“Dari dulu, NU itu banyak yang ingin menghancurkan. Cara mereka menghancurkan adalah memisahkan NU dengan sejarah, menghilangkan sejarah NU. Namun, itu tidak pernah berhasil, sebab NU selalu berpegang teguh pada sejarah,” terang Gus Syaifuddin kepada tim Laduni.ID.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berkunjung ke Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Pusat di Jalan Kramat Lontar No. H. 92, Kramat Senen Jakarta Pusat, Rabu (20/10).