KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau biasa dikenal Gus Baha' merupakan salah satu ulama muda yang populer di Indonesia.
Tidak perlu kita menganggap bahwa iblis adalah makhluk yang hebat, karena kenyataan yang kita lihat dalam kehidupan masih banyak orang shalat.
Suatu saat, ketika Abu Yazid Al-Busthami sedang terdiam, kemudian ada muridnya membaca sebuah ayat ini,
Betapa ruginya orang masuk Islam dan beribadah beribu-ribu hari jika yang egonya hanya mengharapkan masuk surga.
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, dalam salah satu ceramahnya menyampaikan bahwa, status lamanya di surga semuanya bukan karena ibadah kita.
Dalam sebuah kesempatan, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (sapaan takdzimnya) menceritakan tentang bagaimana Abdul Muthalin memiliki nalar ketauhidan yang amat kuat. Hal ini terbukti ketika Raja Abrahah akan merobohkan Ka’bah.
Dalam sebuah buku yang berisi tentang pemikiran liberal, terdapat bagian yang menerangkan tentang semua agama itu sama. Benarkah apa yang dikatakan buku itu? Apakah tidak berlebihan jika mengatakan bahwa semua agama itu sama?
Bala itu kata para ahli tasawuf, menjadikan kita ini paling tidak, meninggalkan takabur. Yang dulu mungkin kita lupa, seakan-akan setelah bisa makan, bisa punya uang. Seakan-akan tidak bisa diganggu, ternyata kita bisa lumpuh. Bisa kalah yang namanya pandemi. Semoga dari pelajaran ini, paling tidak kita kembali ke fitrah, bahwa kita ini mahluk yang dhoif, yang lemah