Biografi Syekh Ihsan Al-Jampesi

Syekh Ihsan al-Jampesi terkenal sebagai seorang ulama yang pendiam dan tak suka publikasi. Padahal beliau adalah salah satu ulama yang paling berpengaruh dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah nusantara pada abad ke-19 (awal abad ke-20).

Biografi KH. Muhammad Khozin (Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Tuban Ke-3)

KH. Muhammad Khozin adalah pengasuh pesantren yang membina dengan penuh mujahadah dan ketekunan. Setidak-tidaknya,  dengan  ilmunya,  kesederhanaannya  dan  budi  pekertinya  yang  luhur  serta  kewibawaannya,  beliau  mampu  menempatkan  Pondok Pesantren  Langitan  tetap  dalam  perkembangan yang sangat baik.

Biografi KH. Abbas Djamil Buntet

KH. Abbas Djamil Buntet lahir pada hari Jumat 24 Zulhijah 1300 H atau 1879 M di desa Pekalangan, Cirebon. Beliau merupakan putra sulung KH. Abdul Jamil

Biografi KH. Muhammad Mansyur (Guru Mansyur Jembatan Lima) Ulama Ahli Falak dari Betawi

KH. Muhammad Mansyur adalah salah seorang ulama betawi dan juga pejuang kemerdekaan Indonesia. Ketika beliau memperjuangkan masyarakat Betawi atas penjajahan yang dilakukan pada masa kolonial. Di samping itu KH. Muhammad Mansyur juga berperan dalam perkembangan keIlmuan, khususnya Ilmu Falak.

Biografi KH. Abdul Mukti bin Harun Kasin Malang

Karena nilai intelektual KH. Abdul Mukti bin Harun yang tinggi, menjadikan karir beliau cemerlang. Beliau dikenal luas oleh banyak kalangan sebagai ulama pejuang yang gigih dan ahli budaya pewayangan Jawa. Perjuangan KH. Abdul Mukti bin Harun dalam melawan penjajah Belanda cukup besar.

Biografi KH. Zaini Mun'im, Pendiri Pesantren Nurul Jadid Probolinggo

KH. Abdul Mughni atau yang kerap disapa dengan KH. Zaini Mun'im lahir pada tahun 1906 di Desa Galis Pamekasan Madura. Beliau merupakan putra pertama dari dua bersaudara, dari pasangan KH. Abdul Mun'im dan Ny. Hj. Hamidah.

Biografi KH. Marzuqi Dahlan

KH. Marzuqi Dahlan merupakan putra bungsu dari empat bersaudara, dari pasangan KH. Dahlan dengan Nyai Artimah. Beliau lahir tahun 1906 M, di Desa Banjarmelati, sebuah desa di bantaran barat Sungai Brantas, Kota Kediri.

Biografi Habib Muhsin bin Umar Al-Attas

Beliau adalah seorang ulama yang merupakan keturunan RasululLah SAW dari Sayyidina Husein ra, dari qabilah al-Atthas, salah satu Qabilah ‘Alawiyah besar di Hadhramaut Yaman Selatan.

Biografi KH. Muhammad Yahya, Pengasuh Pesantren Miftahul Huda Malang

KH. Muhammad Yahya atau kerap disapa dengan panggilan Kiai Yahya adalah putra dari pasangan KH. Qoribun dengan Nyai Ratun

Biografi KH. Cholil Nawawie Sidogiri, Figur Pendidik Sejati

KH. Cholil Nawawi adalah putra dari pasangan Pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, KH. Nawawie Noerhasan dengan Nyai Nadzifah. Beliau lahir sekitar tahun 1925 M/1343H. Konon nama Cholil sendiri merupakan pemberian langsung dari Mbah Kholil Bangkalan.

Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung

Saat kelahirannya bernama Universitas Nahdlatul Ulama (UNNU). Universitas Islam Nusantara (UNINUS) berdiri pada 30 November 1959.

Sekjen PBNU di Jepang: Terus Sebarkan Islam Nusantara

Sekretaris Jendral Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Dr. (hc) Helmy Faishal Zaini berkesempatan hadir dalam acara Halal Bihalal Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Jepang yang digelar di Tokyo.

Mamah Dedeh Menyadari Pentingnya Islam Nusantara

Atas dasar itu, masalah kesalahan dakwah yang telah diperbuat Mamah Dedeh tentang Ratiban, Yasinan, dan Islam Nusantara tidak perlu diperpanjang apalagi sampai timbul perpecahan dan permusuhan.

Teladan Bagus, Mamah Dedeh Sampaikan Maaf kepada PBNU dan Nahdliyin melalui Televisi Nasional

Beredar video Mamah Dedeh meminta maaf kepada PBNU dan warga nahdliyin yang disiarkan lewat televisi nasional.

Kolom Gus Nadir : Islam NUsantara itu tidak anti-Arab

Semua kaidah ini sudah dipelajari bagaimana penerapannya di masyarakat Indonesia oleh para Kiai Nahdlatul Ulama (NU). Itu sebabnya NU itu lentur, fleksibel tapi juga lurus.

Diskusi Islam Nusantara 1: Sebuah Pengantar

Sebelum terlalu jauh, penulis memposisikan Islam Nusantara sebagai sebuah aktifitas ilmiah yang tidak perlu dibicarakan oleh orang-orang yang tidak konsentrasi mengkaji beberapa disiplin keilmuan seperti filsafat Islam dan Ushul Fiqh secara formal atau non-formal.

PCI NU Taiwan: Fenomena Warga Taiwan Minat Menjadi Muslim Meningkat

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Taiwan setiap pekan menerima permintaan penduduk Taipei yang ingin menjadi pemeluk agama Islam dengan mengucapkan dua kalimat syahadat. Ketua PCI NU Taiwan Agus Susanto di Taipei mengatakan fenomena ini terjadi dalam dua-tiga tahun terakhir dimana minat penduduk Taiwan menjadi pemeluk agama Islam meningkat.

KH. M. Muhlasin: Halal Bihalal Hanya Ada di Indonesia dan Ciri Khas Islam Nusantara

Halal bihalal hanya ada di Indonesia sebagai salah satu ciri khas Islam Nusantara dimana dalam halal bihalal tersebut orang saling memaafkan satu sama lain.

Gus Mus: Yang Pernah Ngaji Mestinya Paham Islam Nusantara

'Wajah' Islam Nusantara kini makin cerah. Banyak tokoh di di dunia kini sudah tidak melirik Islam di Timur Tengah yang hingga kini masih banyam terjadi keributan. Melainkan, mereka lebih tertarik ke Indonesia sebagai referensi keislaman mereka.

Nusantara Mengaji Gelar Khataman Dihadiri Ribuan Muslimat NU

Nusantara Mengaji menggelar khataman yang dihadiri ribuan Muslimat NU

Beberapa Penjelasan Ulama tentang Islam Nusantara

Inilah Beberapa Penjelasan Ulama tentang Islam Nusantara...

IPNU dan IPPNU Arab Saudi Resmi Dibentuk, Islam Nusantara Mendunia

Sebelum dikukuhkan, para pelajar putra dan putri NU tersebut terlebih dulu mengikuti pelatihan berupa Masa Kesetiaan Anggota (Makesta).

Gus Nadif: Kalau Anak Pesantren, Persoalan Islam Nusantara Sudah Selesai

KH Ahmad Nadhif Mujib (Gus Nadhif) di depan ribuan nahdliyin pada acara Ngerang Bershalawat dan Halal bi Halal bersama Habib Ali Zaenal Abidin dan Az-Zahir dari Pekalongan

PBNU Agendakan Penanganan Terorisme bersama Menlu Malaysia

Menteri Luar Negeri (Menlu) Malaysia, Datuk Saifuddin Abdullah bertamu ke PBNU pagi jelang siang hari ini, Sabtu (21/7)

Habib Ali Al-Jufri Tegaskan Islam Indonesia sebagai Islam Rasulullah di Madinah

Di Indonesia, Islam berkembang dengan pesat. Namun demikian, Islam Indonesia tidak sesekali melepaskan keterkaitannya dengan kultur dan tradisi yang melingkupinya.

Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya

Jangan Salah Memahami Tradisi, Begini Penjelasan Sesungguhnya...

Ngaji Islam Nusantara, Sejumlah Ulama Asia Afrika Ziarahi Makam Walisongo

Sejumlah kaum muslim luar negeri keluar masuk mengunjungi Indonesia. Mereka mengaku tertarik dan kagum pada Islam Nusantara...

Pancasila, Azas Tunggal Hasil Ijtihad Ulama NU

Pancasila adalah azas tunggal bangsa Indonesia. Pancasila dirumuskan berdasarkan kesepakatan seluruh kalangan antar-umat beragama...

Pro dan Kontra Maksud Istilah Islam Nusantara

Kadang suatu perdebatan terjadi tidak karena perbedaan pandangan semata, tetapi lebih karena apa yang dipandang itu berbeda. Tulisan singkat ini mungkin menjadi jawaban bagi mereka yang menolak “Islam Nusantara” menurut apa yang saya pahami dan saya maksudkan dengan istilah tersebut.

Mahfud MD: Islam Nusantara Artinya Membawa Islam ke dalam Realitas yang ada di Indonesia

Islam Nusantara artinya mengindonesiakan Islam, adalah membawa Islam ke dalam realitas-realitas yang ada di Indonesia, bukan memaksa orang lain atau suatu bangsa untuk masuk Islam

Khitah Islam Nusantara

Islam Nusantara adalah cara proaktif warga NU dalam mengidentifikasi kekhususan-kekhususan yang ada pada diri mereka guna mengiktibarkan karakteristik-karakteristik ke-NU-an. Karakteristik-karakteristik ini bersifat peneguhan identitas yang distingtif, tetapi demokratis, toleran, dan moderat.

Islam Nusantara Merupakan Corak Keislaman yang ada di Nusantara

Keragaman teori masuknya Islam ke Nusantara ini bukan menunjukkan mana yang paling benar tapi keragaman itu sesuai dengan kenyataan keragamaan corak keislaman yang ada di Nusatara.

Keputusan MUI Sumbar Tolak Konsep Islam Nusantara Akan Dievaluasi

Penolakan Konsep Islam Nusantara oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Barat dinilai menyalahi khittah dan jati diri MUI.

KH. Ma'ruf Amin: Islamnya MUI itu Islam Nusantara, Islam Berkemajuan

Di MUI ada Islam Nusantara, Islam berkemajuan. Maka saya bilang Islamnya MUI itu Islam Nusantara, Islam berkemajuan. Masih kita tunggu ada nama lain nggak, karena kita itu wadah semua pihak,

Tajuk Ahad Laduni.id 29/07/2018: Bu Susi, Ambassador Islam Nusantara dalam Kesederhanaan Penyampaian

Bu Susi mengkampayekan Islam Nusantara secara sederhana, sementara sudah banyak pihak yang kuwalat karena memusuhi model dakwah Nahdlatul Ulama itu, walaupun ulama dunia internasional telah mengakui keefektifan model dakwah tersebut.

M Kholid Syeirazi: Orang yang Menolak Islam Nusantara karena dari dulu Menolak NU

Inti gagasan ini sederhana, kita ingin membangun Indonesia berdasarkan agama. Artinya kita tidak ingin membentuk Indonesia sebagai negara sekuler.

Alissa Wahid: Kami Bangga, Tapi Tidak Merasa Paling Benar

Banyak orang yang menolak Islam Nusantara, Ini Alasan Alissa Wahid

Imam Masjidil Haram Kunjungi PBNU: Arab Saudi Minta NU Sebar Islam Moderat ke Seluruh Dunia

Arab Saudi memiliki Saudi Arabia Visi 2030 untuk melakukan penyebaran Islam wasathiyah (moderat), dan meminta NU untuk bersama-sama menyebarkan Islam moderat ke seluruh dunia.

Memahami Islam Nusantara

Kami hanya ingin jadi umat Kanjeng Nabi Muhammad dengan segala ekspresi kami sebagai orang Jawa, orang Sunda, orang Melayu, dan lain-lain.

10 Prinsip memahami Islam Nusantara

Dalam kajian klasik di pondok pesantren kita mengenal istilah yang sangat populer tentang Mabadi’ Asyrah atau Sepuluh Prinsip Dasar dari bangunan suatu ilmu (body of knowledge)

Takjub, Sutradara Eropa Akan Buat Film dengan Islam Nusantara

KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa ada seorang sutradara film dari Eropa yang mengagumi toleransi dalam beragama di Nusantara ini. Pasalnya kerukunan dan kedamaian di tengah kebinekaan agama, suku dan budaya dapat dengan baik dijalin di tengah-tengah masyarakat.

