Salah satu perkara yang dianjurkan dalam menyambut jamaah haji yang baru saja datang dari tanah suci adalah meminta didoakan. Karena doa orang yang telah diampuni dosanya sangatlah mustajab.
Di Indonesia, Negara dengan populasi Muslim terbesar, bulan suci Ramadhan disambut dengan semangat dan keberagaman. Meskipun beragam suku dan budaya, masyarakat Indonesia merayakan bulan Ramadhan dengan keunikan masing-masing, mencerminkan semangat "Bhineka Tunggal Ika".
Saat mengaji Kitab Mafahim, saya menemukan keterangan Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki yang mencantumkan riwayat (dari Tafsir Al-Qurthubi) bahwa ada seorang A'robi (bukan orang Arab) yang datang ke makam Nabi SAW setelah tiga hari dimakamkan.
Ayat ini menurut para ulama kita tetap berlaku meskipun Nabi shalallahu alaihi wasallam telah wafat. Doa Istighfar dari Nabi shalallahu alaihi wasallam berdasarkan hadis berikut:
Beberapa amalan yang dapat mengampuni dosa di Bulan Ramadhan antara lain:
Jika kita simak sifat-sifat Allah di dalam Asmâul Husnâ, Allah lebih banyak tampil dari sisi jamâliyah (keindahan-Nya) ketimbang jalâliyah (keperkasaan-Nya). Manifestasi jamâliyah Allah yang paling intens tertuang dalam sifat Rahmân Rahīm. Di dalam al-Qur’an (QS. al-An’âm/6: 54),
Malam lailatul qodar adalah malam sangat istimewa yang diperebutkan umat Islam seluruh penjuru dunia.
Bila pagi Idul Fitri tiba, para Malaikat berbaris di pintu-pintu jalan sambil menyerukan : "Wahai orang-orang yang berserah diri kepada Tuhan, segeralah berangkat menghadap Tuhanmu Yang Maha Mulia. Dia akan menganugerahimu kebaikan dan memberimu pahala yang besar.
Huruf Fa' (ف) dalam bahasa Arab mata pelajaran Nahwu (Gramatika Arab) memiliki makna yang dijelaskan oleh Ibnu Malik dalam Alfiyah Bab 'Athaf (kata sambung) sebagai berikut:
Di akhirat nanti, semua dosa akan Allah ampuni jika kita benar-benar bertobat kepada-Nya. Hanya dosa sesama manusia yang tidak bisa diampuni
“Dan orang-orang yang berhijrah karena Allah setelah mereka dizalimi pasti Kami sediakan untuk mereka tempat yang baik di dunia.” (QS. Al Nahl: 41)
Doa yang diriwayatkan Aisyah r.ha dari Rasulullah SAW tentu sangat mustajab karena disampaikan langsung oleh manusia paling mulia, yang jika tak ada dirinya, tentu tak ada pula kemuliaan Malam Lailatul Qadar.
Tumpukkan dosa akan menjadi noktah hitam didalam qalbu laksana cermin yang kotor. Semakin banyak dosa yang dilakukan akan semakin banyak kotoran yang melekat. Hati yang kotor akibat dosa, semakin lama akan menutupi kebersihan hati (qolbun maridh-mayyit) yang berdampak pada kegelapan diri.
Habib Umar bin Hafidz pernah menjadi pelanggan sebuah toko optik kacamata. Saat itu beliau sering berganti kacamata karena terkadang kadarnya bertambah yang menyebabkan berkurangannya daya lihat.
Al-I’tiraf adalah syair yang berisi doa dari salah satu penyair besar berdarah Arab-Persia yang hidup pada masa pemerintahan Bani Abbasiyah, Al-Hasan bin Hani Al-Hakami,
Larangan Menshalati Jenazah Orang Munafiq dan Memohonkan Ampunan Bagi Kaum Musyrikin
Terkadang kita memiliki pikiran sampai pesimis, sehingga tidak bisa memuji Allah SWT. Lalu ketika ada yang percaya diri akan rahmatnya Allah yang luas justru dikatakan sombong, ini adalah musibah. Berikut nasihat Gus Baha.
Penjelasan bahwa Allah tidak akan memberikan beban diluar kemampuan
Allah akan mengampuni apa yang ada dalam hati selama tidak diteruskan dalam perbuatan
Keutamaan bagi orang yang mendengar dan diam saat khutbah
Keutamaan bagi orang yang mendengar dan diam saat khutbah
Permintaan izin Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada rabbnya
Permintaan izin Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada rabbnya
Permintaan izin Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam kepada rabbnya
Dalam sejarahnya, di dalam bulan Sya'ban terjadi pula perpindahan kiblat umat Islam. Sebelumnya ketika itu ibadah umat Islam menghadap Masjidil Aqsha, lalu atas kehendak Allah dalam mengabulkan harapan Nabi Muhammad, maka dipindahlah kiblat itu menghadap ke Kakbah yang berada di Masjidil Haram.
"Diriwayatkan dari Aisyah r.ha, ia berkata: ‘Aku bertanya, wahai Rasulullah SAW jika aku menjumpai Malam Lailatul Qadar, maka apakah yang harus aku ucapkan?’ Katakanlah: ‘Ya Allah, sungguh Engkau Maha Pengampun lagi Mulia. Engkau senang memberi ampunan. Maka ampunilah aku."