Puasa yang bahasa Arabnya Shoum atau shiyam secara etimologi adalah menahan (imsak). Menahan diri dari kemadharatan atau mara bahaya yang akan menimpa diri kita. Menahan makan dan minum agar tidak berlebihan sehingga mendatangkan penyakit. Menahan mulut dari omongan fahisy.
Lagi-lagi ada Ustadz Salafi yang menyuruh untuk menjauhi tadarus Al-Qur'an jika yang membaca sama-sama sudah pandai, bukan untuk belajar, bukan untuk mengkaji tafsir.
Salah satu keistimewaan Ramadhan adalah Malam Kemuliaan (Laylatul Qadar), yaitu suatu malam yang telah Allah SWT karuniakan kepada umat Nabi Muhammad SAW dan tidak diberikan kepada umat-umat sebelumnya.
Tahu nggak sih, selain perintah dan anjuran dari agama, secara Ilmiah juga menganjurkan kita untuk berpuasa loh. Bahkan, dalam beberapa tindakan medis juga ada yang menganjurkan pasiennya agar melakukan puasa terlebih dahulu.
Konteks pandemi COVID-19 puasa bisa menahan diri dan mengendalikan nafsu dari segala perbuatan yang selama ini diperbolehkan untuk dilaksanakan/dilakukan
Kata bid’ah tidak boleh dituduhkan secara serampangan kepada orang lain yang melakukan ritual tertentu yang tidak ada petunjuk hukumnya dalam agama seperti yang telah saya sebutkan
Sejak usia 17 tahun, aktris Dian Sastrowardoyo rupanya pernah mengalami perjalanan spiritualitas sebelum akhirnya teguh memeluk Islam.
Hari-hari yang lebih khusyu dalam beribadah merupakan hal yang sulit didapatkan di hari biasa
Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa
Bagaimana hukum menonton video porno saat puasa Ramadhan? Apakah dapat membatalkan puasa seperti melakukan jima (berhubungan seks) yang dilakukan suami istri di siang hari ketika sedang menjalankan puasa.
Puasa adalah perisai dari api neraka selama orang tersebut tidak merobeknya. Dan perkataan yang kotor adalah salah satu yang dapat merobek perisai tersebut, istighfar dapat menambal sobekan tersebut.
Firman Allah "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur dengan istri-istri kamu…"