Sang sopir yang juga murid beliau itu akhirnya yakin dan mulai menancap gas sambil memejamkan matanya. Anehnya, ternyata mobil berjalan dengan mulus dan tak terasa melewati jembatan rusak. Ia membuka matanya setelah mobil berjalan jauh melewati jembatan. Setelah kejadian itu, ia tak pernah ragu apapun yang diperintahkan Datok Bengkel.