LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Jumat Pon, 22 November 2024 | 20 Jumadil Awal 1446
Mengharukan, Ini Kisah Pendirian NU Afghanistan yang Membawa Kedamaian
Kyai Marsudi mengisahkan tentang perjuangan PBNU yang telah membantu Afghanistan dalam upaya perdamaian negara yang ratusan tahun dilanda konflik ini.
Anatomi Radikalisme di Indonesia : Jihad Pasca Afghanistan (Bag 5)
Usai Uni Soviet menarik mundur pasukannya dari Afghanistan pada Februari 1989, terjadi fitnah perpecahan di antara mujahidin baik yang berasal dari Afghanistan maupun asing. Di internal mujahidin Afghanistan perpecahan terjadi di antara Gulbudin Hikmatyar
Akibat Serangan Bom Bunuh Diri 50 Orang Tewas Saat Merayakan Maulid Nabi
Akibat serangan bom bunuh diri 50 orang tewas saat merayakan Maulid Nabi Muhammad saw di Afghanistan
Afghanistan, Cermin Indonesia untuk One Step Ahead dari Cita-cita Negara Maju Manapun
Indonesia, negeri dengan ribuan suku bangsa dan penuh perbedaan ini, harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan untuk mampu bersaing dan tumbuh One Step Ahead dari cita-cita negara maju manapun.
Pakai Kaki Palsu, Warga Afghanistan Ikut Demo Mengutuk AS
Ada pemandangan menarik dalam demo rakyat Afghanistan mengutuk AS. Apa itu?
Pelantikan Parlemen Baru Afghanistan Tetap Dilakukan Ditengah Ketidakpastian Hasil Pemilu
Presiden Afghanistan, saat berpidato dalam upacara pelantikan memuji terpilihnya banyak orang muda, yang ia sebut akan menjaga hak-hak perempuan dan HAM.
NUA Buktikan Islam Nusantara Pendorong Perdamaian Dunia
Melalui NU, Indonesia berhasil melaksanakan diplomasi perdamaian di berbagai belahan dunia.
PM Pakistan Berupaya Membantu Proses Damai di Afghanistan
Kunjungan Ghani, yang merupakan ketiga sejak 2014, terjadi beberapa hari setelah Islamabad menjamu beberapa pemimpin Afghanistan untuk membahas cara-cara untuk mengakhiri konflik yang sedang berlangsung di Afghanistan, yang telah memasuki tahun ke-
Kelompok Taliban Kembali Serang Markas Aparat Keamanan Afghanistan
Kelompok Taliban kembali menyerang markas aparat keamanan Afghanistan dengan bom mobil hari ini, Minggu (7/7).
Sesi Paling Produktif Dalam Perundingan AS dengan Taliban
Zalmay Khalilzad, Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan, menggambarkan putaran terakhir perundingan damai dengan Taliban yang berlangsung di Doha, Qatar.
Pasukan Elite Inggris Bebaskan 1 Keluarga dari Cengkraman ISIS
Anggota pasukan dari satuan elite Special Boat Service (SBS) itu diklaim bergegas memberikan bantuan kepada keluarga di Afghanistan setelah mobil mereka terkena bom rakitan ISIS.
Di Afghanistan Seorang Remaja Berusia 13 Tahun Antar Bom ke Acara Pernikahan
Tragedi bom bunuh diri kembali terjadi di Afghanistan. Kali ini pelakunya diduga adalah seorang remaja berusia 13 tahun. Serangan itu terjadi di Distrik Pachirwa Agham, Provinsi Nangarhar Jumat (12/7).
Kelompok Taliban Ancam Statsiun Radio Afghanistan
Samaa, Sebuah stasiun radio di Afghanistan, terpaksa ditutup. Menurut sang direktur, Ramez Azimi, dia memutuskan menutup stasiun radio itu karena diancam oleh kelompok Taliban.
Bom Bunuh Diri Wanita di Pakistan Tewaskan Polisi dan Sipil
Serangan itu terjadi di pintu masuk sebuah rumah sakit di desa Kotlan Saidan, di pinggiran kota barat laut Dera Ismail Khan.
Ajakan Berunding Pemerintah Afghanistan Ditolak Taliban
Taliban menolak ajakan pemerintah Afghanistan untuk melakukan perundingan damai yang ditengahi Jerman.
