Biografi Sahabat Ali bin Abu Thalib RA

Ali bin Abi Thalib adalah Khalifah ar-Rasyid yang keempat setelah Utsman bin Affan. Beliau adalah sepupu dari Nabi Muhammad saw. dan setelah menikah dengan Fatimah az-Zahra, ia menjadi menantu Rasulullah saw. Ali bin Abi Thalib adalah orang pertama kali masuk islam dari kalangan anak-anak.

Tahun 634-644 M: Ketika Ali bin Abi Thalib Menyelamatkan Agama Islam dari Pertanyaan Pendeta Yahudi

Ketika Umar bin Khattab memangku jabatan sebagai Amirul Mukminin, pernah datang kepadanya beberapa orang pendeta Yahudi. Mereka berkata kepada Khalifah, "Hai Khalifah Umar, anda adalah pemegang kekuasaan sesudah Muhammad dan sahabatnya, Abu Bakar.

Pertanda Lahirnya Generasi Baru Ibnu Muljam, Hati-Hati!

Terdapat tanda-tanda lahirnya generasi baru Ibnu Muljam. Supaya lebih hati-hati. Kenapa?

Dua Sifat Manusia yang Dikritisi Ali bin Abi Thalib, Apakah Anda Mengalaminya?

Sungguh, aku mengkhawatirkan kalian atas dua hal: pertama, terlalu berangan-angan kosong; kedua, mengikuti hawa nafsu. Terlalu berangan-angan akan melupakan kehidupan akhirat dan mengikuti hawa nafsu akan menutup pintu kebenaran.

Sedekahnya Ali Bin Abi Thalib

Ali Bin Abi Thalib merupakan salah seorang sahabat sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW. Banyak orang yang bersedekah.

Dakwah dan Aneka Macamnya

Allah akan memberikan pahala yang berlimpah ruah apabila seorang muslim berhasil mengajarkan Islam kepada sesama manusia hingga akhirnya memeluk Islam.

Ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib Memindahkan Ibu Kota Negara

Ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib Memindahkan Ibu Kota Negara

Tragedi Utsman: Dari Hoax ke People Power

Ide anti pemerintah, anti otoritas yang sah dan anti konstitusi, ide kuno yang dalam sejarah Islam pertama kali muncul ketika Dzul Khuwaisirah ketika protes atas pembagian harta emas yang dikirim Ali bin Abi Thalib dari Yaman yang dilakukan Rasulullah Saw.

Kenapa Sayyidina Ali Menangis Ketika Jenazah Putri Rasulullah Dimasukkan ke Liang Lahat?

Ketika Sayyidina Imam Ali bin Abi Thalib memasukkan jenazah istri tercinta, Sayyidah Fatimah Az-Zahra ke liang lahat, beliau menangis terisak-isak sehingga putranya Sayyidina Hasan berkata:

Mewaspadai Gerakan Ibnu Muljam Gaya Baru

 Jum’at waktu Subuh, 17 Ramadhan sekitar tahun 40 Hijriah, duka menyelimuti hati kaum muslimin. Bulan Ramadhan, dimana tidak diperbolehkan makan dan minum apalagi membunuh, justru menjadi petaka berdarah. Sebuah peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Abdurrahman bin Muljam Al Muradi kepada Amirul Mukminin, Ali bin Abi Thalib.

Embun Penyejuk Jiwa

Teruslah melangkah, selama engkau di jalan yang benar. Meski terkadang kebaikan tidak senantiasa di hargai.

Asal Usul Lahirnya Ilmu Nahwu

Laduni.ID Jakarta - Hampir semua pakar linguistik Arab bersepakat bahwa gagasan awal yang kemudian berkembang menjadi Ilmu Nahwu muncul dari Ali bin Abi Thalib saat beliau menjadi khalifah

Akhlak dan Tawadhu'nya Sahabat Baginda Nabi Saw

Pada suatu hari, Sayyidina Abu Bakar RA dan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajhah pergi berkunjung ke rumah Rasulullah SAW. Setibanya di depan pintu rumah Nabi SAW, satu sama lain saling mempersilahkan rekannya untuk masuk terlebih dahulu.

Kenangan Bersama Fatimah Az-Zahra

Bagi Fatimah, sosok Rasulullah, ayahnya adalah sosok yang paling dirindukannya. Meski hati sedih bukan kepalang, duka tak berujung suka, begitu melihat wajah ayahnya, semua sedih dan duka akan sirna seketika bagi Fatimah. Rasulullah adalah inspirator terbesar dalam hidupnya. Fatimah hidup dalam kesederhanaan karena Rasulullah menampakkan padanya hakikat kesederhanaan dan kebersahajaan.

Bantahan Atas Argumen-Argumen penyebab Perang Jamal

Laduni.ID Jakarta – Peristiwa ifk adalah rekayasa kaum munafiqun. Meski Ali berpendapat, “Ya Rasulullah, apa yang perlu dikhawatirkan? Masih banyak perempuan lain”

Kisah Ali bin Abi Thalib dan Sikap Altruisme

Altruisme, adalah istilah yang disematkan pada orang yang lebih mementingkan orang lain ketimbang dirinya. Dengan kata lain, disaat dirinya sedang mengalami kesusahan ia rela mendahului kepentingan orang lain ketimbang kepentingan dirinya sendiri.

