Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Qomariyah atau Hijriyah. Bulan Muharram termasuk dalam kategori Asyhurul Hurum. Pada bulan ini kita dianjurkan untuk memperbanyak amalan-amalan yang baik seperti shalat, puasa, dan membaca do'a pada akhir dan awal tahun Hijriyah.
Jadi, dari sini bisa dilihat satu benang merah, bahwa berdasarkan pendapat Imam An-Nawawi tersebut, maka hukum puasa di bulan Rajab adalah sunnah.
Memasuki bulan Rajab, Rasulullah membaca doa memohon keberkahan. Dalam agama Islam, terdapat empat bulan haram si luar Ramadhan yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab. Rajab adalah bulan ketujuh dalam penanggalan Qamariyah atau Hijriah.
Jadi Dzulqa’dah, secara umum bisa diartikan "yang duduk", atau "orang yang mengambil tempat duduk". Sedangkan makna yang dimaksud di dalam Gramatikal Arab adalah “menahan diri dari peperangan" karena pada saat itu kebiasaan masyarakat Arab melarang adanya peperangan di momen tersebut.
Amal manusia akan dilaporkan dalam tiap pekan sebanyak dua kali, hari Senin dan Kamis. Maka Allah l mengampuni setiap hamba yang beriman kecuali seorang hamba yang antara dia dan saudaranya ada kebencian. Maka dikatakan “Biarkan dua orang ini, hingga mereka saling berbaikan
Hadit yang menjelaskan keutamaan malam nishfu Sya'ban
Beberapa ulama, misalnya al-Hafidz Ibnu Rajab al-Hanbali menyebutkan bahwa amaliyah Malam Nishfu Sya’ban pertama kali dilakukan oleh kalangan Tabiin di Syam, seperti Luqman bin Amir, Makhul dan sebagainya
Pada bulan Muharram terdapat satu hari yang sangat istimewa, yaitu Hari 'Asyura tanggal 10 Muharram. Di hari ini terjadi banyak peristiwa penting dan bersejarah dalam perjalanan umat manusia.
Tanpa terasa kini telah berada di bulan Dzul Qo'dah. Salah satu fenomena yang sering menghantui masyarakat adalah adanya bulan yang dianggap kurang baik untuk menikah, termasuk salah satunya adalah bulan Dzul Qo’dah.
Tidak ada keraguan bahwa Rajab adalah salah satu di antara bulan-bulan mulia, Asyhur Al-Hurum, sebagaimana dijelaskan dalam banyak Hadis shahih.
Bulan muharram adalah bulan pertama dalam kalender hijriyah. Muharram yang artinya “diharamkan” atau “dipantang” melakukan peperangan atau pertumpahan darah. Pada bulan ini menjadi pembuka tahun dalam kalender hijriyah
Menurut Ibnu Hajar Al-Asqalani di dalam Kitab Fathul Bari, jilid VII, hlm. 308, bahwa musyawarah penentuan tahun baru Islam (kalender hijriah) ini terjadi tahun 17 H, yaitu tahun keempat kepemimpinan Amirul Mukminin Umar bin Khattab.
Tahun Baru Islam disebut juga dengan Tahun Baru Hijriyah. Tahun Hijriyah merupakan tahun yang menjadi pedoman umat Islam dalam menandai peristiwa bersejarah.