Shalat sunah di bulan Rajab, waktunya terletak di antara Magrib dan Isya. Sedangkan jumlah rakaat bervariasi yakni: pertama, tanggal 1 Rajab 10 rakaat. Kedua, tanggal 15 Rajab 10 rakaat. Ketiga, akhir bulan Rajab 10 rakaat. Keempat, malam Jumat pertama 12 rakaat
LADUNI.ID, Jakarta – Selamat datang bulan mulia Bulan Allah bulan untuk memperbanyak istighfar permohonan Ampun, bulan untuk riyadhoh, bulan khalwat munajat, bulan penuh berkah.
Orang yang berpuasa dan bersalawat dalam bulan Rajab, Allah SWT berikan kepada merak di syurga kelak minum dari air sungai yang bernama Rajab yang mana airnya lebih putih dari susu, lebih manis dari madu dan lebih dingin dari salji, dan baunya lebih harum daripada kasturi.
Sebelum melakukan puasa di bulan Rajab, jangan lupa niat puasa Rajab terlebih dahulu. Bagaimana niatnya?
Di sebutkan dalam literature sejarah, pernah di zaman nabi SAW, hidup seorang yang fasik yaitu orang ngaku iman tapi senang melakukan dosa, bernama Abdullah Bin Shultan ketika ia meninggal tak seorangpun mau memandikan, menyalatkan apalagi menguburkannya.
Memasuki bulan Rajab, Rasulullah membaca doa memohon keberkahan. Dalam agama Islam, terdapat empat bulan haram si luar Ramadhan yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Qamariyah atau Hijriah.
Bersedekah merupakan salah satu kebaikan yang dilipatgandakan pahala oleh Allah SWT. Tetapi dalam bulan Rajab Allah akan membalas setiap amalan kebaikan dengan 70 kebajikan
Beranjak dari itu hendaknya kesegala kelebihan dan kemuliaan bulan Syahrullah ( bulan Rajab) tidak kita sia-siakan untuk berubudiyah kepada Allah SWT
Qaul kedua, Qaul(pendapat) ini dipelopori oleh sebagian ulama salaf diantaranya ‘Atha’ memandang hukumnya tetap berlaku dan tidak mansukh, sebagian ulama
Kita pun sangat mengharapkan berbagai perbedaan pendapat di kalangan ulama dan ahli ilmu dapat mengikuti tradisi pendahulu dengan “perang”ilmiah kitab di balas dengan kitab, minimal pendapat di tulis dalam bentuk karangan sehingga lebih menghidupkan ruhul dan semangat Islam yang sempat tenggelam. Semoga
Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi ra memberikan ijazah kepada Habib Umar bin Muhammad Maulakhela untuk membaca doa :”Ahmadurrasulullah Muhammadur Rasulullah”
Ketika tiba hari Jumat terakhir di bulan Rajab, ada amalannya tersendiri. Bagaimana amalan tersebut?
Apakah yang sudah kita lakukan pada Bulan Rajab kali ini? Sudahkan kita memanfaatkan berbagai fadhilah yang terkandung di dalam bulan Rajab ini?
Banyak amalan, doa, dan ritual lainnya diajarkan oleh para ulama di bulan Rajab. Di antaranya adalah amalan di Jumat terakhir bulan Rajab. Banyak habaib dan kiai mengijazahkan amalan ini.
Israk Mikraj tersebut hanya dianugerahkan Allah kepada Baginda Nabi Muhammad. Telah disebutkan dalam banyak perkataan nash baik ayat, hadis dan qaulaan (perkataan) ulama tentang bermacam fenomena dalam Israk Mikraj.
Ulama madzhab Malikiyyah menyatakan bahwasanya melakukan puasa di bulan Rajab merupakan salah satu macam puasa yang disunnahkan.
Rajab merupakan salah satu asyhurul hurum, bulan yang tidak boleh berperang di dalamnya. Rajab secara etimologi yaitu bulan yang agung.
Dalam urusan dunia ada satu Ijazah yang bisa diamalkan dan semoga atas izin Allah bisa terkabul,
Jika bulan Rajab adalah bulan mulia, yang di dalamnya terdapat keistimewaan digandakan 70 kali pahalannya bagi siapa yang beramal baik, demikian pula berlaku bagi yang berbuat keburukan.
Memasuki bulan Rajab (salah satu bulan dalam kalender Hijriyah), banyak pesan berantai yang dikirim melalui media sosial, chatting dan sejenisnya. Pesan-pesan tersebut kadang tidak memperhatikan kesahihan apakah ia berasal dari hadis palsu atau tidak.
Allah menciptakan segala sesuatu pada proporsinya. Selain itu, Ia menciptakan dua belas bulan sebagai bukti sebagai perjalanan manusia di dalam waktu setahun.
Barangsiapa yang melazimkan beristighfar maka Allah akan menjadikan segala kesulitannya akan menjadi kemudahan, segala kesukarannya menjadi kebahagiaan, dan Allah akan memberi rizki dari arah yang tidak ia ketahui.
Jika sudah datang bulan Rajab, kebiasaan kita adalah puasa. Saat di pesantren puasanya hingga satu bulan penuh, seperti halnya di bulan Ramadhan.
Bulan Rajab adalah bulan yang banyak peluang bagi kita untuk bertaubat kepada Allah SWT. Allahumma tub ‘alaina taubatan nashuha, allahumma tub ‘alaina taubatan tardhik”
Dalam satu riwayat disebutkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyampaikan bahwa bulan Rajab adalah bulannya Allah SWT, sedangkan bulan Sya'ban adalah bulannya Rasulullah, sementara bulan Ramadhan merupakan bulannya Umatku (umat Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam).
Shalat kedudukannya sangat agung, karena ia adalah amal yang paling utama setelah iman. Barangsiapa yang menjaga dan memeliharanya, sungguh telah menjaga agamanya.
Allah menciptakan segala sesuatu pada proporsinya. Selain itu, Ia menciptakan dua belas bulan sebagai bukti sebagai perjalanan manusia di dalam waktu setahun.