Pondok Pesantren Al-Ishlahiyah didirikan pada tahun 1955 oleh Almarhum KH. Mahfudz Kholil bersama istri dia Hj. Hasbiyah Hamid .
Pondok Pesantren “Al Ishlah Assalafiyah” didirikan oleh K.H. Cholil Suchaemi pada tanggal 9 Februari 1983 di desa Luwungragi Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes
Bermula dari keinginan beberapa orang / santri untuk menimba ilmu keagamaan, berguru dan mengaji kitab kuning (at-Turaath al-Islamy) kepada KH. Ahmad Maimun Adnan secara sorogan dengan sistem halaqah secara sederhana.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-247 Tahun 2018, Raudhatul Athfal (RA) Al-Ishlah Pontianak menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya adalah pawai berjalan kaki dengan menggunakan pakaian khas Melayu Pontianak. Bagi laki-laki menggunakan baju telo’ belanga, dan perempuan menggunakan baju kurung.
Pondok Pesantren al-Ishlah didirikan oleh seorang mutakhorij Pondok Pesantren Luhur Dondong Mangkang (Pesantren tertua di Jawa Tengah) KH. Ihsan bin Mukhtar pada tahun 1927.
Makam KH Thoha Mu'id berada di kawasan makam keluarga di Pesantren Al Islah Bandarkidul, Kediri
KH. Ahmad Maimun Adnan lahir pada tanggal 22 Juli 1933 di Desa Tanggungan Baureno, Bojonegoro. Beliau merupakan putra ketiga dari delapan bersaudara, dari pasangan KH. Adnan dan Nyai Robi’ah.
Saya kira sudah tepat ditangani Polda karena beliau memang orang besar. Sebab kita tidak anti Habaib, tidak anti yang berbau keArab-Araban. Karena kiprah dan dakwah Habib Umar bin Abdullah ini jauh lebih besar dari pada sekedar potret kejadian kemarin.
Pesantren Al Islah Plus, Kebagusan, Pemalang, Jawa Tengah
Firman Allah Ta'ala: {Katakanlah: Sekiranya lautan menjadi tinta untuk kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis kalimatkalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu}
Permohonan atau doa diartikan sebagai perwujudan dari kehambaan seorang hamba kepada penciptanya dan pengakuan ketundukan serta kepasrahan. Doa merupakan bentuk komunikasi yang rahasia antara hamba dan penciptanya.
KH. Shodiqul Amin, seorang ulama dan pemimpin spiritual yang penuh dedikasi dan kebijaksanaan dalam membimbing umatnya menuju kebaikan dan kebenaran
Visi Membentuk kepribadian santri yang memiliki kecerdasan spiritual, pikiran, emosi dan sosial yang seimbang berdasarkan keikhlasan, kesederhanaan, kemandirian dan ukhuwah islamiyah sebagai bekal hidup yang damai dan menjunjung tinggi NKRI.
KH. Ushfuri Anshor adalah putra sulung dari pasangan Kyai Anshori dan Nyai Fatonah. Kyai Anshori ialah pendiri dan kepala desa pertama Desa Jatireja (sebuah desa dikawasan Subang Utara, desa perbatasan antara Subang dan Indramayu) Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang.