“Kalau saja tadi kamu (Abu Sufyan) bilang bahwa dia (Nabi Muhammad) anak raja, pasti dia pembohong. Berarti dia ingin membuat perubahan, revolusi, atau kegiatan baru. Seandainya kamu mengatakan bahwa Muhammad pernah berbohong, maka dia bukan nabi, sebab seorang nabi sejak kecil sudah ditakdirkan tidak pernah berbohong"
Ummu Habibah dilahirkan tiga belas tahun sebelum kerasulan Muhammad Shalalahu ‘Alaihi Wassalam dengan nama Ramlah binti Shakhar bin Harb bin Uinayyah bin Abdi Syams. Ayahnya dikenal dengan sebutan Abu Sufyan
Abu Sufyan adalah sepupu dan sekaligus sahabat Nabi Muhammad SAW. Beliau juga merupakan saudara sepersusuan Rasulullah melalui Halimatus Sa’diyah secara bersama-sama.
Shalat yang utama adalah yang lama berdirinya
Haramnya anak tiri dan saudara perempuan (untuk dinikah)
Haramnya anak tiri dan saudara perempuan (untuk dinikah)
Surat Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada Hiraclius
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Akan senantiasa ada sekelompok orang dari umatku…"
Larangan menyambung rambut dan minta untuk disambung rambutnya, membuat tato dan minta untuk dibuatkan tato
Larangan menyambung rambut dan minta untuk disambung rambutnya, membuat tato dan minta untuk dibuatkan tato
Larangan menyambung rambut dan minta untuk disambung rambutnya, membuat tato dan minta untuk dibuatkan tato
Keutamaan Abu Sufyan bin Harb radhiallahu 'anhu
Keutamaan Salman dan Shuhaib dan Bilal radhiallahu 'anhum
Pembentukan armada angkatan laut pertama pada masa Utsman bin Affan merupakan respons strategis terhadap tuntutan zaman.Armada ini tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk mempertahankan wilayah, tetapi juga sebagai sarana untuk memperluas pengaruh Islam di lautan, menegaskan kehadiran dan kekuatan dunia Islam di panggung internasional.
Orang-orang yang mencintai dan mendukung Ali masih tidak menyetujui apabila sepeninggal Ali khalifah selanjutnya dipegang oleh Muawiyah. Makanya banyak daripada mereka semua kemudian membaiat Hasan bin Ali menjadi khalifah. Orang yang pertama kali membaiat Hasan bin Ali adalah Qais bin Sa’ad bin Ubadah, kemudian diikuti oleh banyak orang muslim lainnya.
Pada masa fitnah, ketika ketegangan internal dan perseteruan politik merebak, ekspansi pasukan Muslim terhenti. Fokus perhatian bergeser dari upaya perluasan ke wilayah baru menjadi pemeliharaan terhadap wilayah yang telah mereka kuasai.
Muawiyah bin Abu Sufyan adalah sosok yang brilian dalam bidang politik, mampu meniti karier dari posisi gubernur hingga mencapai takhta khalifah. Keberhasilannya tergambar jelas dari perjalanan panjangnya, mulai dari kepemimpinan sebagai gubernur Suriah selama kurang lebih 20 tahun, yang kemudian semakin diperluas wilayahnya melalui kebijakan otonom yang diberikan oleh Khalifah Utsman bin Affan.