Setelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 15 hari dengan berjalan kaki, Maskhun Arif Hidayat sampai di kantor PBNU Jl Kramat Raya 164 Jakarta,
Salah bukti kecintaannya kepada Indonesia adalah dengan memasang mendera merah putih ditongkat yang dipegangnya.
KH Ma’ruf Amin mengobarkan semangat kepada para anggota Banser NU.
Misalnya di dalam kitab Hasyiyah Qalyubi. Di Bab Waqaf beliau memberi tanda dan menulis "Tidak boleh Merubah Waqaf
Anggota Banser dengan telaten membeli satu persatu kitab besar, sementara saya yang pernah aktif di Lembaga Bahtsul Masail PWNU Jatim selama 10 tahun hanya mengandalkan kitab listrik di laptop dan tidak memiliki koleksi sebanyak itu.
Itulah bukti Banser NU merupakan pelindung sekaligus menjadi pengawal yang baik dan kuat agar peristiwa serupa yang dialami Syekh Ali Jabir tidak terulang kembali.
Namanya Djaenudin, seorang Banser yang sudah puluhan tahun mengabdi di Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Kabupaten Cianjur. Ia mendedikasikan dirinya sebagai anggota Banser NU sejak tahun 1990, pada era Orde Baru.
Kehadiran Syaikh Usamah ke PBNU dalam rangka bersilaturahmi sekaligus merawat dan memperkuat mata rantai sanad keilmuan antara NU dan Al Azhar.