Bab I: Terjemah Kitab Adabul Alim wal Muta’alim tentang Keutamaan Ilmu dan Ulama, Keutamaan Belajar Ilmu dan Mengajarkan Ilmu

Ibn Abbas ra. berkata: "Derajat ulama di atas derajat orang-orang mukmin terpaut tujuh ratus derajat, dan jarak antara dua derajat adalah lima ratus tahun."

Bab II: Terjemah Kitab Adabul Alim wal Muta'alim tentang Akhlak Seorang Murid

Pertama, pelajar hendaknya mensucikan hatinya dari setiap sesuatu yang mempunyai unsur menipu, kotor, penuh ras , dendam, hasud, keyakinan yang tidak baik, dan budi pekerti yang tidak baik, hal itu dilakukan supaya ia pantas untuk menerima ilmu, menghafalkannya, meninjau kedalaman maknanya dan memahami makna yang tersirat.

Bab III: Terjemah Kitab Adabul Alim wal Muta'alim tentang Akhlak Seorang Pelajar terhadap Guru

Diriwayatkan dari sebagian ulama’ salaf: “Ilmu ini adalah (bagian dari) agama, maka perhatikanlah dari siapa kalian mengambil atau belajar agama kalian”

Bab IV: Terjemah Kitab Adabul Alim wal Muta'alim tentang Akhlak Pelajar terhadap Pelajarannya

Akhlaq pelajar terhadap pelajaran nya dan hal-hal, harus ia pegang ketika bersama-sama dengan syaikh (ulama’) dan teman-temannya. Mengenai hal ini ada sepuluh etika, yaitu ....

Bab V: Terjemah Kitab Adabul Alim wal Muta'alim tentang Akhlak Seorang Guru

Pengertian muragabah ialah melihat Allah dengan mata hati dan menghubungkannya dengan perbuatan yang dilakukan selama ini, kemudian mengambil hikmahnya atau jalan yang terbaik bagi dirinya dengan mempertimbangkan dan merasakan tentang adanya pemantauan Tuhan kepadanya.

Bab VI: Terjemah Kitab Adabul Alim wal Muta'alim tentang Akhlak Guru ketika Mengajar

Guru dalam mengajar hendaknya dirinya bersih dan segala hadats dan kotoran, selain harus berpakaian rapi memakai wangi-wangian dan menggunakan pakaian yang pantas dan layak untuk dipakai ketika bersama dengan teman-teman, dan ustazd yang lainnya.