Tahun 1941, Abah Yat menikah dengan Badriyah, putri KH. Moh Hisyam asal Desa Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang. Perjuangan Abah Yat dimulai saat tentara Jepang masuk ke Mojokerto tahun 1943.