Kalender Hijriyah terdiri dari dua belas bulan, masing-masing dengan durasi 29 atau 30 hari. Mirip dengan kalender Masehi, setiap bulan dalam kalender Hijriyah memiliki nama yang unik dan makna tersendiri. Setiap nama bulan mencerminkan aspek-aspek penting dari sejarah, budaya, dan tradisi dalam Islam, memberikan identitas khusus dan makna yang mendalam bagi setiap bulan dalam siklus tahunan.
“Telah sampai kepada kami surat-surat dari Amirul Mukminin, namun kami tidak tau apa yang harus kami perbuat terhadap surat-surat itu. Kami telah membaca salah satu surat yang dikirim di bulan Sya’ban. Kami tidak tahu apakah Sya’ban tahun ini ataukah tahun kemarin.”