Inilah Khutbah Sayyidina Ali bin Abi Thalib Tanpa Huruf Alif

Sayidina Ali bin Abi Thalib karramallahu wajhah terkenal sebagai orang yang sangat cerdas. Bahkan kecerdasan Sayyidina Ali diakui oleh para sahabat Nabi yang lain. Selain itu Rasulullah Saw juga pernah bersabda,

Sirah Khulafa Ar Rasyidin (Bagian Kesepuluh)

Ali bin Abi Thalib lahir sepuluh tahun sebelum kenabian, tetapi telah diasuh Nabi SAW sejak usia 6 tahun. Sebagian riwayat menyebutkan ia orang ke dua yang memeluk Islam, yakni setelah Khadijah, riwayat lainnya menyebutkan ia orang ke tiga, setelah Khadijah dan putra angkat beliau Zaid bin Haritsah.

Yahudi Masuk Islam karena Kecerdasan Ali bin Abi Thalib

Cerita tentang kecerdasan Ali bin Abi Thalib banyak beredar. Salah satunya tentang seseorang yang masuk Islam setelah bertanya tentang matematika

17 Ramadhan Mengenang Wafatnya Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Sayyidina Ali bin Abi Thalib karramallaahu wajhah, lahir sekitar hari Selasa 13 Rajab 23 SH / 599 M di Mekkah, 21 tahun sebelum hijrah dan wafat pada hari Ahad, 17 Ramadhan 40 H / 24 Januari 661 M.

Biografi Sayyid Ali Zainal Abidin bin Al Imam Husein bin Ali bin Abi Tholib

Beliau adalah Sayyid Ali Zainal Abidin bin Al Imam Husein bin Ali bin Abi Tholib. Sumber: Kitab Syamsuddhahiroh oleh Al Alamah As Sayyid Abdurrahman bin Muhammad bin Husein Al Masyhur.

Biografi Sayyid Ali Al-Asghor bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib

Sayyid Ali Al-Asghor bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abi Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 59 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.

Biografi Sayyid Ali Al-Akbar bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib

Sayyid Ali Al-Akbar bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 31 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.

Biografi Sayyid Ja’far bin Husein bin Ali bin Abi Thalib

Sayyid Ja'far bin Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib seorang ulama besar yang lahir pada tahun 29 H di Kota Madinah. Ayahanda beliau adalah seorang Imam dan Ulama yang diakui kewaliannya pada masa itu. Yaitu Sayyid Al-Imam Husein bin Ali bin Abu Thalib.

Teladan Mengiringi Ilmu dengan Adab

Sebagai Umat Islam yang beriman sudah seharusnya kita menjunjung tinggi adab dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan adab dan akhlak yang baik dapat mencerminkan bagaimana sebenarnya kepribadian kita. Bahkan adab sendiri lebih didahulukan di atas ilmu.

Hadis Imam Muslim No. 2433 : Keutamaan Madinah dan doa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan keberkahan di dalamnya

Keutamaan Madinah dan doa Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam dengan keberkahan di dalamnya

Hadis Imam Muslim No. 3660 : Haramnya khamer dan penjelasan minuman tersebut terbuat dari perasan anggur

Haramnya khamer dan penjelasan minuman tersebut terbuat dari perasan anggur

Hadis Imam Muslim No. 3661 : Haramnya khamer dan penjelasan minuman tersebut terbuat dari perasan anggur

Haramnya khamer dan penjelasan minuman tersebut terbuat dari perasan anggur

Hadis Imam Muslim No. 3874 : Laki-laki dilarang mengenakan kain yang dicelup dengan warna kuning (za'faran)

Laki-laki dilarang mengenakan kain yang dicelup dengan warna kuning (za'faran)

Hadis Imam Muslim No. 4904 : Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan

Berlindung dari sesuatu yang telah diamalkan dan apa-apa yang belum diamalkan

Tahun 656-661 M: Jejak Peradaban Dunia di Masa Kekhalifahan Sayyidina Ali bin Abi Thalib

Peristiwa sejarah yang terjadi antara tahun 656 hingga 661 M, memiliki pengaruh besar dalam pengembangan peradaban pada masa itu. Dalam periode ini, berbagai peristiwa penting terjadi dan mempengaruhi jalannya sejarah.

Tahun 656 M: Sikap Umat Islam Terhadap Pembaiatan Ali bin Abi Thalib

Ketika Khalifah Utsman meninggal dunia, kondisi Kota Madinah masih dipenuhi dengan para pemberontak. Dalam keadaan yang sangat kacau tersebut, tentu saja dibutuhkan seorang pemimpin yang mampu mengendalikan situasi. Pilihan yang paling utama saat itu adalah Ali Bin Abi Thalib.

Tahun 657 M: Konflik Ali bin Abi Thalib dengan Muawiyah bin Abu Sufyan (Perang Shiffin)

Pasca peristiwa Perang Jamal yang dipimpin oleh Ummul Mukminin, kondisi pemerintahan Khalifah Ali bin Abi Thalib mulai stabil. Sesuai dengan apa yang direncakan oleh Khalifah Ali, rencana selanjutnya adalah membuat perundingan dengan Muawiyah bin Abu Sufyan yang saat itu beserta rakyatnya belum mengakui kekhalifahan Ali bin Abi Thalib.

Menampilkan 1 - 10 dari 77