14 Orang Meninggal Akibat Bom Bunuh Diri di Afghanistan
Puluhan korban yang kebanyakan adalah penduduk sipil termasuk wanita dan anak-anak langsung dilarikan ke rumah sakit.
Enam Jurnalis Afghanistan Hilang Diculik Kelompok Taliban
Enam jurnalis Afghanistan yang bekerja untuk organisasi media swasta dan pemerintah Provinsi Paktia Timur dikabarkan hilang diculik Pejuang Taliban.
Peristiwa Terbunuhnya Pemimpin Al Qaidah Asia Tenggara di Afghanistan
Dalam sebuah laporan Pemimpin Al Qaidah Asia Tenggara, Asim Umar tewas dalam gempuran gabungan di selatan Afghanistan.
Negosiator AS Bertemu Rusia dan China Guna Bahas Afghanistan
Zalmay Khalilzad, Negosiator perdamaian Amerika Serikat akan berkonsultasi dengan Rusia, China dan sekutu Eropa guna membahas negosiasi damai di Afghanistan.
Berkat NU, Terwujud Kongres Perempuan Pertama di Afghanistan
Dalam sebuah postingan foto di akun Facebook pribadi Kiai As’ad Said Ali yang terbaru, memperlihatkan foto pada sebuah pertemuan pertama Muslimat NU Afganistan di Kabul, Afghanistan, tanggal 1 dan 2 Oktober 2020.
Kabul dalam siaga tinggi di tengah batas waktu penarikan pasukan AS dari Afghanistan
Keamanan Kabul ditingkatkan pada hari Sabtu ketika kota itu bersiap untuk reaksi dari pemberontak Taliban ketika pasukan AS masih hadir di bawah perintah Presiden Joe Biden, melampaui batas waktu penarikan 1 Mei yang disepakati pada tahun 2020 dengan pemerintahan Trump.
Kembalinya Taliban, dan Pembelajarannya untuk Indonesia
Semalam, dunia menerima kabar, yang sebenarnya bukan sebuah kejutan bagi orang-orang yang belajar membaca pola dan memprediksi trajektori, bahwa Kabul, ibukota Afghanistan akhirnya kembali lagi dikuasai oleh Taliban
Evolusi Kelompok Teror: Belajar dari Kesalahan Kelompok Lain
Taliban adalah kelompok bersenjata yang muncul pada periode perang Mujahiddin di Afghanistan pada periode 1979 - 1989. Di saat perang selesai, terjadi kekosongan pemerintahan di Afghanistan yang diperebutkan oleh berbagai faksi-faksi bersenjata yang dulunya disatukan oleh musuh bersama mereka, yaitu Uni Soviet
Panji-Panji Hitam yang Keluar dari Kewarasan
Kajian-kajian akhir zaman (eskatologi) berubah menjadi cocoklogi jika tidak berbasis fakta, logika, dan sejarah. Harusnya kajian ini bersifat ilmiah berdasarkan metodologi dan riset
Taliban Sebagai Penguasa De Facto Afghanistan
Menteri Luar Negeri Indonesia menemui perwakilan Taliban di Doha (27/8). Tiga pesan penting yang disampaikan Bu Retno: 1) pemerintah inklusif di Afghanistan; 2) Menghormati hak-hak perempuan dan 3) Memastikan Afghanistan tidak menjadi tempat berkembang organisasi dan kegiatan teroris
Taliban, Terorisme dan Penjajahan Amerika
Sebagian orang melihat persoalan Taliban dari satu sisi saja, yakni kepentingan dalam negeri khusus masalah keamanan yang berhubungan dengan terorisme. Akibatnya, narasi-narasi yang dibangun anti Taliban secara membabi buta
Ide Satu Khalifah yang Membawa Penggilanya Menjadi Gila Perang
HTI menolak Emirat Islam Afghanistan karena berbentuk nation state, bukan khilafah global. HTI memperkuat penolakannya dengan mengatakan bahwa kemenangan Taliban adalah jebakan dari Amerika, karena Amerika keluar dari pintu depan untuk kembali dari pintu belakang. Taliban "bodoh dan lugu", menurut HTI.