Akibat serangan bom bunuh diri 50 orang tewas saat merayakan Maulid Nabi Muhammad saw di Afghanistan
Juru bicara Departemen Kesehatan Umum Wahid Majroh mengatakan, diperkirakan sedikitnya 50 orang tewas dan 83 lainnya luka-luka akibat kejadian tersebut
Sekjen PBNU: segala bentuk kekerasan bukanlah ciri ajaran agama Islam. Bahkan, kata dia, tidak ada agama di dunia ini yang mengajarkan kekerasan kepada orang lain.
Salah satu tempat yang kerap menjadi lokasi bunuh diri adalah di depan peron stasiun kereta. Tempat tersebut kerap dijumpai penumpang yang menjatuhkan dirinya ke jalur rel kereta
Meskipun belum semua stasiun yang memiliki pintu pembatas di peronnya, tetapi masih saja ada celah orang untuk melewati pintu tepi peron tersebut, misalnya dengan cara memanjat
"Tujuan dari pasangan Indonesia ini adalah untuk memberi contoh dan mempengaruhi teroris Filipina untuk melakukan pemboman bunuh diri," tambahnya
Salah satu akar sebab munculnya sikap radikalisme agama dan terorisme adalah salah paham terhadap teks agama, al-Qur'an ataupun hadis. Hal ini terbukti melalui pengakuan tersangka teroris Dian Yulia Novi dan M. Nur Solihin yang sudah merakit dan merencanakan bom bunuh diri di istana presiden di Jakarta
Terdapat pendapat di masyarakat, bahwa orang yang bunuh diri itu akan masuk neraka dan dianggap keluar dari agama Islam. Benarkah anggapan tersebut ? Mari kita simak penjelasannya berikut ini.
Pada hari Senin (17/6), pukul 09.00 waktu setempat, dilaporkan telah terjadi tiga serangan bom bunuh diri yang mengakibatkan 30 orang meninggal dunia
Pada hari senin (15/7) telah terjadi ledakan bom bunuh diri yang mengakibatkan lima orang tewas dan 14 orang lainnya luka-luka. Insiden ini terjadi di kawasan Mesjid Syiah, yaitu di dekat masjid Abu al-Fadhel al-Abbas di distrik Al-Turath, Baghdad.
Puluhan korban yang kebanyakan adalah penduduk sipil termasuk wanita dan anak-anak langsung dilarikan ke rumah sakit.
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Cianjur mengutuk aksi bom bunuh diri di Katedral Makassar Sulawesi Selatan yang dengan sengaja mencederai suasana umat Kristiani menuju Hari Raya Paskah.
Haramnya bunuh diri, dan bahwa barangsiapa membunuh dirinya dengan sesuatu
Haramnya bunuh diri, dan bahwa barangsiapa membunuh dirinya dengan sesuatu
Haramnya bunuh diri, dan bahwa barangsiapa membunuh dirinya dengan sesuatu
Haramnya bunuh diri, dan bahwa barangsiapa membunuh dirinya dengan sesuatu
Tahun 779-780 Masehi menjadi periode krusial dalam sejarah kekhalifahan Abbasiyah pada masa khalifah Al-Mahdi, terutama terkait upaya pemberantasan gerakan Al-Muqanna yang menantang otoritas pusat.