Hadis riwayat Imam Muslim yang menjelaskan bahwa cincin Rasulullah SAW terbuat dari perak dan batu mata cincinya berasal dari negeri Habasyi.
Dengan harap-harap cemas, ia pun memutuskan untuk memakan daging babi tersebut. Siapa tahu di mulutnya nanti, daging babi ini akan berubah jadi daging kambing.
Rasulullah SAW lahir dan besar hidup di lingkungan masyarakat yang tinggi nilai sastra dalam ungkapan bahasanya. Ungkapan Beliau dalam bahasa hadis terkadang bisa dipahami bukan dalam arti hakikat atau makna sebenarnya, tapi dipahami sebagai makna kiasan, simbolik, atau perumpamaan.
“Tidak ada ajaran agama yang berlebih-lebihan, yang ekstrem. Itulah mengapa moderasi itu beragama, bukan moderasi agama. Jadi beragamanya itu yang harus senantiasa menjadi moderat,” kata Lukman.
Kita sering mendengar istilah ilmu laduni. Sebenarnya bagaimana itu ilmu laduni?
Kita sering mendengar istilah syariat, tarekat dan hakikat. Benarkah pemahaman kita akan istilah itu?
Menggerakkan tasawuf hakiki yang hidup dalam ridha Allah. Apa maksudnya?
Hukum aqiqah dan kurban ada persamaan diantara kedua ibadah ini yakni sama-sama sunnah hukumnya menurut madzhab Syafi’i (selama tidak nadzar), serta adanaya aktifitas penyembelihan terhadap hewan yang telah memenuhi syarat untuk dipotong.
Proses untuk mencapai ilmu ma'rifat adalah dari Liya'budun, dapat Liya'rifun. Dari Wattaqullah, dapat Wayuallimu kumullah.
Kebahagiaan sering diukur hanya dari ukuran materi dan fisiknya. Benarkah demikian?
Boleh jadi di ujung perjalanan nanti, kita akan terkejut melihat keindahan-Nya yang hakiki nan abadi. Pada mulanya adalah kekaguman; dan pada akhirnya adalah: Subhanallah! Maha Suci Allah.
Semua 'rasa' hakikatnya tidak akan mampu digambarkan dengan pas, kecuali dialami dan dirasakan sendiri? Jadi pahamilah gambaran Rasulullah tentang Surga dan Neraka itu bukan yang digambarkan itu.
Manusia hidup di dunia tidak lebih hanya untuk mencari bekal di kehidupan selanjutnya, karena pada dasarnya dunia hanya sementara sedangkan akhirat adalah kekal dan abadi. Sehingga untuk memaknai kehidupan dengan benar maka diperlukan ilmu hakikat
Islam menegaskan kepada umatnya tentang pentingnya berbagi rezeki, dengan berinfak atau bersedekah. Berbagi manfaat dan kebaikan dalam bentuk apapun.
Apabila masuk Islam bukan pada hakikatnya, tetapi karena berserahdiri dan takut dari pembunuhan
Membuang kotoran pada anak saat akikah
Membuang kotoran pada anak saat akikah
Tak ada kehidupan yang hakiki selain kehidpan akherat
Tak ada kehidupan yang hakiki selain kehidpan akherat
Tak ada kehidupan yang hakiki selain kehidpan akherat
Intisari puasa menahan diri dan mengendalikan syahwat kemanusiaan yaitu sesuatu yang menjadi keinginan dan kebutuhan manusia seperti makan minum dan hubungan badan dengan pasangannya tetapi ditahan dalam jangka waktu tertentu yang sebenarnya halal karena semata-mata mengharap ridho Allah SWT.
Zaman dahulu masih banyak orang-orang sholeh yang alim. Sedangkan di zaman akhir seperti ini sudah tidak banyak lagi seperti dahulu.
Dalam fatwa para ulama, ketika ada orang perang, lalu meminta syahid kepada Allah itu bukanlah hal yang tepat.Karena dengan syahid, berarti berakhir memperjuangkan nilai dan kalimat yang mengangkat kalimat Allah.