Dalam rangka memenuhi kebutuhan nasional akan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam penguasaan IPTEK
Berdirinya Pondok Pesantren Babussalam ini dimulai oleh Al-Mukarromah Ny. Hj. Hamidah Putri dari KH. Nawawi Pendiri Pesantren Pakong Modung
Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Dayah Babussalam Al-Aziziyah merupakan salah satu dayah tua di Aceh. Lembaga Dayah yang berlokasi di jalan Banda Aceh-Medan
Pengganti Syekh Abdul Wahab Rokan yang pertama sebagai Tuan Guru Babussalam adalah putranya yang tertua, Syekh H. Yahya Afandi. Kedudukannya sebagai mursyid dan nâzdir Babussalam berusia pendek, memangku jabatan ini selama 4 tahun (wafat 1929 M.) dalam usia 56 tahun
SMK BABUSSALAM lahir pada tahun 2006 yang pada awalnya merupakan KELAS JAUH SMKN 1 Singosari (2006-2010) sekolah berbasis teknologi yang diterapkan dalam pesantren untuk memenuhi pendidikan ketrampilan pada santri sebagai bekal setelah terjun dimasyarakat masing-masing, Sebagai sekolah yang baru akan mempersiapkan pendidikan yang layak dan kualitas bagi santri.
Dayah Blang Blahdeh kini telah maju dan berkembang, santri yang membeludak datang dari berbagai daerah baik dari kawasan Aceh sendiri juga tidak sedikit dari luar Aceh, kita berharap dayah yang dipimpin dayah Abu Tumin terus maju membumikan syariat di negeri ini
Dengan didirikannya bangunan tersebut santri selalu bertambah banyak, maka secara resmi didirikanlah Pondok Pesantren yang diberi nama Pondok Pesantren “Babussalam” pada tanggal 24 April 1971 M
Pesantren Babussalam berdiri pada tahun 1992 didirikan oleh Hadrotussyaikh Kiyai Irfan, yang berasal dari Bandung, pada tahun 1986 beliau mengikuti program transmigrasi ke Jambi
Pondok Pesantren Modern Babussalam yang didirikan Oleh KH. Hadi Martoyo, BA (Alm) pada tahun 1986.
Hari ini, Selasa (28/1), Rais Syuriah PWNU Jawa Tengah KH Ubaidillah Shadaqoh yang mewakili PBNU melantik Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Temanggung periode 2019-2024.
Dayah Babussalam Al Hanafiyyah Matangkuli Aceh Utara Aceh
Sejak kecil beliau dididik oleh ayahnya sendiri tentang dasar-dasar ilmu pengetahuan agama islam sampai remaja kemudian beliau mondok di Pesantren Darul Ulum Jombang Jawa Timur murid KH. Mustain Romli.