Di Depan Ribuan Orang, KH Marzuki Mustamar Jelaskan Makna Islam Nusantara

Islam Nusantara dalam Bahasa Arab adalah "Tarkib Idhofah bi Ma'na Fi" yaitu Jenis Idofah (gabungan dua Isim) yang di dalamnya terdapat makna "di". Contoh...

NU Benteng Indonesia

Imam Al-Ghazali, mengatakan bahwa, "negara dan agama ibaratkan bangunan dengan penjaganya. Jika rumah tidak memiliki penjaga, maka jangan berharap rumah tersebut akan...

Islam Nusantara: Strategi Melawan Globalisasi

Orang-orang berjiwa merdeka dan berpikiran bebas, tidak akan berandai-andai dan menafsir-nafsir apalagi sampai membayang-bayangkan istilah Islam Nusantara sebagai sesuatu yang baru yang sangat mengerikan

Ajaran Langit yang Membumi Itu Bernama Islam Nusantara

Menjadi Nusantara adalah hal yang paling manusiawi bagi manusia Nusantara. Dilahirkan sebagai anak Nusantara, berakar kebudayaan negeri sendiri, berkebangsaan bangsa sendiri, dan menjadi diri sendiri. Bukan menjadi orang lain dengan justru kehilangan jati diri. Sebab, kehilangan terbesar adalah kehilangan diri sendiri. 

Merealisasikan Gotong Royong Sebagai Komponen Islam Nusantara

Beranjak dari penjelasan di atas semoga gotong royong yang telah lama dirintis dan telah dijadikan sebagai nilai budaya Islam nusantara harus kita lestarikan dan realisasikan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih ini juga salah satu anjuranh agama dalam bermasyarakat menuju islam madani sebagai bagian dari Islam nusantara itu sendiri dalam naungan ridha-Nya.

Menag: Kopiah Hitam tidak hanya Identitas Muslim tapi juga Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia biasa memakai kopiah karena ini tidak hanya identitas Muslim tapi juga bangsa

Mengukuhkan Spirit Islam Nusantara, Silaturahim NU Sedunia akan Digelar

Silaturahim NU Sedunia ke-17 akan digelar pada 18 Agustus 2018 mendatang. Silaturahim dibersamakan dengan Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) di Hotel Wihdah Towe, Biban Jarwa 1103-A Makkah Al Mukaramah

Menggugat HUT Perayaan RI #3: Merealisasikan Tradisi Perayaan HUT RI dalam Islam Nusantara

introspeksi serta renungan mampu menjadikan para syuhada dan pejuang bangsa yang telah beristirahat di alam sana bisa tersenyum indah atas perjuangan mereka dulu juga diharapkan dengan peran dan andil terutama  generasi penerus bangsa ini berakhalkul karimah dalam mewujudkan Islam di nusantara (Islam Nusantara-rpen) ini me

Diskusi Islam Nusantara 2: Kritik Atas Kajian Gerakan Islam Trans-nasional

Salah satu topik sentral diskusi Islam kontemporer di Indonesia adalah perkembangan gerakan harokah islamiyyah internasional, atau yang lebih akrab dikenal dengan istilah gerakan trans-nasional.

Melestarikan Lontar Yusuf Menggerakkan Milenial

kegiatan pelatihan pembacaan Lontar Yusuf

Kenapa Kita Bingung Islam Nusantara? Orang Eropa Saja Tidak Bingung

Dalam rangka memperingati bulan Muharran, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Gubeng Kota Surabaya menggelar gebyar Muharram. Acara ini ditutup dengan pengajian umum yang menghadirkan KH Cholil Yahya Staquf, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akhir pekan lalu di Karang Menjangan, Gubeng, Surabaya.

NU dan Islam Nusantara Menarik Dunia, DPD RI: Parlemen Prancis Saja Ingin Mempelajarinya

Perjuangan Nahdlatul Ulama untuk keutuhan NKRI tidak bisa dianggap remeh. Buktinya, Parlemen Prancis saja saat ini sangat penasaran rahasia sukses Indonesia tetap eksis dan terus berkembang serta sukses pertahankan kemerdekaan yang sudah 73 tahun.

Ternyata Islam Nusantara Bukan Anti Arab, Ini Penjelasannya

Sudah terlalu sering dijawab oleh banyak orang tentang apakah Islam Nusantara itu anti Arab atau tidak. Tapi karena masih ada yang bertanya, barangkali dengan artikel ini bisa terjawab.

Ahmad Zainul Hamdi: Ukhuwah

Ukhuwah Islamiyah itu seperti pesaudaran dalam keluarga, sedang ukhuwah wathaniyah seperti persaudaraan antar sesama warga desa. Setiap orang tua pasti menginginkan anak-anaknya untuk rukun dan saling membantu.

Tetaplah Selalu Bersama Nahdlatul 'Ulama

Mereka Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Nahdlatul 'Ulama Bahkan Untuk 10.000 Tahun Lamanya.

Maulid Nabi PCNU Kota Denpasar, Merawat Tradisi Islam Nusantara Demi Tegaknya Martabat Bangsa

Pada sisi lain, ada yang mengatakan bahwa istilah ini mengindikasikan ketidak sukaan terhadap bangsa Arab yang notabenenya adalah tempat lahirnya Agama Islam.

Begini Empat Prinsip Dakwah yang Diterapkan Walisongo

Terdapat empat prinsi dakwah pengantar keberhasilan Walisongo. Apa saja itu?

Prof. Nasar: Tidak Ada yang Baru dalam Islam Nusantara

Menurut Prof. Dr. Nasaruddin Umar, M.A, tidak ada yang baru dalam Islam nusantara. Apa maksudnya?

Islam Nusantara Jadi Jawaban Tepat bagi Indonesia yang Multietnis

Islam Nusantara dipandang sebagai jawaban tepat bagi realitas multietnis di Indonesia. Apa maksudnya?

Soal Baiat, Beginilah Menurut Penjelasan Ulama Masa Kini

Baiat secara harfiah berarti kesepakatan atau transaksi dan perjajian. Kata ini memiliki akar yang sama dengan baya’a yang berarti menjual. Orang arab biasa mengakatan jarat al-ba’iatu fi as-suqi, yang artinya kesepakatan telah dilakukan di pasar. Pastiya baiat mengandaikan keterlibatan dua belah pihak. Tidak ada baiat yang dilakukan hanya oleh seseorang atau sepihak saja.

Perbedaan Pendapat Mengenai Baju Taqwa yang Sebagian Besar Dikenakan Orang Jawa

Para mufassir berbeda pendapat mengenai maksud kata ‹libasut taqwa’. Perbedaan itu dapat dibagi menjadi dua. Pertama kelompok yang menafsirkan kata baju takwa sebagai makna hakiki, makna sebenarnya. Yaitu makna baju sebagai busana takwa yang menutupi aurat sebagaimana dikemukakan oleh Abd al-Rahman bin Zaid(w.182 H).

Bakiak Ini Mampu Menjatuhkan Pesawat Penjajah Belanda

Bahkan bagi Kiai Abbas Buntet pengasuh pesantren Buntet di Cirebon, bakiak tidak hanya menjadi simbol perlawanan tetapi menjadi alat perlawanan menghadapi kolonialisme di Indonesia. Dengan bakiak Kiai Abbas berhasil mengkoordinasi para pejuang di Surabaya untuk mengusir dan menjatuhkan pesawatpesawat penjajah belanda.

Bancakan Sebagai Tradisi Nusantara yang Perlu Dilestarikan

Sejalan dengan terus bergeraknya peradaban menuju arah modernisasi dan globalisasi, masih ada sisa-sisa tradisi budaya di Nusantara yang masih diuriuri oleh sebagian masyarakat kita. Salah satu tradisi budaya yang menarik perhatian adalah tradisi budaya lokal Jawa yang berhubungan dengan ‘keselamatan’ dalam konsep hidup manusia Jawa.

Ini Pandangan Islam Nusantara dari Rektor Universitas Ez-Zitounah Tunisia

"Saksikan wahai saudara sekalian, bahwa kami bersepakat (tentang Islam Nusantara)," kata Syekh Hichem.

Barikan Sebagai Penangkal Bencana yang Sudah Menjadi Tradisi di Nusantara

Barikan atau bari’an sendiri berasal dari kata bahasa Arab baro’a, yubarri’u, bara’atan/ bari’an yang berarti bebas (al-Marbawi, t.th: 45). Dalam hal ini yang dimaksud dengan bebas adalah bebas dari barbagai marabahaya, wabah penyakit, malapetaka, marabahaya, dan balak yang ada.

Bedug Sebagai Alat untuk Menyampaikan Informasi Penanda Waktu Sholat Bagi Umat Islam

Bedug merupakan sebuah alat yang terbuat dari batang kayu yang berdiameter lebar dengan lubang pada bagian tengahnya sehingga membentuk tabung dan kedua sisinya ditutup menggunakan kulit binatang seperti kulit kerbau, kulit sapi atau kulit kambing yang sudah dikeringkan yang berfungsi sebagai membran.

Mengingat Kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan Membaca Barzanji

Pada umumnya, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW disebut Mawlid, sebuah istilah kata yang juga sering berarti peringatan-peringatan yang diselenggarakan pada hari kelahiran Nabi Muhammad, tanggal 12 Rabiul Awwal.

Hingga Kini Tradisi Basapa Masih Terus Dilaksanakan Masyarakat Minangkabau

Dengan masuknya agama lslam ke Minangkabau, hal tersebut memberikan pengaruh besar kepada masyarakat Minangkabau sehingga Islam menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari adat Minangkabau. Sejarahwan, Taufik Abdullah, bahkan pernah mengatakan bahwa, “Minangkabau merupakan salah satu daerah yang mengalami proses lslamisasi yang sangat dalam dan agama lslam telah menyatu dengan kehidupan masyarakat.

Inilah Arti Kata Barokah yang Biasa Diucapkan Masyarakat Nusantara

Kata “berkah” atau “berkat” atau “barokah” berasal dari bahasa arab albarakah (البركة .(Di dalam kamus-kamus Arab, al-barakah memiliki arti pertumbuhan, pertambahan, kebaikan.

Istilah Bisyaroh Digunakan Kalangan Pesantren untuk Pemberian Gaji atau Bayaran

Bisyaroh secara bahasa berasal dari kata Bahasa Arab Bisya

Ritual Membangun Rumah untuk Menyongsong Masa Depan

Buka tableg atau sering disebut buka pandeman merupakan prosesi ritual yang diselenggarakan sebelum penggalian tableg atau pandeman (fondasi) rumah.

Cigawiran adalah Seni Tarik Suara Islam Nusantara yang Berasal dari Jawa Barat

Cigawiran adalah seni tarik suara Islam Nusantara yang berasal dari desa Cigawir, Garut, Jawa Barat (Sunda). Tembang Cigawiran berbeda dengan tembangtembang khas Sunda lainnya, seperti Cianjuran dan Ciawian, karena selain memiliki cengkok dan karakter yang khas, Cigawiran juga sangat kental dengan nuansa Islaminya.

Tradisi Cium Tangan Dilakukan Sebagai Bentuk Penghormatan

Budaya merupakan kristalisasi nilai dan pola hidup yang dianut suatu komunitas. Budaya tiap komunitas tumbuh dan berkembang secara unik, karena perbedaan pola hidup komunitas itu. Salah satu sumber terbentuknya budaya dalam suatu komunitas adalah agama.

Lembaga Pendidikan Keagamaan di Aceh yang Didirikan Sejak Zaman Kesultanan Peureulak

Dayah di Aceh merupakan sebutan untuk lembaga pendidikan semacam pesantren di Jawa atau surau di Padang. Secara bahasa, kata dayah diserap dari bahasa Arab zawiya yang berarti ‘sudut’, mengacu pada tempat-tempat di sudut masjid Madinah sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam pada masa Nabi Muhammad saw.

Madrasah Diniyah adalah Lembaga Pendidikan yang Mengkaji Agama dari Berbagai Sudut Pandang dan Pende

Kata diniyah berasal dari Bahasa arab yang berarti keagamaan, dari akar kata din yang memiliki arti; pasrah, tunduk, patuh, tingkah laku, kebiasaan, kepercayaan, tauhid, ibadah. Umumnya kata din bermakna agama. Kata din dalam al-qur’an diulang sebanyak 101 kali, dan memiliki makna yang bermacam-macam.

