LADUNI.ID - “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1002).
NASA menyebut gerhana bulan total ini akan menjadi peristiwa yang layak disaksikan
Supermoon adalah fenomena ketika Bulan berada pada posisi lebih dekat dengan Bumi. Fenomena 'super blood wolf moon' dan diikuti gerhana Bulan total akan terjadi petang nanti. Namun, kedua fenomena ini tidak akan terlihat dari langit Indonesia.
Laduni.ID, Sesungguhnya Al-Mahdi kita memiliki 2 tanda-tanda, dimana 2 kejadian tersebut belum pernah terjadi sejak penciptaan langit dan bumi, yaitu gerhana bulan pada malam pertama dari bulan Ramadhan dan gerhana matahari pada pertengahan bulan Ramadhan,
Madzhab Syafi'i membolehkan shalat gerhana setelah Subuh. Hal ini ditegaskan oleh pentarjih utama Madzhab Syafi'i:
Fase Gerhana Bulan Total atau "Blood Moon" terlihat dari kawasan Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (28/7) dini hari. Gerhana Bulan tersebut merupakan yang terlama pada abad ini dengan durasi sepanjang 103 menit dan seluruh proses gerhana sekitar 6,5 jam.