Adanya krisis (moneter, kepercayaan, keimanan) yang melanda bangsa Indonesia dewasa ini, menuntut bangsa Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyatakan tentang pentingnya moderasi dalam beragama, yakni menerapkan cara beragama yang moderat dan bukan beragama secara ekstrim
Tulisan ini adalah artikel yang ditulis oleh alm. Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pada tahun 1992 di Koran Kompas. Sangat relevan dengan keadaan di Indonesia saat ini.
Juni 2018, Saya pernah solat Dzuhur di dekat gantungan salib dalam Klenteng itu. Lalu apa yang terjadi?
Masalah terbesar keagamaan dari orang Islam kebanyakan, atau mungkin juga non muslim, adalah seringkali memandang segala sesuatu hanya dari satu sisi atau sudut pandang tunggal, terkadang secara hitam putih saja, bahkan atas dasar kepentingan sendiri. Sikap merasa lebih unggul,
Akhlak merupakan ruh bagi manusia yang beragama. Bagaimana bisa demikian?
Titik pertemuan toleransi antara umat Hindu dan umat Islam terletak pada kesepakatan bersama
LADUNI.ID, Allah cahaya langit dan bumi) yakni pemberi cahaya langit dan bumi dengan matahari dan bulan.
Menutupi aib orang lain adalah perangai orang yang beragama. Kenapa bisa demikian?
Aqidah adalah masalah kerelaan hati setelah mendapat keterangan dan penjelasan, bukan pemaksaan dan tekanan, begitu Sayyid Quthb dalam kitab tafsirnya Fi Zhilalil Qur’an memulai penjelasannya atas ayat ini. Islam datang kepada manusia melalui kemampuan akalnya yang berbicara, intuisi yang berpikir, dan perasaan yang sensitif,
Mereka yang suka melarang dan menyalahkan orang lain adalah mereka yang pikirannya sempit dan picik.
- Betapa belakangan ini makin banyak orang yang ingin menampilkan dirinya sebagai ulama, meski tak punya bekal dan kapasitas sebagai ulama. Tetapi bagi mereka itu tak penting. Ada cara mudah untuk mewujudkan keinginan itu. Mengenakan jubah dan sorban yang oleh banyak orang adalah pakaian ulama.
Untuk pertama kalinya, Amerika Serikat (AS) tepatnya di Kota Peterson memiliki polisi muslim. Polisi tersebut bernama Ibrahim “Mike” Baycora, seorang pria muslim keturunan AS-Turki. Baycora diangkat sebagai Kepala Polisi di kota bagian New Jersey itu.
Al Habib Ali bin Abdul Rahman Al-Jifri, ulama besar dunia sekaligus cucu kontan Nabi Muhammad Sallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan kepada semua Umat Muslim dan umat beragama lainnya agar tidak memperolok-olok negara China yang saat ini terserang wabah penyakit mematikan Virus Corona.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengapresiasi peranan NU di dalam masyarakat. Ia menyebut NU memiliki peranan penting dalam pembangunan dan berlangsungnya toleransi agama di Indonesia.
“Sekarang itu ada orang yang menyampaikan Islam seolah Islam itu aturannya repot, mengekang dan bahkan terkesan bengis”. Pernyataan ini disampaikan Gus Baha’ saat Ngaji Bareng di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya mengapresiasi pelaku usaha yang memberi perhatian lebih pada layanan fasilitas ibadah atau masjid di mal dan pusat perbelanjaan Kota Pahlawan, Jatim.
Hidup di dunia ini, pada dasarnya umat manusia menghendaki terwujudnya kedamaian meski dalam berbagai ragam perbedaan. Sebab sebagaimana faktanya, Tuhan pun menciptakan segala sesuatu dengan keberagaman.
Agama selalu menganjurkan sikap kemanusiaan, ketika agama melarang manusia untuk berbuat, maka esensinya agama melarang kerusakan-kerusakan yang dapat mengurangi nilai-nilai kemanusiaan
Keyakinan yang menegaskan ketergantungan manusia dengan Zat Maha Besar
Saya ingat dulu di waktu kecil sering melihat film India yang aktornya ngancam-ngancam Tuhan. Ketika sampai pada adegan di mana aktornya terkena musibah besar dan kesulitan bertubi-tubi, maka si pemeran protagonis berteriak sekuat tenaga, "Tuhan, bila engkau tidak membantuku sekarang, maka aku tidak akan menyembahmu."
Kita bisa lihat faktanya dalam kehidupan sekarang ini. Mereka yang menjalankan agama dengan ilmu, pasti ceria dan menceriakan; mudah dan memudahkan; bahagia dan membahagiakan.
Memperbaiki kualitas umat Islam dan bangsa Indonesia dilakukan dengan perbaikan segi batiniah dan perbaikan segi lahiriah.
Masalah kemanusiaan merupakan tuntutan dan tanggung jawab bersama tanpa pandang bulu (mas-uliyyah insaniyyah).
Apakah kondisi kehidupan umat beragama di Indonesia saat ini sedang baik-baik saja? Jawabannya tentu tidak mudah, saya akan menggambarkan dalam cerita seperti ini
Saya iseng nyari buku bekas tadi di pusat lapak buku-buku kampus bekas Universitas Tehran di Iran. Eh, malah saya ketemu master piece kitab lama Fashl al-Maqal lil Ibnu Rusyd,
Warisan diplomasi lintas iman Gus Dur terus dihargai hingga kini, baik di Indonesia maupun di dunia internasional. Semangatnya dalam memperjuangkan pluralisme dan dialog lintas agama tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemimpin dan aktivis di seluruh dunia.