Bagi Fatimah, sosok Rasulullah, ayahnya adalah sosok yang paling dirindukannya. Meski hati sedih bukan kepalang, duka tak berujung suka, begitu melihat wajah ayahnya, semua sedih dan duka akan sirna seketika bagi Fatimah. Rasulullah adalah inspirator terbesar dalam hidupnya. Fatimah hidup dalam kesederhanaan karena Rasulullah menampakkan padanya hakikat kesederhanaan dan kebersahajaan.
Setiap orang pasti pernah mengalami masa-masa kesulitan baik dalam keluarga, ekonomi, sosial dan lain sebagainya dengan kadar yang berbeda-beda.
Cinta Abdullah hanya untuk Aminah, bahkan ketika seorang perempuan cantik dan kaya, yang bernasab baik ingin menikahinya, ditolak olehnya.
"Dialah Bidadari berbentuk Manusia, Tubuhnya tidak mengeluarkan darah Haid yang biasa keluar dari tubuh wanita. Sayyidah Fatimah Tercipta bukan dari saripati tanah Dunia."