Pesantren Zainul Hasan sejak awal pendiriannya dikenal dengan sebutan Pondok Pesantren Genggong yang didirikan oleh KH. Zainul Abidin pada tahun 1839 M / 1250 H.
Puji syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT. atas taufiq dan hidayah-Nya bahwa Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong Probolinggo telah dapat mengembangkan program kelembagaan yang berorientasi pada pendidikan kesehatan
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj mengatakan, Islam dan nasionalisme harus saling memperkuat dan tidak boleh dipertentangkan
SMAU Hafsha Genggong ke Thailand untuk ikuti komptensi internasional. Kompetensi apa itu?
Pada awalnya, Institut Ilmu Keislaman Zainul Hasan Genggong Kraksaan Probolinggo, bermula dari Universitas Zainul Hasan Genggong Kraksan Probolinggo. Universitas Zainul Hasan adalah suatu Universitas swasta yang berkedudukan/beralamat di Jl. Raya PB. Sudirman No. 360 (0335) 842178 Kraksaan Probolinggo
SMA Zainul Hasan 1 Genggong didirikan oleh KH. Hasan Saifurridzal pada tanggal 14 Juli 1981 berdasarkan Surat Keputusan Ketua Yayasan Pendidikan Pesantren Zainul Hasan Genggong ,
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Zainul Hasan Kraksaan berlokasi Kota Kraksaan Probolinggo, menyelenggarakan perkuliahan dengan program studi Ilmu Hukum, bagian dari pembinaan Kopertis wilayah VIIJawa Timur
Madrasah Tsanawiyah Zainul Hasan Genggong didirikan pada tanggal 24 april 1952 oleh Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong KH. Hasan Saifourridzall sekaligus merangkap sebagai ketua yayasan dan diperkuat dengan pendirian Yayasan (28 juni 1965) sebagai badan hukum penyelenggara pendidikan.
SMA Unggulan (SMAU) Haf-Sa Zainul Hasan BPPT Genggong Probolinggo
Hadratussyaikh KH. Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur
Kiai Hamid Pasuruan dikenal luas seorang ulama yang sangat disegani pada jamannya. Beliau kiai yang masyhur di bumi sekaligus masyhur di langit.
KH. Hasan Saifur Rijal lahir pada 28 Oktober 1928 atau yang bertepatan pada 13 Jumadil Awal 1347 H di Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Mohammad Hasan dan Nyai Hj Siti Aminah binti H. Bakri.
Syekh Hasan Genggong atau Kiai Hasan Genggong atau Kyai Hasan Sepuh. Nama lengkapnya adalah al-Arif Billah Asy-Syaikh Haji Asy-Syarif Muhammad Hasan bin Syamsuddin bin Qoyiduddin Al Qodiri Al Hasani Quddasallahu Sirruhu (lahir di Sentong, Krejengan, Probolinggo, 27 Rajab 1259 H / 23 Agustus 1840 M
Kiai Hasan dilahirkan pada 27 Rajab 1840 hijriyah di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo. Tanda-tanda keistimewaan Kiai Hasan sudah tampak saat masih di dalam kandungan sang ibu.
KH. Mohammad Hasan Genggong adalah ulama kharismatik selain sebagai pengasuh pesantren, beliau adalah Rais Syuriah NU di Kraksaan dan Mursid Thariqah Naqsyabandiyah Ali Ba 'Alawiyah.
KH. Ahmad Nahrawi merupakan anak pertama (sulung) dari pasangan KH. Moh. Hasan dan Nyai Ruwaidah. Masa kecil beliau banyak dihabiskan di lingkungan komplek pesantren Genggong.
KH. Munib adalah seorang ulama Karismatik yang berasal dari Kepulauan Raas, Sumenep. Beliau lahir pada hari Senin, 15 November 1907 Masehi, atau bertepatan dengan bulan Dzulqo'dah 1328 Hijriah, dari pasangan Kiai Abu Bakar dan Nyai Siriraye, yang dikenal sebagai orang tua taat beriman dan berakhlak mulia.