Madrasah Aliyah berdiri tahun 1970, pada tahun 1975 menerima Surat Pengesahan Perguruan Agama Islam dari Pemerintah nomor : K/127/III/’75, lembaga tersebut berada dibawah naungan Yayasan “As-Salafiyah” yang terbentuk pada tanggal 2 Pebruari 1981
MTs.Salafiyah berdiri pada tanggal 1 Januari 1954 oleh KH. BAEDLOWI SIRODJ yang merupakan pengembangan dari pondok Kajen Wetan Banon yang berdiri mulai tahun 1902 oleh KH.SIRODJ.
Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) adalah perguruan tinggi yang didirikan oleh Yayasan Nurussalam Kajen
Ini adalah 19 pesan dari Syeikh Nafi yang dapat dijadikan sebagai pegangan dalam kehidupan. Apa saja itu?
Jejak para Ulama lulusan pesantren Kajen, masih berpengaruh kuat pada masa generasi melenial sekarang ini. Mereka ini menjadi Ulama dan mengembangkan institusi keilmuan pesantren di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah
Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM) terletak di desa Kajen, kecamatan Margoyoso, kabupaten Pati, Jawa Tengah. Tepatnya di daerah Kulon Banon, sebelah barat makam KH. Ahmad Mutamakkin.
Begini tata cara ketika kita melakukan ziarah ke makam Mbah Mutamakkin Kejen.
Perjuangannya dalam dunia pendidikan juga dibuktikan dengan berdirinya Pondok Pesantren Majlis Ta'lim Al-Hikmah (PERMATA), Perguruan Islam Al-Hikmah (PRIMA) dan Madrasah Diniyyah Al-Hikmah (MADINAH), yang masih di bawah naungan Yayasan Al-Hikmah.
Pesantren Mathali’ul Huda (PMH) Al Kautsar Putra-Putri yang berpusat di desa Kajen, kecamatan Margoyoso, kabupaten Pati, terletak 18 km sebelah utara kota Pati
Al-Hikam, kitab karangan seorang sufi besar Syeikh Ibnu ‘Athoillah ini sangatlah terkenal bagi umat Islam. Kitab ini membahas tasawwuf atau kerohanian dalam beragama, guna menjalankan hati dalam penghambaan.
Siapa sih yang tak kenal Hadratussyaikh Mbah Hasyim Asy'ari, kakek Gus Dur, pendiri NU, dan "sumber" ilmu dari sejumlah kiai besar di Jawa itu?
Mbah Yasin dilahirkan di Desa Kajen Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati. Ayah Mbah Yasin bernama KH. Amin (ketika belum haji bernama Tasmin) dan ibunya bernama Salamah.
Beliau salah satu guru alfaqir yang mengajarkan ilmu tafsir ketika kami belajar di Mathali'ul Falah Kajen, sosok guru yang selalu mengajarkan ketawaddu'an kepada kami para muridnya, dengan perilaku tidak hanya dengan tutur kata saja.
KH Abdulloh Salam adalah paman yang menjadi pengampu atau wali bagi sahal muda, semenjak abah-ibunya wafat, ketika beliau masih berusia 11 tahun. Sang Ibu, Nyai Badi'ah wafat hanya berjarak 10 bulan dari sang suami, KH Mahfudz Salam. Jadilah Sahal muda, yatim piatu pada usia 11 tahun.
KH. Fathurrahman Kafrawi adalah seorang Menteri Agama ke-2 dari NU, beliau Menteri Agama tersingkat yang pernah ada, yaitu menjabat selama 10 bulan (2 Oktober 1946-26 Juli 1947).
Pesantren Mansajul 'Ulum Cebolek, merupakan pesantren diniyah yang dirintis oleh KH. Abdullah Rifa'i, pesantren ini menerapkan kurikulum pesantren.
Syekh Ahmad Mutamakkin dikenal juga dengan nama Mbah Cebolek, beliau adalah seorang faqih yang disegani karena berpandangan jauh dan luas.
KH. Muhammadun Abdul Hadi menempati posisi sebagai Wakil Rais Syuriyah bersama KH. Abdullah Salam dengan KH. Suyuthi Abdul Qadir sebagai Rais Syuriyah. Selain itu, kepakaran fiqih KH. Muhammadun Abdul Hadi menempatkan beliau sebagai A’wan Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pesantren Apik Kajen didirikan oleh KH. Muhammadun Abdul Hadi 1960. Lokasi yang strategis 300 meter ke Masjid Jami Kajen, 300 meter ke Makam Mbah Ahmad Mutamakkin, 250 meter ke Madrasah Mathaliul Falah (Matholek).
Dr. KH. MA. Sahal Mahfudz was born on December 17, 1937, in the village of Kajen, Margoyoso, Pati. He was the third of six siblings, born to KH. Mahfudz Abdussalam Al-Hafidz (d. 1944 CE) and Hj. Badi’ah (d. 1945 CE).