kesempatan Allayurham selalu menjelaskan kesesatan dan penyebaran faham wahabi kepada muridnya. Walhasil banyak para muridnya yang diatkuti para wahabi pasca berpulang kerahmatullah Abon Aziz, diantaranya Abu Ishak Lamkawe, Abu BUDI Lamno, Abu Panton, Syeikh H.Hasnoel Basri HG (Abu MUDI, pimpinan dayah MUDI sekarang dan menantunya), Almarhum Abon Luthfi Seulimum dan masih banyak lainnya.
Kini keberadayaan dayah di Aceh yang lahir dari Rahim MUDI baik dengan penabalan nama akhir ”Al-Aziziyah” maupun tidak telah mewarnai dunia pendidikan Aceh lebih berdenyut bersama dayah lainnya dalam menegakkan panji agama di nanggrou endatu ini
Berkat bimbingan Al-Mukarram al-Mujaddid Al-Mursyid Abuya Muda Waly Al-Khalidy yang di kenal sangat alim dan telah teruji kealimannya dalam khazanah keilmuan dikalangan ahli ilmu pada masa itu Abon menjadi sosok ulama yang terkenal dan luas ilmunga
Pelajaran yang dapat di petik dari ungkapan itu, dimana Syekh Abdul Azis (Abon Aziz Samalanga) membantah dakwaan tamu itu bahwa tamu itu berteman dengan wahabi demi menarik wahabi ke jalan yang benar, Abon Aziz menyebutkan bahwa perbuatannya tersebut akan berefek dia sendiri akan terjatuh dalam aqidah wahabi tanpa disadarinya
KH. Abdul Aziz Masyhuri lahir pada 17 Juli 1942 di Jombang. Beliau merupakan putra keenam dari 13 bersaudara, dari pasangan KH. Masyhuri dan Hj. Aminah Syahid.
KH. Noor Hadi Al-Hafidz sebagai Rois Syuriah PWNU Bali dan KH. Abdul Aziz sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Bali Masa Khidmat 2020-2025.