengan dalam keadaan yang sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya, dalam keabadian Rahmatullah sana. Izinkan saya mengirimkan sepercik surat pikiran liar saya ini, Gus:
Ngaji Islam Nusantara: Pepakuning Nusa Jawi
Pada awal tahun 1990-an Gus Dur pernah menyebut NU sebagai jangkar politik-nya NKRI, yakni segenap elemen masyarakat menerima dan membutuhkan NU.
KH. Husein Muhammad: Gus Dur Sastrawan Besar dan Nama Alissa
Nama Gus Dur atau Abdurrahman Wahid tak muncul dalam deretan sastrawan Indonesia, sebagaimana karibnya; Gus Mus atau Musthafa Bisri, atau Ahmad Tohari.
Asal-Usul Terciptanya Kalimat Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Thariq
Foto ini diambil saat KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi Ketua Umum PBNU, KH. Ahmad Abdul Hamid Kendal (Mustasyar PBNUwaktu itu) mendoakan Gus Dur, dan Gus Dur pun mengamini doa beliau.
Tahun 2001 M: Cerita KH. Husein Muhammad, Ketika Gus Dur Meninggalkan Istana
“Bila kalian menginginkan kebahagiaan, carilah kedamaian”. Bila musim Haul Gus Dur tiba, ingatanku tentang Gus Dur meninggalkan istana menyembul lagi bersama dengan sejuta kenangan yang lain bersama beliau.
Dalil tentang Sampainya Pahala Doa untuk Orang Meninggal
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan hadis tentang sahabat yang mau melakukan sedekah untuk keluarganya yang wafat, Nabi ditanya apakah dia dapat pahala?
Gus Dur Tak Berselfi Ria
"Kuburkan eksistensimu di dalam tanah yang tak dikenal. Segala yang tumbuh tanpa ditanam tak akan berbuah matang".
Presiden Gus Dur Pernah Gunakan Kardus Bawa Pakaian Melawat Ke China
Siapa tak kenal Kyai Abdurrahman Wahid atau populer disapa Gus Dur. Figur yang komplit dan kerap tampil elegan di pentas internasional
Gus Dur Itu Alim Alimnya Orang Paling Alim Zaman Sekarang
Sejak masih remaja, nama Gus Dur mulai akrab. Namun, pengetahuan Shuniyya hanya sebatas bahwa Gus Dur adalah cucu Hadlrotusy Syaikh Hasyim Asy'arie, pendiri NU
Gus Dur di Mata Al-Azhar al-Syarif
Laduni.ID Jakarta - Prof. Dr. Syeikh Usamah Azhari dalam karya besar beliau yang berjudul Jamharoh A'lam al Azhar al Syarif memasukkan Gus Dur sebagai salah satu Ulama' Besar Al Azhar Al Syarif. Luar biasa. Masyaallah walhamdulillah
Humor Gus Dur Buat Raja Fahd Tertawa Ngakak
“Baginda jangan gampang percaya terhadap bahasa Arab jamaah haji dari Indonesia,” ungkap Gus Dur.
Persahabatan Gus Dur dan Pramoedya Ananta Toer
“Dalam novel Pram, saya menemukan kutipan semacam ini, “…..laut tetap kaya tak kan kurang, cuma hati manusia semakin dangkal dan miskin,” kata Gus Dur.
Interaksi Gus Dur dengan Buku, Musik, Seni dan Film
Saya sendiri bukan pelukis seperti sahabat Dhinus Mahatva atau Nandang, tapi setidaknya perjumpaan pemikiran pada persoalan filsafat, kebangsaan dan pluralisme, termasuk tema-tema lukisan dan tafsirannya ia menjadi obrolan yang selalu hadir dan mengalir begitu saja, syaratnya cukup kretek dan seruput kopi liong.
Terbentuknya Spiritual Gus Dur di Asuhan KH. Chudlori
Pesantren Tegalrejo, Magelang menjadi bagian sejarah pencarian keilmuan yang dijalani oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Saat itu, tepatnya pada 1957 Gus Dur memutuskan untuk nyantri dibawah asuhan KH. Chudlori
Gus Dur dan Amplop Kedermawanan
Gus Dur juga sosok yang dermawan, dibalik kedermawanannya itu dia ingin hanya Allah saja yang mengetahui perbuatannya itu. Ketika mendapatkan uang dari ceramah atau menjadi narasumber dalam sebuah acara, Gus Dur seringkali membagikan uang tersebut kepada para kiai
30 Desember, 12 Tahun Gus Dur Berpulang
Bulan Desember ini, layak kita kenang sebagai bulan pluralisme, HAM, anti korupsi, hari ibu. Di bulan Desember ini juga dikenang, tepat 30 Desember, 12 Tahun yang lalu, Gus Dur wafat.
Buya Husein Muhammad: Bagaimana memahami Fenomena Kepulangan Gus Dur?
Di latar Tugu Proklamasi, sejuta lilin duka dinyalakan mereka yang mencintai Gus Dur, meski dalam rinai hujan
Langit Desember yang Murung: Mengenang 12 Tahun Lalu (Bagian 1)
Jam 19.00, satu hari menjelang tahun 2009 berganti, HP berdering mengganggu makan malam gratis saya di rumah makan “Jepun”, milik NS, sahabat saya. Jay, wartawan Koran Sindo mengkonfimasi kabar mengejutkan
Langit Desember yang Murung: Pulanglah Gus dengan Damai dan Riang (Bagian 2)
Jam 19.00, satu hari menjelang tahun 2009 berganti, HP berdering mengganggu makan malam gratis saya di rumah makan “Jepun”, milik NS, sahabat saya. Jay, wartawan Koran Sindo mengkonfimasi kabar mengejutkan
Langit Desember yang Murung: Mengantar Gus Dur Pulang (Bagian 3)
Jam 19.00, satu hari menjelang tahun 2009 berganti, HP berdering mengganggu makan malam gratis saya di rumah makan “Jepun”, milik NS, sahabat saya. Jay, wartawan Koran Sindo mengkonfimasi kabar mengejutkan
Puisi untuk Gus Dur: Ketika Hadir Tak Dikenal, Ketika Pergi Dicari-Cari
Sebuah puisi karya KH. Husein Muhammad ini sangat fenomenal, puisi ini ditujukan kepada mantan Presiden RI ke-4 sekaligus mantan Ketua Umum PBNU, KH. Abdurrahman Wahid
Langit Desember yang Murung: Saat Gus Dur Diturunkan ke Tempat Peristirahatan Abadi (Bagian 4)
Jam 19.00, satu hari menjelang tahun 2009 berganti, HP berdering mengganggu makan malam gratis saya di rumah makan “Jepun”, milik NS, sahabat saya. Jay, wartawan Koran Sindo mengkonfimasi kabar mengejutkan
Biografi Nyai Hj. Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Putri Sulung Gus Dur
Biografi Nyai Hj. Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, Putri Sulung Gus Dur
Info Harian Laduni: 30 Desember 2023
Laduni.ID, Jakarta – Hari ini Sabtu, 30 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Lahir KH. Masykur, KH. Abdul Hamid Baidlowi, KH. Aniq Muhammadun, dan Hari Wafat KH. Yasin Jekulo, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Budaya “Terobosan” dari Tiga Generasi Kyai Tebuireng
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjelaskan sebuah konsep untuk menembus batas kejumudan dan melahirkan novasi yang brilian. Ia menyebutnya dengan istilah “budaya terobosan”.
Membaca Kembali Tulisan KH. Abdurrahman Wahid Berjudul "Tombo Ati Berbentuk Jazz?"
Dalam sebuah perhelatan perkawinan di Kota Solo, penulis mengalami sendiri hal itu. Ketika sebuah kelompok band menampilkan permainan lagu Tombo Ati itu secara "modern". Penulis sangat tercengang.