Ketika sama-sama nyantri di Pondok Tremas Pacitan dan mendapati keadaan yang berbeda, karena saking akrabnya, Simbah KH. Ali Maksum rahimahullah bertanya kepada Allahuyarham KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Mari kita baca kembali surat dari Ro'is Aam PBNU 1981, KH Ali Maksum. Seperti apa suratnya?
Kiai Ali tiba-tiba diserang oleh seorang jomblo. Tak tanggung-tanggung, sebatang linggis besi, ia pukulkan sebanyak tiga kali ke kepala Kiai Ali.
KH Ali Maksum merupakan kader terbaik yang pernah dimiliki NU. Kenapa?
Makam KH. Ali Maksum adalah sosok ulama berwibawa dari Krapyak Yogyakarta, beliau adalah ulama yang sangat berjasa besar dalam mengajar santri, banyak para santri yang telah berhasil menjadi ulama-ulama besar, intelektual, dengan pengasuhan yang sangat dekat dengan santri dan disiplin dalam pengajaran.
KH Ali Maksum adalah kiai yang sangat peduli dan akrab dengan santri, santri dianggap anak sendiri. Saking akrabnya,mereka tidak pernah sungkan dengan Mbah Ali.