Gus Nadir : Islam NUsantara itu Tidak Anti Arab

Salah satu kegagalan banyak pihak memahami diskursus Islam NUsantara adalah dengan nyinyir seolah-olah warga NU itu anti segala hal berbau Arab. Maka mereka nyinyir kalau melihat tulisan saya mengutip sejumlah kitab Tafsir berbahasa Arab. "Anti-Arab kok mengutip kitab berbahasa Arab!" kata mereka.

Do'a Adalah Ritual Memohon Pertolongan yang Sudah Menjadi Budaya Nusantara

Dungo (bahasa Jawa) berasal dari kata do’a yang diambil dari bahasa Arab yaitu al-du’a berarti memanggil, mengundang, meminta tolong, memohon, dan sebagainya.

Jangan Anti Leluhur, Belajar Ilmu Nusantara dalam Mengatur Negara

"Loh apakah selama ratusan tahun kesultanan kerajaan yang ada di Nusantara itu gak pake ilmu ngaturnya? gak pake tatanan? gak punya sistem? sehingga kita tidak punya pengalaman sekali mengatur negara?" katanya.

Sosok Sultan Buton Bergelar 'Khalifatul Khamis'

Gelar Sultan Buton itu khalifatul khamis," kata Budayawan Kiai Jadul Maula

Khazanah dan Identitas Kebudayaan Islam Warisan Kesultanan Ternate

Kesultanan Ternate adalah salah satu kesultanan Islam tertua yang ada di Nusantara wilayah timur. Kesultanan tersebut berdiri sejak tahun 1257 M dan masih eksis hingga saat ini. Selama berabad-abad lamanya, kesultanan tersebut tumbuh dan berkembang sebagai kekuatan yang besar di kawasan timur Nusantara, termasuk menjadi kekuatan politik dan ekonomi.

Gending Merupakan Warisan Budaya yang Bernilai Sejarah

Gending dalam bahasa Jawa awal mulanya berarti “ahli pembuat gamelan”. Di kemudian hari, Gending dipakai untuk bunyi instrumental atau lagu yang berasal dari bunyi gamelan.

Distingsi Islamisasi, Pribumisasi, dan Islam Nusantara

Kehadiran Islam di bumi Nusantara ini ditengarai sejak abad ke-7 Masehi atau sekitar abad pertama Hijriah. Lalu lalang kapal-kapal pedagang Arab, Persia dan India yang menjadikan Malaka sebagai mata rantai pelayaran menjadi penanda masuknya Islam ke bumi Nusantara.

Sejarah Halal Bi Halal yang Belum Diketahui Banyak Orang

Berbeda dengan tradisi di negara-negara Arab yang menjadikan hari raya Idul Adha sebagai perayaan paling besar dan paling meriah, di Indonesia kaum Muslimin menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya yang paling penting dan dirayakan dengan sangat meriah, sehingga pemerintah pun menjadikannya libur nasional dengan waktu paling lama dibandingkan hari libur lainnya.

Beginilah Doa Ngupati Usia Kandungan Empat Bulan

Menghadapi kehamilan banyak usaha yang harus dilakukan agar buah hatinya sehat dan selamat. Namun tidak sedikit yang terpaku pada hal yang bersifat lahiriyah saja, karena memang hal ini yang tampak oleh indera kita.

Apakah Anda Sunni atau Wahabi? Coba Baca Ini

Apakah Anda sudah paham bahwa diri Anda adalah Sunni atau malah Wahabi?

GusDur , GARBI, dan Islam Nusantara

Dengan statusnya sebagai cucu pendiri NU, Gus Dur pasang badan mendorong, melindungi dan membela anak-anak muda NU yang berani berpikir. NU selalu ramai dengan gagasan unik. Penggiat pemikiran Islam Kiri dan Islam Liberal kebanyakan anak-anak muda NU

Islam Nusantara Rumusan Jawa Timur

Pada Munas Konbes NU 2019, salah satunya diputuskan, Islam Nusantara Rumusan Jawa Timur. Apa maksudnya?

NU, Negara Bangsa dan Status Non Muslim

Nahdlatul Ulama baru saja menyelenggarakan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Banjar Jawa Barat. Tepatnya, pada 27 Februari-1 Maret 2019. Berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik didiskusikan para kiai NU dari perspektif fikih Islam di forum itu. Temanya cukup beragam,

Sejarah Halal Bihalal yang Sudah Menjadi Tradisi Islam Nusantara

Berbeda dengan tradisi di negara-negara Arab yang menjadikan hari raya Idul Adha sebagai perayaan paling besar dan paling meriah, di Indonesia kaum Muslimin menjadikan Idul Fitri sebagai hari raya yang paling penting dan dirayakan dengan sangat meriah

Tradisi Haul untuk Memperingati Wafatnya Seorang Tokoh Agama

Istilah Haul pada dasarnya berasal dari bahasa Arab. Haala-Yahuulu-Hawlan yang memiliki arti satu tahun. Istilah ini dalam fikih digunakan sebagai salah satu syarat kewajiban zakat.

Hikayat dalam Peradaban Islam Nusantara

Kata hikayat berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah diterjemahkan menjadi cerita atau kisah, berkaitan erat dengan kisah pahlawan bangsa Melayu atau lebih khusus tentang kisah yang terjadi di istana dan silsilah para Sultan Melayu.

Dahsyatnya Shalawat Nabi

Para malaikat pun bersholawat kepada Nabi, Sebagai ummat islam dan Ummat Nabi Muhammad SAW, hendaklah kita sempatkan diri untuk bersholawat Kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Bicarakan dan Sampaikan Apa Adanya

Banyak orang terpesona dan termehek-mehek dengan bid'ahnya NU ini. Kenapa?

Biografi KH. Tubagus Ahmad Bakri as-Sampuri (Mama Sempur)

KH Tubagus (Tb) Ahmad Bakri lahir di Citeko, Plered, Purwakarta, Jawa Barat pada tahun 1259 H atau bertepatan dengan tahun 1839 M, ia merupakan putra pertama dari pasangan KH Tubagus Sayida dan Umi, selain KH Tubagus Ahmad Bakri dari pasangan ini juga lahir Tubagus Amir dan Ibu Habib.

Kajian Kitab Ulama Nusantara yang Membahas Isra’ Mi’raj

LADUNI.ID, Isra' dan Mi'raj bagi umat Islam menjadi fenomena sejarah yang sungguh luar biasa, terjadi satu tahun sebelum hijrah (10 tahun dari masa diutusnya Sayyid Muhammad sebagai Nabi) pada malam Isnain tanggal 27 Rajab.

Islam Nusantara, Radikalisme Agama, dan Pesan Sabdo Palon

Menyebarkan Islam di pulau Jawa tidaklah mudah. Mengapa? Karena butuh perjuangan dan pengorbanan untuk membumikan ajaran agama Illahi. Perjuangan itu tidaklah gratis dengan cukup membalikkan tangan lalu menjadi Islam seluruhnya. Islam ada di Indonesia

Semarak Tradisi Islam Nusantara

Untuk mengekspresikan keberislaman, kaum muslimin menempuh jalannya masing-masing. Ada yg menjaga jarak dengan tradisi, dan ada yg mengakrabi tradisi.

Sejarah Islam di Nusantara dari Orientalis Perlu Dipertanyakan

Penelitian tentang kedatangan Islam di Nusantara yang dilakukan orientalis perlu dipertanyakan. Kenapa?

Gerakkan Tasawuf Hakiki yang Hidup dalam Ridha Allah

Menggerakkan tasawuf hakiki yang hidup dalam ridha Allah. Apa maksudnya?

Biografi KH. Zainal Mustafa, Pejuang Kemerdekaan dan Pendiri Pesantren Sukamanah, Tasikmalaya

K.H. Zainal Mustafa adalah salah satu pahlawan nasional Indonesia. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tasikmalaya.Lahir di Desa Cimerah, Kec. Singaparna, Tasikmalaya pada tahun 1809 dari pasangan Nawapi dan NY. Ratmah. Sewaktu masih kecil bernama Umri dan sepulang dari pesantren berganti nama menjadi Hudaemi.

Biografi KH. Ahmad Dahlan Achyad, Wakil Ketua Rais Akbar Nahdlatul Ulama Pertama

KH. Ahmad Dahlan Ahyad lahir pada tanggal 30 Oktober 1885 M bertepatan dengan 13 Muharram 1303 H di Kebondalem Surabaya

Gus Yahya: Ugal-Ugalan Fid Dunyaa wal Aakhiroh

Katib Syuriah PBNU, KH Yahya Cholil Staquf

Biografi Dr. KH. Muhammad Zubaidi Muslich, Pendiri Ma'had Mamba'ul Hikam Jombang

Drs. KH Muhammad Zubaidi Muslich dilahirkan di desa Parijatah Kulon, Dusun Melik, Kecamatan Serono, Kabupaten Banyuwangi, pada tanggal 1 Juni 1942.

Biografi KH. Muhammad Wahib Wahab

KH. Muhammad Wahib Wahab atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Wahib lahir pada 1 November 1918. Gus Wahib merupakan putra pertama salah satu pendiri NU KH. Abdul Wahab Chasbullah dengan Nyai Hj. Maimunah, putri KH. Musa yang berasal dari Surabaya.

Tahun 1956 M: Kisah KH. Idham Chalid, Pimpin NU Selama 28 Tahun

KH. Idham Chalid, lahir pada tanggal 27 Agustus 1922 di Setui, dekat Kecamatan Kotabaru, bagian tenggara Kalimantan Selatan. Beliau adalah anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya H. Muhammad Chalid, penghulu asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, sekitar 200 km dari Banjarmasin.

Italic Response Islam Nusantara

Tidak sedikit pembaca Muslim di Indonesia sulit memaknai arti sejati “Islam Nusantara”, sehingga memandang secara mendadak bahwa “Islam Nusantara” adalah Islam “sempal” (firqah, aliran, mazhab, sekte, dlsb). 

Mengamalkan Akhlak Islam

Di era millenium saat ini, penting kiranya mengamalkan akhlak Islam. Bagaimana caranya?

Berlomba Sedekah di Bulan Ramadan.

Di bulan  Ramadan umat islam di nusantara selalu berlomba lomba memberikan sedekah untuk sesama. Salah satunya dengan memberi makanan dan minum untuk berbuka puasa (takjil).

Biografi KH. Abdul Djalil Hamid Tayu

Nama ini mungkin belum akrab di telinga kita, tetapi keilmuan dan kiprah sosialnya amat tinggi. Siapa beliau?

NUA Buktikan Islam Nusantara Pendorong Perdamaian Dunia

Melalui NU, Indonesia berhasil melaksanakan diplomasi perdamaian di berbagai belahan dunia.

Ini Enam Isu Penting dalam Konferensi PCI NU Belanda

Dalam Konferensi Internasional yang diselenggarakan PCI NU Belanda, ada enam isu penting yang dibahas. Apa itu?

NU Kembali Islamkan Lima Warga Jepang

NU kini kembali mengislamkan lima warga Jepang yang dipimpin langsung oleh Kiai Said Aqil Siradj.

Ini Alasan Wahabi Menolak Islam Nusantara

Kalangan Wahabi, Salafi, HTI, dan ISIS menolak Islam Nusantara. Kenapa? Inilah jawabannya.

Karomah Foto Gus Dur di Pedalaman Papua Barat

Karomah Foto Gus Dur Dipedalaman Papua Barat

Sejak Masa Nabi, Wewangian Menggunakan Kemenyan. Siapa Bilang Bid'ah?

Sejak Masa Nabi, Wewangian Menggunakan Kemenyan. Siapa Bilang Bid'ah?

Kearifan Dakwah Rasulullah saw Terhadap Agama Lain Jauh Berbeda dengan Dakwah Zaman Akhir

Kearifan Dakwah Rasulullah saw Terhadap Agama Lain Jauh Berbeda dengan Dakwah Zaman Akhir

Manaqib dan Karamah hingga Tawassul Sampai Dianggap Syirik

Manaqib dan Karamah hingga Tawassul Sampai Dianggap Syirik

Kitab Fiqih KH. Ahmad Dahlan Niat Shalat Memakai Lafadz 'Ushalli'

Kitab Fiqih KH. Ahmad Dahlan Niat Shalat Memakai Lafadz 'Ushalli'

Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj : Islam di Bumi Nusantara Memiliki Karakter

Nabi Muhammad SAW mengembangkan masyarakat Arab melalui empat tahapan. Mengenalkan mereka dengan bacaan Al-Qur’an, membentuk character building/tazkiyatun nafs, menguasai ilmu pengetahuan, dan memiliki kearifan dalam berinteraksi sosial.

Islam Nusantara (1) Lokalitas, Manuskrip dan Karakter Bangsa

Satu hal yang penting dalam hidup adalah tekad bahwa semangat belajar tidak boleh kendor, apalagi yang berkaitan dengan perkembangan dan pemahaman atas nilai-nilai Islam. Karenanya, perhelatan "The 3rd International Workshop and Training on Islam Nusantara Research Methodology"

Menilik Sejarah Makam Waliyullah Syekh Maulana Nuh Maghrobi di Batam

Selanjutnya Maulana Nuh Maghrobi meminta kepada KH. Nur Hamim Adlan untuk mengamalkan surat Fatihah 1000 X dan kalimah tahlil 1000 X, jika pada saat mengamalkan bumi bergoyang maka itu benar makamnya.

Islam Nusantara Merambah Timur Tengah

Ketika Islam Nusantara menjadi perbincangan di media berbahasa Arab, maka hal tersebut akan menjadi dentuman yang dahsyat. Pasalnya, dunai Arab saat ini sedang menghadapi tantangan yang cukup serius perihal maraknya ekstremisme dan terorisme.

Dunia Timur Tengah Akui Islam Nusantara Adalah Gerbang Indonesia Menuju Masyarakat Toleran

Dunia Timur Tengah Akui Islam Nusantara Adalah Gerbang Indonesia Menuju Masyarakat Toleran

Kisah Pencarian Makam Guru Pangeran Diponegoro, Habib Alwi bin Yahya

Pencarian makam Habib Alwi bin yahya di lakukan atas perintah Maulana Al habib muhammad lutfi bin hasyim bin yahya pekalongan.

Biografi KH. Abdur Razaq Makmun, Katib Syuriah PBNU 1967-1971

Biografi KH. Abdul Razaq bin Ma'mun Ulama Nahdlatul Ulama berasal dari Betawi Jakarta

Ulama Indonesia Selalu Mampu Cegah Konflik karena Cinta Tanah Air

Pada pelaksanaan kegiatan Simposium Nasional Islam Nusantara, Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan bahwa sekalipun ulama di Indonesia tidak lebih pintar dari ulama-ulama di negara Timur Tengah, tapi keberadaanya mampu menyatukan elemen masyarakat.

Di Konfercab Muslimat NU Loteng, TGH Ma'arif Tegaskan Soal Islam Nusantara

Islam Nusantara itu bukanlah Islam yang berbeda secara akidah dan syariah. Melainkan hanya berbeda dari segi kebudayaan, adat dan tradisinya.

Biografi KH. Abdullah Zen Salam

KH Abdullah Zain Salam Ulama Nahdlatul Ulama Pati Jawa Tengah

Kisah Guru Bangil Bertemu 40 Wali Mastur

Kisah Guru Bangil Bertemu 40 Wali Mastur

Biografi KH. Abdul Latif Madjid, Pengasuh Pesantren Kedunglo Al-Munadhodhoroh Kediri

KH. Abdul Latif Madjid lahir pada Jum’at Pahing tanggal 15 Agustus 1952, di Kedunglo, Kecamatan Mojoroto, Kediri Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari KH. Abdul Madjid Ma'roef, muallif atau pengarang Sholawat Wahidiyah.

Belajar Islam Itu Berat, Biar Santri Saja

Serahkan saja kepada santri-santri yang sudah mendedikasikan hidupnya untuk belajar dan memahami Islam secara mendalam dan menyeluruh. Karena belajar Islam itu berat, maka itulah biar santri saja.

Kiai Bagus Sarodin Sudah Menulis Islam Nusantara Sejak Era 1820-an

Kiai Bagus Sarodin adalah contoh ulama kita yang dulu telah mengajarkan Islam Nusantara sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin.

TK Islam Nusantara Serang

TK Islam Nusantara Serang Kota Serang Prov. Banten

Jaringan Intertekstualitas Islam Nusantara Bugis dan Jawa

Catatan itu terekam salah satunya dalam sebuah naskah bernama La Galigo, sebuah naskah yang dikoleksi Leiden dengan kode NB 188 vol 7 halaman 143.

Mengenal Tafsir Ulama Asia

Subhanallah, Ajib dan Amazing. Karya para ulama ahli Tafsir sejak masa Sahabat hingga saat ini berhasil dihimpun oleh ulama muda dan ulama masa depan yang dimiliki NU, Dr. KH M Afifudin Dimyathi (Katib Syuriah PBNU), Cucu Kiai Ramli Peterongan Jombang.

Kodifikasi Hukum Islam Nusantara dalam Naskah Surya Ngalam

Kodifikasi hukum sebenarnya sudah ada jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, terutama hukum Islam yang berbasis di Nusantara. Hal ini sebagaimana dapat dilihat dalam sebuah naskah Surya Ngalam di era Kesultanan Demak.

Biografi KH. ‘Athourrohman Hisyam

KH. ‘Athourrohman Hisyam adalah pengasuh Pondok Pesantren At-Taujieh Al-Islamy. Beliau juga merupakan Ulama NU.

Biografi KH. Khozin Bendo (KH. Muhajir) Pendiri Pondok Pesantren Darul Hikam Bendo Pare Kediri

Ketika mendirikan Pondok Bendo (kurang lebih tahun 1889 M) dan mempunyai santri pertama mbah khozin sudah berumur 60 tahun, kemudian beliau memimpin kurang lebih 70 tahun (meninggal 24 dzulqo’dah 1378 H / 1 Juni 1959M). usia beliau kurang lebih sekitar 130 tahun.

Komunitas Buda dari Masa Majapahit: Pewaris Ilmu Sunan Giri

Komunitas ini mengoleksi dan menghimpun naskah-naskah pesisiran, terutama peninggalan para Wali Songo, terutama ilmunya para Wali di Giri Kedaton, Kangjeng Sunan Giri, putra dan cucunya. Bahkan menegaskan diri mereka, salah satunya, sebagai pewaris ilmunya Sunan Giri.

Bulan Maulid: Ngaji Naskah Walisongo Keturunan Nabi Muhammad SAW

Bulan maulid Baginda Nabi SAW., bulan ngaji naskah-naskah Para Wali Songo  keturunan Baginda Nabi SAW., pewaris ilmu Baginda Nabi SAW. untuk Islam Nusantara sebagai rahmatan lil-'alamin

Biografi KH. Abdurrahman Mustafa, Tokoh Nahdlatul Ulama dari Nusa Tenggara Timur

KH. Abdurrahman Mustafa lahir pada 7 Juli 1938, di perkampungan Islam tertua Islam, kampung Air Mata, di Kecamatan Kota Raja, Kota Provinsi Kupang Nusa Tenggara Timur.

Ahmad Baso: Maulid Nabi, Bulan Konsolidasi Melanjutkan Warisan Wali

Bulan Maulid, ingat pesan satu naskah Islam Nusantara ini dari tahun 1730-an: “Jangan sekali-kali membunuh warisan para Wali Songo keturunan Baginda Nabi SAW., dan pelanjut ilmunya Baginda Nabi untuk Islam Nusantara Berkemajuan”.

Biografi Nyai Hj. Hanifah Ali Maksum

Nyai. Hj. Hanifah Ali Maksum adalah putri dari pasangan KH. Ali Maksum dengan Nyai Hj. Rr. Hasyimah Munawwir.

Mengungkap Sejarah Wali Songo Langsung dari Sumber Primer

Sebagai sumber primer, maka naskah Babad Cirebon kode CS 114 PNRI dan CS 105 PNRI akan mengungkap banyak hal tentang sejarah Wali Songo.

Mata Uang Picis Demak Abad ke-15

Banyak kini yang sibuk nyari di mana kraton Demak, tapi lupa bahwa ada mata uang Demak yang lebih penting  dicari: karena memberi tambahan data tentang sejarah  para Wali Songo di Nusantara.

Ahmad Baso: Islam Nusantara, Wahabisasi Kekerasan dan Politisasi Islam

Islam Nusantara jelas ditujukan sebagai satu bentuk tanggung jawab keumatan-kebangsaan NU untuk melindungi umat Islam dan rakyat Indonesia dari berbagai bahaya paham sesat dan menyesatkan. Mengapa berbahaya?

Melawan Lupa: Inilah Nama-nama Tokoh Penggerak NU dari Luar Jawa

Berikut ini kami rangkum dari postingan KH Ahmad Baso tentang sejumlah nama yang menjadi penggerak NU dari luar Jawa. Selamat membaca.

KH. Achmad Siddiq: Ideolog Populisme NU untuk Islam Nusantara

Kiai Achmad Siddiq Jember dan Rais Am PBNU (1984-1990) adalah salah satu kiai arsitek Khittah NU, sekaligus perumus empat pilar "kekuatan NU".

Keilmuan Nusantara: Mengingat Kembali Khazanah yang Terlupakan

Dulu, pesantren mengajarkan minimal empat aksara: Jawa, Pegon, Jawi Melayu dan Sunda atau Bali. Bukan cuma pegon. Keluarga priyayi di Jawa ngaji aksara Jawi melayu ke pesantren.

Derajat Sunan Bonang: Rajanya Para Wali Allah di Tanah Jawa

Betapa sangat tinggi derajadnya Sunan Bonang. Beliau terkenal dengan Sulthonul Auliya atau rajanya para wali Allah di Tanah Jawa.

Biografi KH. Muhammad Babakan, Pengasuh Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon

KH. Muhammad adalah pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu al-Islamy. Beliau juga merupakan ulama NU

Biografi KH. Anwar Alwi Paculgowang

KH. Anwar Alwi Paculgowang merupakan ulama NU

Biografi Raden Sutisna Sendjaya Garut

Raden Sutisna Sendjaya dikenal sebagai Pemimpin Redaksi Majalah Al-Mawa’idz; Pangrodjong Nahdlatoel ‘Oelama yang diterbitkan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Tasikmalaya pada bulan Agustus 1933.

Naskah Kuno: Jejaring Kangjeng Sunan Bonang di Makassar Abad ke-16

Ini kesaksian Naskah kuno berbahasa Makassar dari abad 17, satu koleksi British Library dalam aksara jangang-jangang; dan, satunya lagi koleksi Perpus Berlin dalam aksara lontara' lama, tentang kedatangan utusan Kangjeng Sunan Bonang yang disebut dengan nama "Anakoda Bonang" dari Tuban, Jawa, ke Makassar pada pertengahan abad 16

Naskah Kuno: Jejaring Kangjeng Sunan Bonang di Makassar abad 16 (2)

Ngaji naskah kuno berbahasa Makassar dari abad 17, koleksi British Library dalam aksara jangang-jangang (kode BL Add 12351).

Biografi KH. Abu Bakar Yusuf Palembang

KH. Abubakar Yusuf menjadi salah seorang penggerakan NU di wilayahnya, pada tahun 1937

Peradaban Nusantara: Pesan Kangjeng Sunan Ampel kepada Raden Patah

Dalam sebuah postingannya, KH. Ahmad Baso menulis tentang peradaban Jawi-Nusantara yang ditemuinya di dalam dawuh Kangjeng Sunan Ampel Denta kepada Raden Patah. Dawuh ini berisi tentang pesan untuk membuka hutan glagah wangi, Bintara Demak. Selamat membaca.

Di Mana Pertama Kali Digelar Tradisi Halal bi Halal? Ini Temuan dalam Naskah Kuno

Bila kita mendapat pertanyaan sebagaimana pada judul di atas, maka dapat kita jawab bahwa tempat pertama kali digelarnya tradisi halal bi halal adalah...

Kesaksian Naskah Bali: Penduduk Majapahit Bergabung ke Demak dan Masuk Islam

Naskah lontar beraksara Bali ini berjudul Raden Patah koleksi Perpustakaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, lempir 11a-b, yang menyatakan bahwa ketika terjadi geger dan huru-hara di Wilwatikta/Trowulan.

Berapa Harga Naskah Islam Nusantara di Abad 19?

Sejarawan Islam Nusantara, KH. Ahmad Baso menulis tentang proses penyalinan, percetakan, hingga penyebaran dan harga yang perlu dikeluarkan untuk segala proses naskah Islam Nusantara. Penasaran berapa harganya? Simak di sini.

Ngaji Ilmu Kesaktian Sayyidah Fatimah binti Rasulullah untuk Nusantara (1)

Ini kesaksian penulis-penulis Bali tentang pelajaran kisah putri Rasulullah SAW. yang terkenal yang menurunkan para ahlul bait pembawa Islam di Nusantara, yang menurunkan para Wali Songo.

Sejarah Dayah: Pusat Awal Pendidikan Islam di Nusantara

Dayah adalah lembaga pendidikan tertua di Aceh yang mempunyai peranan penting dalam proses tumbuh dan berkembangnya pendidikan Islam di Nusantara.

Garassi, Kampung Peradaban Wali Songo di Selatan Makassar Abad ke-17

Sejarawan Islam Nusantara, KH. Ahmad Baso, dalam salah satu postingannya di Facebook menulis tentang sebuah kampung yang bernama Garassi. Kampung ini merupakan pusat peradaban Walisongo yang terletak di Selatan Makassar pada abad ke-17.

Imam Besar di Sudan Shalat Menggunakan Langgam Jawa

Salah satu imam besar masjid di Sudan Syekh Nourin Mohamed Siddiq dalam mengimami Shalat di masjid besar di Sudan menggunakan bacaan ayat Alqur'an dengan langgam Jawa.

Adakan Bedah Jurnal & Diskusi Publik, FIN UNUSIA: Gagasan Segar Tentang Paham dan Praktek Keagamaan

Acara yang dihelat secara dalam jaringan (daring) dan luar jaringan (luring) di Aula Kampus UNUSIA, Matraman ini juga sebagai upaya bersama untuk melawan dan menangkal paham-paham terorisme

Menjadi Muslim Yang Njawani

Saya melihat apabila watak ke-Jawa-an sangat lentur, mudah larut tapi mempengaruhi citarasa. Ya, sebagaimana telaah Ibnu Khaldun, kondisi sosio-kultural-antropologis mempengaruhi watak manusianya, demikian pula watak orang Jawa. Persis kunyit yang bisa tumbuh di manapun dan pas dipakai campuran jamu apa pun.

Tiga Purnama Nusantara

Tiga Purnama dari sebuah generasi platinum telah menunjukkan keteladanan yang tak ternilai bagi kita. Mereka bertiga adalah manusia ajaib yang pernah Gusti Allah anugerahkan untuk bangsa Indonesia.

Tahun 1634 Orang Banten Sudah Mesantren Ke Makkah

Tradisi mesantren di Makkah kemudian surut sejalan dengan kemerdekaan Indonesia dan ketatnya faham Wahabi di Saudi Arabia. Santri-santri Banten pada waktu berikutnya mesantren kepada murid-murid Syekh Nawawi tanara baik yang ada di Banten maupun di luar Banten.

Wujud Ketaatan Murid Kepada Gurunya

Syaikhona Kholil Bangkalan merupakan salah satu pembesar ulama di masanya. Setiap harinya beliau selalu didatangi oleh banyak tamu untuk sowan kepada beliau. Suatu malam hujan lebat turun, tiba-tiba di pelataran rumah syaikhona kedatangan seorang kakek sepuh yang lumpuh, ia berjalan dengan cara "ngesot."

Banyak Orang yang Tulus Mengurusi NU, Meskipun Bukan Pengurus NU

Sebelum NU terbentuk secara formal. Para pedagang dari kaum santri membangun juga jaringan mu'amalah dengan mendirikan Nahdlatut Tujjar 1918. Di tahun yang sama, para cendekiawan santri juga mendirikan Taswirul Afkar tahun 1918. NU juga membuat program pengembangan umat, bernama Mabadi Khoiro Umah.

Tan Malaka: Islam Sebagai Kekuatan Revolusioner

Tan Malaka yang memiliki pandangan terbuka dan jauh ke depan sebelumnya telah menganjurkan dan menulis artikel tentang Pan Islamisme dan Komunisme atas kesepakatan setelah bertemu dengan Lenin dan lainnya.

Wirid Kiai Arwani Amin Supaya Mendapatkan Anak Shalih

Kiai Arwani merupakan ulama masyhur di Indonesia, terlebih di Pulau Jawa. Murid dari Kiai Muhammad Munawir, Krapyak, Yogyakarta ini juga dikenal sebagai Kiai Ngabéhi, yang menguasai berbagai macam bidang keilmuan.

Takdzim Kiai Nawawi Abdul Jalil Kepada Gus Dur

“Salah satu pengasuh Pondok Sidogiri pernah mondok di Tebuireng,” kata Kiai Nawawi Abdul Jalil suatu ketika saat menyikapi Gus Dur dalam percaturan politik nasional. Karena itu beliau minta semua santri dan alumni Sidogiri mendukung Gus Dur.

Siapa yang Menafikan Istiwa'? (Bagian 1)

Ada perkataan yang dibahas panjang lebar oleh Syaikh Muhammad Amin asy-Syinqithi, gurunya Syaikh Bin Baz dan Syaikh Ibnu Utsaimin. Dia membuat muqaddimah panjang dan uraian yang juga panjang tentang betapa salah dan bodohnya perkataan tersebut. Perkataan tersebut adalah:

Siapa yang Menafikan Istiwa'? (Bagian 2)

Dalam tulisan sebelumnya bagian pertama, saya bertanya tentang siapakah yang berkata bahwa Allah tidak beritiwa', yang konon kata Syaikh asy-Syinqiti ada ribuan orang yang berkata begitu? Saya tunggu-tunggu tidak ada jawaban sama sekali. Yang ada hanyalah klaim banyak... banyak... banyak.... Tentu klaim semacam ini tidak layak digubris bila ternyata satu pun tidak bisa dibuktikan.

Belajar Moderasi Beragama Dari AG. KH. Abd. Muin Yusuf

Allahyarham AG. KH. Abd. Muin Yusuf memang jelas terlihat bahwa beliaulah salah satunya yang ditunjukkan dalam ayat tersebut, karena saya menyaksikan betul pada diri beliau bahwa kedua cirri itu tercermin betul dalam kesehariannya. Dan Bersamaan dengan hari Rabu, 23 Juni 2021, waliyullah tersebut genap sudah 17 tahun kepergiannya.

Kisah Abah Guru Sekumpul Bertamu ke Rumah Syekh Sayyid Amin Al Kutbi

Saat itu pada tahun 1972 sewaktu Abah Guru naik haji untuk pertama kalinya. Sewaktu Abah Guru muda berkunjung ke tempat beliau, khaddam Syekh Sayyid Amin pun memberi tahukan akan kedatangan Abah Guru Sekumpul yang membawa salam dari Guru KH Syarwani Abdan Bangil dan KH Tubagus Muhammad Falaq Bogor.

Kisah Ke-NU-an KHR. As’ad Syamsul Arifin

Kiai As’ad pernah berkata kepada santrinya, “Santriku yang keluar dari NU jangan harap kelak berkumpul denganku di akhirat.” Karena kelak siapa yang masih tetap di jalan NU maka Kiai As’ad akan mengawalnya sampai ke syurga.

Buya Husein: Pengalaman yang Tak Terlupakan Tentang Taqdim al-Naql 'ala al-'Aql

Aku masih mengingat penuh, peristiwa masa lalu. Peristiwa itu amat mengesankan dan menjadi catatan krusial dalam hidup. Aku tak bisa melupakannya.

Gus Nadir: Qurban dan Tradisi (bagian 1)

Kurban merupakan tradisi dari Nabi Ibrahim yang kemudian kita (umat Islam) ikuti. Sebenarnya tradisi berkurban ini bisa dilacak sampai ke belakang jauh sebelum Nabi Ibrahim, yaitu tepatnya pada kisah Habil-Qabil, putra Nabi Adam.

Gus Nadir: Qurban dan Tradisi (bagian 2)

Postingan yang baru terdahulu, kami sampaikan contoh (tentang kurban) bagaimana Islam menganjurkan kita untuk melanjutkan tradisi baik yang dilakukan orang-orang saleh sebelum kita.

Interaksi Gus Dur dengan Buku, Musik, Seni dan Film

Saya sendiri bukan pelukis seperti sahabat Dhinus Mahatva atau Nandang, tapi setidaknya perjumpaan pemikiran pada persoalan filsafat, kebangsaan dan pluralisme, termasuk tema-tema lukisan dan tafsirannya ia menjadi obrolan yang selalu hadir dan mengalir begitu saja, syaratnya cukup kretek dan seruput kopi liong.

Kisah Kopyah Kyai As'ad Tak Mempan Dibom

KHR. As’ad Syamsul Arifin bukan merupakan sosok kyai yang biasa-biasa saja, beliau memiliki karomah yang sangat luar biasa. Tak jarang karomah beliau dilihat langsung oleh santri atau orang yang sedang berada di dekat beliau.terdapat kisah menarik yang menceritakan tentang hebatnya karomah KHR. As’ad Syamsul Arifin

Menimba 'Berlian' dari Riwayat Hidup Mbah Sidik Jember

“Sidik Jember, Sidik Jember, Sidik Jember!” Begitulah R. KH. Moh. Kholil, pengasuh Pondok Pesantren Kademangan Bangkalan, berteriak-teriak menyambut santrinya Mohammad Sidik, dari Lasem, ketika sowan ke Bangkalan untuk menanyakan gundah hatinya terkait dengan masa depan pengabdian hidupnya di jalan Tuhan.

Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari: Antara Ilmu Tafsir, Hadis, dan Fikih

Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy'ari sebagai pendiri ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama, juga masyhur dikenal sebagai ulama ahli hadis. Sudah sepantasnya kita sebagai santrinya harus bisa atau paling tidak mendekati untuk mengikuti jejak beliau dalam keilmuannya. Kita juga harus menjadi ahli hadis.

KH. Husein Muhammad: Gus Mus Kyai Besar yang Rendah Hati

Rembang, 30 Maret 2014. Jam 14.30 Ahad, Gus Mus (GM), nama panggilan akrab KH. Mustofa Bisri, menutup dengan berdo’a menandai berakhirnya diskusi buku karya seorang pemikir progresif Mesir, Dr. Ali Mabruk. Dengan begitu Diskusi eksklusif yang berlangsung selama dua hari di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah, berakhir sudah

Hubungan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari dengan Al Azhar

“Saya tidak punya tempat lagi, kecuali Jami' Al-Azhar, dan Ulama'-nya Jami' Al-Azhar, yang bisa ditanya dalam semua masalah, dan yang mampu menyingkap masalah-masalah yang musykil,” Hadratussyaikh KH Hasyim Asy'ari.

Kerancuan Badrusalam Lagi: Tentang Imam Baihaqi, Ibnu Kullab dan Penafian Kaifiyah

Saya betul-betul tidak habis pikir dengan Ustadz satu ini. Sudah dua kali saya menulis khusus tentang bagaimana dia sengaja berbohong, mengarang redaksi sendiri lalu dinisbatkan pada para Imam. Silakan cek tulisan saya sebelumnya.

Amalan dari KH Muzajjad (Mbah Jad) Nganjuk

Mbah Jad merupakan sosok yang gemar memberikan amalan kepada santri dan tamu yang berkunjung kepada beliau. Dr. Ainur Rofiq Al Amin, salah satu pengurus PCNU Jombang suatu kali sowan ke Mbah Jad bersama keluarganya.

Ijazah Air Kembang Mawar saat Hari Asyura

Pengasuh Pondok Pesantren Darut Tauhid Al Masyhudiyyah, KH Moh. Syakur atau akrab disapa dengan Gus Dewa memberikan sebuah ijazah yang diambil dari kitab Mikhzan Al-Arbah karya Al-Habib Ali bin Thahir bin Ali Al-Aidrus

Meluruskan Klaim Khalid Basalamah yang Cenderung Gegabah

Khalid Basalamah mengkalim bahwa mengusap wajah setelah berdoa tidak ada dalil dan tuntunannya, dia juga mengatakan jika usap wajah setelah berdoa hanyalah tradisi yang terjadi di Indonesia

Kemuliaan Akhlak KH. Abdul Wahid Zaini di Mata KH. Ahmad Shiddiq Jember

KH Abdul Wahid Zaini merupakan pengasuh pondok pesantren Nurul Jadid, sejak muda beliau menujukkan kecintaan dan kepeduliannya pada pendidikan. Setelah dididik oleh sang ayah, KH Abdul Wahid Zaini meneruskan pendidikannya di Pondok Pesantren Peterongan Jombang

Kiai Tambakberas dan Kedermawanannya

Pesantren Tambakberas adalah pesantren dengan sejarah panjang di kota Jombang. Berdiri sejak tahun 1825, Pesantren Tambakberas hingga saat ini telah mencapai delapan generasi kepengasuhan

Sosok Teladan KH. Ghazali Ahmadi di Mata Santri

Tumbuh dalam keluarga yang besar sekali ghirahnya pada ilmu pengetahuan, merupakan salah satu faktor yang ikut melejitkan jalan baginya menjadi seorang ilmuan. Lebih dari itu, Abah adalah orang yang genius

Dalil Tentang Islam Nusantara

Ada sebagian umat Islam di Indonesia, masih saja ragu atas Islam Nusantara. Padahal kesehariannya tidak lepas dari tradisi yang sudah diwariskan para ulama dan mubaligh yang mendakwahkan Islam sejak ratusan tahun silam.

Kisah Kitab Hizib yang Datang dengan Sendirinya

Maaf karena si Gus merasa bahwa hizib dari Mbah Wahab yang dia dapatkan tidak bisa disebar umum hanya untuk kalangan kader NU saja, maka saya juga tidak menyebutkan nama hizibnya plus nama si Gusnya

Pendekatan Mbah Kyai Wahab dan Kyai Wahib Terhadap PKI

Dua tokoh yang sekaligus ayah dan anak ini dalam hemat saya mempunyai pendekatan yang "berbeda" terhadap PKI. Mbah Kiai Wahab Chasbullah lebih "soft", sedang Kiai Wahib Wahab lebih tegas. Konklusi di atas terbaca dari penjelasan di bawah ini

Dakwah Pembangunan Menurut Quraish Shihab

Dakwah itu bermakna ajakan kebajikan yang tidak didapati langsung maknanya pada ayat maupun hadis. Dari sini dapat dipahami bahwa praktek dakwah tidak harus disertai ayat ataupun hadis.

Definisi Kiai menurut Kiai As'ad Syamsul Arifin

Gelar “Kiai” di Indonesia merujuk kepada orang-orang yang memiliki pemahaman ilmu agama lebih tinggi daripada orang pada umumnya. Gelar ini memiliki penyebutan yang berbeda di tiap-tiap daerah, namun substansi dari definisinya tidaklah bergeser sedikitpun

Kedekatan Ulama Nusantara dengan Sastra Arab

Para ulama terdahulu sangat dekat dengan satra Arab, sya’ir, qasidah, dan sebagainya. Hal itu sebabkan karena para ulama tidak ingin menyisakan waktu kosong bagi kegiatan yang tak bermanfaat. Sehingga para ulama sangat dekat dengan sastra Arab

Kisah Pertemuan KH. Abdul Hamid Pasuruan dengan Rasulullah SAW

Indonesia memiliki banyak sekali ulama-ulama kharismatik yang tidak hanya masyhur di Indonesia, melainkan terdengar kabarnya hingga tanah suci, salah satunya ialah KH Abdul Hamid Pasuruan

Ziarah Makam Syekh Abdul Qohar Ngampel Blora

Masyarakat mungkin belum begitu mengenal nama Syekh Abdul Qohar, sosok ulama penyebar agama Islam di Ngampel, Blora. Bahkan sebagian masyarakat Blora juga belum banyak mengenal beliau.

Ciri Khas Maulid Nabi yang Diselenggarakan oleh Habib Umar bin Hud Alattas

Al Allamah Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Umar bin Muhammad bin Hasan bin Hud Al Attas atau biasa dikenal Habib Umar bin Hud Alattas merupakan seorang waliyullah yang berada pada tingkatan Qutub. Usia beliau lebih dari 100 tahun, tepatnya 108 tahun saat beliau wafat

Ziarah Wali Songo: Maqbaroh Sunan Kalijaga Demak

Kesan pertama melihat masjid Demak adalah kagum, dan bangga. Ada makna sejarah yang sudah tertulis bahwa Demak adalah awal peradaban Islam di Nusantara, lengkap dengan sisi makna karomah di sekelilingnya

Ziarah Wali Songo: Maqbarah Sunan Bonang

Tuban, menjadi tujuan berikutnya dari ziarah Wali Songo, kota yang ikonnya buah lontar dengan sari buahnya (legen), sungguh begitu indah dipandang, artistik dan tentunya legendaris.

Tertarik dengan Islam Nusantara, 2 Mahasiswa Asal Tunisia Gabung di Fakultas Islam Nusantara UNUSIA

Hari ini, Jumat (17/12/2021), Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) kehadiran tamu istimewa, yaitu dua mahasiswa asal Universitas Zaitunnah, Tunisia

Moderasi Beragama, Jalan Besar Kemajuan Bangsa

Ingin sekali, menjalin persahabatan dan persaudaraan dengan berbagai kalangan, suku dan agama yang berbeda-beda, yang sudah lama hidup di bumi negeri ini

Tradisi Syukuran dengan Onde-Onde, Suwella dan Jompo-Jompo dalam Perspektif Islam

Suku Bugis sangat kental dengan kearifan local, tak terkecuali mereka yang bermukim di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan.

Pesantren Islam Nusantara Magelang

Pondok Pesantren Islam Nusantara yang berbasis Nahdiyyin ini didirikan oleh Al-mukarom KH. Zaenul Khabib, M.A. tahun 2018 bersama istri beliau yang bernama Ibu Hj. Puji Astuti,S.E. Pondok Pesantren Islam Nusantara yang beralamat di Tegalrandu, Sukorejo,Tegalrejo Magelang

Biografi Syekh Tahir Jalaluddin Al-Azhari

Nama lengkapnya adalah  Syekh Muhammad Tahir bin Muhammad bin Jalaluddin Ahmad bin Abdullah al-Minankabawi al-Azhari

Mengenal Istilah Sunan dalam Literatur Bahasa Indonesia

Kata sunan memang sangat lumrah di kenal oleh masyarakat indonesia sebagai seorang manusia yang tinggi ilmu agamanya, terutama ketika bisa berdakwah dan menyampaikan risalah islamiyaah bagi orang awwam terlebih khusus yang ada di daerah Jawa ini

Biografi Syekh Ali Nurul Alam

Syekh Ali Nurul Alam adalah salah seorang Ulama yang turut berperan mensyiarkan Agama Islam di Nusantara. Beliau adalah seorang ulama yang mempunyai garis keturunan dari Rasulullah SAW. Beliau diperkirakan lahir pada abad 14 di Samarkhand, dekat kota Bukhoro, wilayah Negara Azarbaijan.

Biografi Sunan Pandanarang ( Raden Made Pandan ) Pendiri Kota Semarang

Sunan Pandanarang adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu pendiri berdirinya Kota Semarang

Biografi Sunan Tembayat (Sayyid Ihsan Nawawi) Sunan Pandanarang II

Sunan tembayat adalah tokoh yang sering disebutkan dalam berbagai babad dan cerita rakyat sebagai salah satu penerus berdirinya Kota Semarang dan merupakan salah satu tokoh ulama yang berperan dalam penyebaran agama Islam di tanah Jawa. Sunan Tembayat merupakan salah satu tokoh kunci proses Islamisasi di tanah jawa yang hidup setelah Walisongo yang mampu naruh simpati dihati masyarakat.

Biografi Syekh Syamsuddin al-Wasil ( Mbah Wasil Setono Gedong) Guru Spiritual Raja Jayabaya

Syekh Syamsuddin al-Wasil seorang ulama Islam yang datang dari negeri seberang. Historiografi Jawa menyebut : Syekh Syamsuddin al-Wasil berasal dari Negeri Persia atau biasa diucapkan Ngerum atau Rum. Beliau datang ke Kediri, menghadap ke hadapan Sri Maharaja Mapanji Jayabhaya (Raja Kerajaan Kediri)

Sejarah Kesultanan Demak-Bintoro

Demak adalah kesultanan Islam pertama di pulau Jawa. Sebelum berdirinya  Kesultanan  Demak,  beberapa  pelabuhan  perdagangan Islam telah dikembangkan di Jawa, seperti Jepara, Tuban dan Gresik,

Biografi Sultan Trenggana (Sultan Demak Bintoro ke-3)

Sultan Trenggana memiliki semangat juang seperti Sultan Fatah ayahandanya serta pantang mundur dalam memegang amanat untuk memajukan Kasultanan Demak-Bintoro dalam menegakkan ajaran Islam di Nusantara.

Biografi Pati Unus ( Pangeran Sabrang Lor ) Sultan Demak Bintoro ke II

Setelah Sultan Patah wafat, penyerangan ke Majapahit dilanjutkan oleh Sultan Demak II yaitu Pati Unus, yang dalam catatan orang Portugis disebut Patih Yunus. Saat pemerintahan Sultan Patah, Pati Unus telah diangkat sebagai Patih, merangkap putra mahkota.

Biografi Ratu Kalinyamat ( Pahlawan Maritim Wanita dari Jepara)

Ratu Kalinyamat adalah seorang tokoh wanita yang sangat terkenal. Beliau tidak hanya  berparas cantik, tetapi juga  berkepribadian  "gagah berani". Ratu Kalinyamat adalah tokoh wanita Indonesia yang penting peranannya pada abad ke-16.

Biografi Sunan Prawoto ( Sultan Demak Bintoro ke IV )

Sunan Prawoto Pada saat dilantik menjadi Sultan Demak ke IV, Sunan Prawoto bersumpah, ia akan menjadi Sultan yang lebih besar dari  ayahnya Sultan Trenggono, ia ingin seperti Sultan Turki yang kekuasannya membentang luas, dari itulah Sunan Prawoto berencana menaklukan seluruh Jawa, Makasar, dan menghancurkan Portugis di Melaka.

Biografi Kyai Ageng Pemanahan ( Cikal Bakal Raja-raja Mataram Islam)

Ki Ageng Pemanahan (dikenal juga sebagai Kiyai Gede Mataram) adalah seorang tokoh perintis wangsa Mataram yang berasal dari Sela (sebuah desa di Grobogan) dan kemudian hijrah ke Pengging. Ia dijuluki sebagai "Pamanahan" karena bertempat tinggal di desa Manahan,

Biografi Kyai Ageng Pengging ( Raden Kebo Kenongo) Ayahanda Joko Tingkir

Ki Ageng Pengging adalah murid terbaik Syekh Siti Jenar, salah seorang wali yang mengajarkan kesederajatan manusia dan menolak basa-basi duniawi.

Biografi Joko Tingkir (Mas Karebet ) Pendiri Kesultanan Pajang

Jaka Tingkir yang terlahir dengan nama Mas Karebet adalah pendiri dari kesultanan Pajang. Sebagai Murid dari salah satu anggota Wali Songo, yakni Sunan Kalijaga. Jaka Tingkir merasa berkewajiban melanjutkan dakwah sesuai dengan cara yang pernah dipergunakan oleh sang guru.

Sejarah Kesultanan Pajang

Pajang adalah kesultanan pasca Kesultanan Demak runtuh. ketika Hadiwijaya diangkat menjadi Sultan Demak ke V. dan Akhirnya Seluruh kegiatan dipindah ke daerah Pajang,

Biografi Pangeran Benawa I (Sayyid Abdul Halim) Sultan Pajang ke III

Pangeran Benawa dikisahkan sebagai seorang yang lembut hati . beliau meskipun pewaris sah dari Kesultanan Pajang akan tetapi tidak berambisi untuk meneruskan jabatan dari ayahandanya Sultan Hadiwijaya untuk menjadi Sultan Pajang yang berikutnya.

Biografi Syekh Jangkung (Saridin atau Raden Syarifuddin)

Syekh Jangkung, dikenal sebagai Wali Allah penuh karomah, beliau punya sejarah panjang dengan karamah-karamah yang luar biasa, membuatnya menjadi seorang waliyullah yang banyak disebut-sebut masyarakat, ditambah sikap-sikap yang nyleneh, membuat masyarakat semakin mengenangnya.

Biografi Kyai Ageng Selo ( Raden Bagus Songgom ) Tokoh Penyebar Agama Islam Grobogan

Kyai Ageng Selo merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan. Kyai Ageng Selo dipercaya oleh masyarakat Jawa sebagai cikal bakal yang ’ menurunkan raja-raja di Tanah Jawa, seperti raja-raja ” Mataram, Surakarta, dan Yogyakarta. 

Biografi Kyai Ageng Enis ( Raden Bagus Anis atau Kyai Ageng Laweyan) Tokoh Penyebar Agama Islam di Solo

Kyai Ageng Enis adalah salah satu tokoh yang ikut ambil bagian dalam penyebaran Islam di Tanah Jawa, terutama di daerah Laweyan atau dulu masih bagian dari kadipaten Pengging. Beliau pernah menjadi guru spiritual Mas Karebet atau lebih di kenal dengan nama Jaka Tingkir

Biografi Panembahan Senopati ( Raden Danang Sutawijaya) Pendiri Kesultanan Mataram Islam

Panêmbahan Senapati; adalah bapak dari wangsa Mataram  dan merupakan  Panembahan  (pemimpin)  pertama  dari Mataram, yang di masanya masih berupa kadipaten. Ia mewarisi jabatan ayahnya sebagai adipati Mataram di bawah Kesultanan Pajang.

Sejarah Kesultanan Mataram Islam

Kerajaan Mataram berdiri pada tahun 1582. Pusat Kerajaan ini terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta, yakni di Kotagede. Dalam sejarah Islam,Kesultanan Mataram memiliki peran yang cukup penting dalam perjalanan secara kerajaan-kerajaan islam di Nusantara (Indonesia)

Biografi Kyai Ageng Tarub ( Sayyid Ibrahim ) Joko Tarub

Kyai Ageng Tarub terlahir dengan nama Sayyid Ibrahim. Beliau adalah putra Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Beliau dibesarkan dan didik oleh ayahandanya.

Biografi Raden Bondan Kejawan ( Kyai Ageng Tarub II) Nenek Moyang Raja-raja Mataram Islam

Kyai Ageng Tarub Anom merupakan tokoh yang memiliki pengaruh besar pada masyarakat Purwodadi. Beliau memiliki suatu ajaran yang diikuti oleh masyarakat secara luas pada masanya. Ajaran itu adalah ajaran tentang filsafat hidup dan keagamaan.

Biografi Nusaiba binti ka’ab Al-Anshariyyah (Rela Meninggal Demi Menjaga Rasulullah SAW Saat Perang Uhud)

Nama lengkapnya adalah Nusaibah binti Ka’ab bin Amru bin Auf bin Mabdzul al-Anshaiyah. Beliau adalah seorang wanita dari Bani Mazin an-Najar yang lebih dikenal dengan kunyahnya Ummu Umarah.

Biografi Kyai Ageng Getas Pendowo ( Kyai Ageng Tarub III)

Kyai Ageng Getas Pendowo adalah salah satu Ulama yang memiliki peranan penting dalam penyebaran Agama Islam di tanah Jawa. beliau masih keturunan dari Brawijaya V dan Rasulullah SAW.

Biografi Kyai Ageng Wonosobo ( Syekh Ngabdullah Al-Akbar) Tokoh Penyebar Agama Islam di Wonosobo

Kyai Ageng Wonosobo adalah salah satu Ulama di jaman Walisanga yang meyebarkan Agama Islam di daerah Wonosobo.

Biografi Nyai Ageng Ngerang ( Dewi Roro Kasihan ) Mertua Kyai Ageng Selo

Nyai Ageng adalah salah satu tokoh wanita yang ikut membantu menyebarkan Agama Islam di daerah Pati. Beliau masih keturunan dari Prabu Brawijaya V dan Keturunan Rasulullah SAW.

Biografi Sultan Agung Hanyakrakusuma (Raja Mataram Islam Ke-3)

Sultan Agung bermaksud menegakkan ideologi negara dan untuk itu membuat dirinya sendiri menjadi suri tauladan bagi seluruh rakyat Mataram yang dipimpinnya, baik dalam kedudukannya sebagai kepala negara maupun sebagai pemimpin agama. 

Biografi Raden Truno Joyo (Pahlawan Nusantara Abad XVI)

Raden Truno Joyo adalah salah satu tokoh pejuang yang dilahirkan di Sampang, Madura. Beliau  mengobarkan  perang  melawan kompeni Belanda dan Mataram dari tahun 1677 sampai dengan tahun 1680.

Biografi Kyai Ageng Ngerang (Syekh Maulana Nurul Yaqin) Penyebar Agama Islam di Pati

Kisah hidup Kyai Ageng Ngerang adalah potret kehidupan yang tawadhu sebagai sebuah perilaku manusia yang memiliki watak rendah hati, tidak sombong atau merendahkan diri agar tidak terlihat sombong.

Biografi Bathara Katong ( Raden Joko Piturun) Ulama dan Pendiri Kota Ponorogo

Dalam babad Ponorogo juga menceritakan “Pemerintahan Bathara Katong pertama-tama memperhatikan penyebaran agama Islam, mengajarkan mengaji Alquran dan Kitab.

Biografi Kyai Gede Sebayu (Ulama dan Pendiri Kota Tegal)

Masyarakat Tegal khususnya, pasti tidak asing dg nama Kyai Gede Sebayu. Ya, hal ini karena beliau merupakan Tokoh Pendiri Pemerintahan Tegal pada 1585-1625.

Biografi Kyai Ageng Banyu Biru (Kyai Ageng Purwoto Sidik) Guru Spiritual Joko Tingkir

Kyai Ageng Banyu Biru dikisahkan sebagai seorang yang lembut hati . beliau meskipun pewaris sah dari Kerajaan Pengging akan tetapi tidak berambisi untuk meneruskan jabatan dari ayahandanya

Biografi Kyai Ageng Juru Mertani (Patih Kesultanan Mataram Islam Pertama)

Kyai Juru Mertani digambarkan sebagai seorang petani yang berwawasan negarawan, disaat para bangsawan lain lebih tertarik untuk mengolah ketrampilan fisik , pada masa mudanya Kyai Juru Mertani  lebih tertarik  pada ilmu agama, olah rasa, serta ilmu ketatanegaraan, filsafat, psikologi maupun strategi .

Biografi Pangeran Kajoran (Panembahan Romo Ambalik) Mertua Raden Truno Joyo

Pangeran Kajoran adalah seorang ulama dan ahli strategi yang membantu menantunya Raden Truno Joyo dalam melawan kekuasaan Amangkurat I yang sewenang-wenang terhadap rakyat nya.

PBNU Kehadiran Penasihat Presiden Mesir Syaikh Usamah Sayyid al-Azhari

Kehadiran Syaikh Usamah ke PBNU dalam rangka bersilaturahmi sekaligus merawat dan memperkuat mata rantai sanad keilmuan antara NU dan Al Azhar.

Biografi KH. Muhammad Nur (Pendiri Pondok Pesantren Langitan Tuban)

KH. Muhammad Nur adalah pendiri Pesantren Langitan. Beliau adalah sosok inspiratif yang penuh dengan kesabaran dan ketelatenan memberikan bimbingan mulai tingkat dasar sampai lanjut di bidang agama secara Istiqomah. Beliau tak segan-segan mendatangi rumah per rumah untuk menyebarkan ajaran agama Islam.

Biografi Habib Hasan bin Thoha bin Yahya (Syaikhul Akbar di Tanah Jawa)

Habib Hasan bin Thoha bin Yahya adalah salah satu Ulama yang melakukan perjuangan menentang penjajahan Bumi Nusantara ini di mulai dari Banten, Cirebon kemudian dilanjutkan di Pekalongan sampai ke Yogyakarta, bahkan diangkat menjadi menantu dan Panglima Perang oleh Hamengku Buwono II.

Biografi KH. Ahmad Sholeh (Pengasuh Pondok Pesantren Langitan Ke-2)

KH. Ahmad Sholeh membina Pondok Pesantren Langitan dengan lebih tekun lagi. Sekurang-kurangnya dengan ilmu beliau  yang  dalam,  budi  pekertinya  yang  luhur, kewibawaan  dan  kesederhanaannya,  beliau  telah  dapat membawa Pondok Pesantren Langitan pada tingkat kemajuan  dan  perkembangan  yang  sangat  tinggi.

Biography KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya Staquf)

Gus Yahya is known to actively voice messages of world peace. He often does this during his visits to a number of countries, both in Europe and the Middle East.

Biografi Habib Ahmad Bin Abdullah bin Thalib Al-Attas (Sapuro Pekalongan)

Di Kota Pekalongan Habib Ahmad bin Abdullah bin Thalib Al-Attas aktif melakukan kegiatan-kegiatan dakwah. Beliau tidak ambil pusing dengan urusan-urusan duniawi. Semua tenaga dan fikiran beliau semata ditujukan untuk kepentingan dakwah. Waktu beliau selalu dipenuhi dengan kegiatan dakwah, ibadah, dzikir kepada Allah dan membaca ayat-ayat suci al-Qur'an.

Biografi Habib Ja'far bin Muhammad Al-Kaff

Habib Ja’far Al-Kaff adalah ulama kharismatik yang memiliki pengaruh cukup besar di kalangan para ulama. Beliau dikenal sebagai seorang Wali Majdub yang memiliki kebiasaan jadzab (nyeleneh), bahkan menurut pandangan Habib Umar bin Hafidz, Habib Ja’far Al-Kaff adalah sulthonul majdub fii kulli zaman, rajanya para Wali Majdub.

Keterurutan Tanggal Lahir 3 Tokoh Ulama Besar Nahdlatul Ulama Bulan Februari

LADUNI.ID, Jakarta - Setidaknya ada Tiga ulama besar Nahdlatul Ulama yang lahir pada bulan Februari secara berurutan dimulai tanggal 14, 15 dan 16 Februari

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono I

Berkat perjuangan gigihnya melawan VOC di masa-masa kekuasaan beliau, Sultan Hamengkubuwono I diangkat menjadi Pahlawan Nasional Indonesia jauh setelah kematian beliau, Seperti kita ketahui, Sultan Hamengkubuwono I wafat pada tanggal 24 Maret 1792. Dan, nama beliau diangkat sebagai Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November 2006

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono II 

Sultan Hamengku Buwono II dilahirkan dengan nama asli Raden Mas Sundoro pada hari Sabtu Legi tanggal 7 Maret 1750. Sebutan lain untuk Sultan Hamengku Buwono II adalah Sultan Sepuh. Konon, nama asli Sultan Hamengku Buwono II tersebut merujuk pada tempat beliau dilahirkan, yakni di lereng Gunung Sindoro,

Sejarah Wayang di Indonesia

Wayang  yang  kita  lihat  sekarang ini berbeda dengan wayang pada masa lalu, begitu pula wayang di masa depan akan berubah sesuai zamannya. Tidak ada sesuatu seni budaya yang mandeg atau berhenti. Seni budaya akan selalu berubah dan berkembang, namun perubahan seni budaya wayang ini tidak berpengaruh terhadap jati dirinya. karena wayang telah memiliki landasan yang kokoh.

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono III

Sultan Hamengkubuwono III adalah sultan ketiga dan kelima Kesultanan Yogyakarta. Beliau sempat dua kali naik tahta. Naik tahta untuk pertama kalinya pada periode pertama pemerintahan Sultan Hamengkubuwono II, dan naik tahta lagi setelah Sultan Hamengkubuwono II diasingkan oleh pemerintahan Inggris.

Biografi Kyai Nur Iman Mlangi, Yogyakarta

Kyai Nur Iman Mlangi lahir sekitar awal abad 18 atau diperkirakan tahun 1708. Beliau adalah putra Prabu Amangkurat IV atau RM. Suryo Putro dari istri yang bernama Bendara Raden Ayu Ratna Susilawati. Beliau terlahir dengan nama RM. Sandeyo yang kemudian bergelar KGP Angabehi Kertosuro.

Biografi KH. Achmad Dimyati Gayaman Mojokerto

KH. Achmad Dimyati adalah santri yang suka tidur saat nyantri di KH. Achmad Naim. Kalau sudah duduk ngaji, beliau langsung tertidur. Tetapi uniknya, saat KH. Achmad Naim bertanya tentang pelajaran yang diajarkannya, KH. Achmad Dimyati bisa fasih menjawab dibanding dengan santri lain yang tidak tidur.

Biografi Imam Abdullah bin Qadhi Abdussalam Afrika Selatan

Imam Abdullah bin Qadhi Abdussalam merupakan anak dari seorang Qadhi Kesultanan Tidore, Maluku Utara. Beliau lahir pada tahun 1100 Hijriah atau 1712 Masehi dari pasangan Qadhi Abdussalam dan Boki. Masyarakat Afrika Selatan lebih mengenal beliau dengan nama Tuan Guru.

Biografi Sri Sultan Hamengku Bowono IV

Sri Sultan Hamengku Buwono IV lahir pada tanggal 3 April 1804. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Ibnu Jarot. Beliau adalah putra ke delapan belas Sultan Hamengku Buwono III yang lahir dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono.

Serial Tokoh Wayang: Abimanyu

Abimanyu  adalah putra kesayangan dari Arjuna, penengah dari Pandawa dan cucu Prabu Pandudewanata, raja Negeri Astina. Ibunya bernama Dewi Subadra dalam pewayangan lebih dikenal dengan sebutan Dewi Wara Sembadra,  putri Prabu Basudewa raja negeri Matura/Madura/ Mandura  dengan Dewi Dewaki.

Biografi Abuya Dimyati Cilongok

Abuya Dimyati Cilongok merupakan pendiri pondok pesantren Al Istiqlaliyah yang berdiri sejak tahun 1957 M. Abuya Dimyati Cilongok merupakan seorang ulama besar di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten dan seorang ulama yang memiliki komitmen kuat menjaga tradisi pesantren.

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono V

Sultan Hamengku Buwono V adalah putra keenam Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu Kencono. Nama asli beliau adalah Gusti Raden Mas Gathot Menol. Sultan Hamengku Buwono V adalah Sultan termuda dari seluruh Sultan Kesultanan Yogyakarta, bahkan di seluruh tanah Jawa. Sebab, beliau naik tahta untuk pertama kalinya pada tahun 1823, waktu itu usianya masih 3 tahun.

Biografi KH. Atabik Ali Krapyak

KH Atabik Ali adalah putra pertama KH Ali Maksum, Rais Aam PBNU 1981-1984. Setelah wafatnya Kiai Ali Maksum pada tahun 1989, Kyai Atabik melanjutkan kepemimpinan pesantren dari ayahanda tercinta. Di tangan Kyai Atabik, pesantren kemudian berkembang pesat dengan berbagai terobosan yang luar biasa.

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono VI

Sri Sultan Hamengku Buwono VI dilahirkan dengan nama Gusti Raden Mas (GRM) Mustojo pada tanggal 10 Agustus 1821, beliau adalah putera dari Sri Sultan Hamengku Buwono IV dari permaisuri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Kencono. Pada tahun 1839 ketika sudah berganti nama menjadi Pangeran Adipati Mangkubumi

Biografi Sri Sultan Hamengku Buwono VII

Gusti Raden Mas (GRM) Murtejo, demikian nama kecil beliau, lahir pada tanggal 4 Februari 1839 dari rahim Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Sultan. GKR Sultan merupakan permaisuri kedua Sri Sultan Hamengku Buwono VI. Permaisuri pertama, GKR Hamengku Buwono, yang merupakan puteri Paku Buwono VIII dari Surakarta tidak mempunyai anak laki-laki.

Biografi Syaikhah Fathimah Al-Banjari (Ulama Perempuan Banjar Penulis Kitab Parukunan Melayu)

Syaikhah Fatimah Al-Banjari lahir di Martapura. Di perkirakan beliau lahir pada tahun 1775, kedua orangtua beliau adalah Syaikh Abdul Wahab Bugis, seorang Ulama besar dan terhormat di Kalimantan dan ibunda beliau bernama Syarifah, putri dari Syaikh Muhammad Arsyad Al-Banjari.

Info Harian Laduni: 05 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 05 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Zuhri Zaini Paiton dan KH. Ngali Hasyim Lampung. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Abdul Mujib Abbas.

Biografi Syekh Abdul Wahab Bugis

Syekh Abdul Wahab juga memiliki peranan yang penting dalam mengembangkan Islam di Tanah Banjar, mengingat kedudukan dan figur Syekh Abdul Wahab sebagai seorang ulama yang dikenal alim dan sekian lama menuntut ilmu di Mesir dan daerah Timur Tengah.

Biografi Syaikhah Fathimah Al-Falimbani: Ulama Perempuan Ahli Hadits dari Palembang dan Guru Para Ulama Besar Nusantara

Sejak kecil, beliau mendapat bimbingan langsung dari sang ayah dalam berbagai bidang keilmuan. Setelah Syekh Abdus Shamad Al-Falimbani wafat, beliau meneruskan aktivitas keilmuan ayah beliau.

Info Harian Laduni: 06 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 06 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran Habib Muhsin bin Umar Al-Attas. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Adlan Aly.

Biografi Nyai Hj. Arnah Cimanuk: Ulama Perempuan Ahli Qira’at dari Banten

Nyai Arnah adalah mata rantai penting dalam transmisi intelektualitas ulama perempuan Islam, terutama dalam bidang ilmu qira’at, dari periode Syekh Nawawi Al-Bantani kepada generasi berikutnya.

Biografi Imam Wajihuddin Abdur Rahman Ad-Diba’i, Pengarang Maulid Ad-Diba’i

"Wahai orang Yaman, masuklah ke Surga Allah" dan orang-orang bertanya: "Mengapa orang Yaman masuk Surga?" kemudian dijawab: karena mereka sering membaca Surat Al-Fatihah.

Info Harian Laduni: 10 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 10 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Abdul Mujib Abbas, Prof. Dr. KH. Muhammad Tholhah Hasan, dan KH. Mahfudz Ridwan. 

Info Harian Laduni: 11 Oktober 2023

Ketangguhan, kesabaran, dan keuletan, kiprah beliau di masyarakat, integritasnya, dan dipadu dengan munajat-munajat beliau kepada Allah, telah menjadikan Nyai Hj. Solichah ini, sebagai sosok yang sangat dihormati, bukan hanya oleh anak-anaknya, tetapi juga oleh tokoh-tokoh NU, dan kolega-koleganya di luar NU.

Info Harian Laduni: 13 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 13 Oktober 2023 menjadi moentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian Habib Ali Kwitang Al-Habsy.

Biografi Rabi’ah Al-Adawiyah, Ulama Sufi Perempuan yang Tidak Tertarik pada Duniawi

Rabi'ah dilahirkan di kota Basrah, Irak, sekitar abad ke delapan tahun 713-717 Masehi. Beliau dilahirkan dari keluarga yang sangat miskin dan merupakan anak keempat dari empat bersaudara, sehingga beliau dinamakan Rabiah yang berarti anak keempat.

Info Harian Laduni: 20 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 20 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Abdul Madjid Ma’roef QS RA. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Ma'shum Lasem, KH. Tolchah Mansoer, dan KH. Muhammad Ridwan Blitar.

Biografi Nyai Hj. Siti Suryani Thahir, Pendiri Majelis Ta’lim Khusus Kaum Ibu di Jakarta

Nyai Hj. Siti Suryani Thahir merupakan seorang Ulama perempuan asal Betawi yang mendirikan sebuah majelis taklim khusus ibu-ibu, di Jakarta. Yakni Majelis Taklim Kaum Ibu Attahiriyah (MTKIA). Beliau melakukan pemberdayaan perempuan, khususnya kaum ibu, untuk mengembangkan pengetahuan keagamaan. 

Info Harian Laduni: 21 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 21 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian Tuan Guru KH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Biografi Nyai Ai Rahmayanti, S.Sos, M.Ag., Wasekjen PBNU (2022-2027)

Nyai Ai Rahmayanti merupakan perempuan kelahiran Garut, 8 November 1985 yang menjadi perempuan termuda yang duduk sebagai struktur PBNU.

Biografi Hadratussyekh KH. Mahalli, Pengasuh ke Tiga Pesantren Sidogiri

Kyai Mahalli diyakini lahir pada tahun 1700-an dari sebuah keluarga di Timur Rujing (atau Rujing Timur), di pulau Bawean, kecamatan Sangkapura, kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur.

Info Harian Laduni: 27 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 27 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran Raden Sutisna Sendjaya Garut.

Info Harian Laduni: 28 Oktober 2023

Bertepatan dengan tanggal 28 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Maimoen Zubair dan KH. Hasan Saifur Rijal Genggong. Serta menjadi momentum bagi kita semua untuk mengenang kepergian KH. Abdurrahman Mustafa NTT.

Biografi KH. Noerhasan bin Noerkhotim, Santri Khumul Pengasuh Pesantren Sidogiri

Kyai Noerhasan menikah dengan Nyai Hanifah putri KH. Mahalli Pengasuh Pesantren Sidogiri. Pasangan Kyai Noerhasan dan Nyai Hanifah dikaruniai enam orang anak, tiga laki-laki dan tiga perempuan.

Biografi KH. Bahar bin KH. Noerhasan, Kyai Alit dari Pesantren Sidogiri

KH. Bahar bin KH. Noerhasan lahir pada pertengahan 1800-an. Beliau lahir di tengah laut, dan diharapkan menjadi orang yang berpengetahuan luas dan mendalam, bayi itu oleh Kyai Noerhasan diberi nama Bahrul ‘Ulûm. Artinya, lautan ilmu.

Biografi KH. Ma'shum Blora, Pendiri Cabang NU Pertama di Indonesia

KH. Ma'shum bin Syamsuddin mungkin tidak begitu familiar di masyarakat luas. Namun Mbah Ma'shum bukan orang sembarangan, beliau merupakan sosok Kyai pertama yang mendirikan cabang Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia.

Biografi Sayyid Awwadh bin Hasan Syamsuddin

Sayyid Awwadh adalah seorang ulama yang wawasan ilmunya sangat luas dan dalam, khususnya dalam ilmu Tafsir Al-Qur'an, hadits, fiqih atau syariat juga dalam ilmu Taswwuf. Di samping itu juga seorang ekonom, ahli pertanian, serta negarawan yang ahli strategi.

Biografi KH. Mahfudz, Ayahanda KH. Sahal Mahfudz

Biografi KH. Mahfudz, Ayahanda Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz (Pejuang Kemerdekaan)

Biografi KH. Muhtadi Temanggung

Kyai Muhtadi lahir sekitar 1933 di Grogal, Kutoanyar, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung. Beliau merupakan putra dari Bapak Surodikromo.

Biografi KH. Nur Durya Walangsanga, Waliyullah yang Sederhana

Memiliki nama lengkap KH. Nur Durya bin Sayyid atau orang biasa memanggilnya Mbah Nur. Kezuhudan dan kesederhanaan beliau tercermin dari tempat tinggal beliau yang sangat sederhana dipinggir sungai.

Biografi Nyai Hj. Rochimatul Ulya, Ulama Pejuang Al-Qur’an dari Magelang

Nyai Rochimatul Ulya lahir di Desa Kauman, sebelah utara kompleks Masjid Agung Demak pada 12 September 1959 M. dari pasangan KH. Ahmad Fadholi dan Nyai Hj. Zaenab Mahmudah.

Biografi KH. Raden Zainuddin Syafi’i, Ulama Besar dari Purworejo

KH. Raden Zainuddin Syafi’i, lahir di Desa Wonokromo Jejan Bantul DIY. Pada tahun 1903 M.

Biografi Sayyid Jalaluddin Al-Aidid, Penyebar Islam di Indonesia Timur

Setelah Kedatangan Datuk ri Bandang dan Datuk ri Tiro sebagai penyebar agama Islam pertama di Makassar, kemudian dilanjutkan oleh Sayyid Jalaluddin Al-‘Aidid dan Sayyid Ba’alawi. Kedatangan beliau ini cukup memberi pengaruh pada perkembangan Islam di Makassar, Banjarmasin, dan Bima.

Biografi Syekh Abdul Ghani Al-Bimawi, Sosok Ulama Matahari dari Timur

Syekh Abdul Ghani Al-Bimawi Al-Jawi lahir pada akhir abad ke-18, diperkirakan tahun 1780 M. Kelak, beliau tercatat sebagai ulama besar di bumi Nusantara. Ayahnya, Syekh Subuh, diangkat oleh penguasa Bima, yaitu Sultan Auluddin Muhammad Syah (1731-1743).

Biografi Syekh Zainuddin As-Sumbawi, Pengarang Kitab Sirajul Huda

Syekh Zainuddin As-Sumbawi adalah seorang ulama dan guru bagi ulama-ulama ternama di berbagai negara, seperti Malaysia, Brunei dan beberapa negara Timur Tengah. Bahkan, beliau menjadi guru banyak ulama ternama di Indonesia.

Menampilkan 1 - 10 dari 322