Jika kita menelaah lebih dalam, maka kita akan mendapati bahwa tujuan pendidikan menurut Imam Al-Ghazali adalah kesempurnaan manusia di dunia dan akhirat yang bisa dicapai melalui upaya mencari keutamaan dengan ilmu pengetahuan.
Hampir lebih 3600 detik Abu MUDI berada di "Negeri Berkah" itu dan tentunya banyak kenangan dan pesan yang dapat dipetik perjumpaan dua sosok ulama kharismatik ini, sebelum menjelang dhuhur Abu MUDI dan rombongan minta izin kembali ke negeri seribu satu dayah kota santri Samalanga
Di antara amalan berbuat baik kepada kedua orang tua, baik ketika masih hidup maupun setelah wafat, ialah selalu mendoakan mereka setiap usai shalat dan waktu-waktu lainnya.
"Meskipun ada banyak kode moral, akan tetapi dasar utamanya adalah cinta. Cintalah yang melahirkan harapan, kesabaran, ketabahan, toleransi dan semua moral baik. Penghormatan, toleransi dan berbuat baik, semua lahir dari cinta".
Puasa pada hakikatnya adalah riyadah dan mujahadah (upaya latihan dan perjuangan dan terapi penahanan nafs diri atau jiwa) dari ketidakseimbangan pendayagunaan tiga potensi, yaitu akal, kemarahan, dan syahwat. Akal yang tidak didayagunakan secara baik akan melahirkan manusia yang sombong dan durhaka,
"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nimat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."
Ibu Kota baru dengan segala responnya telah menjadi narasi populer, baik di tingkat elit maupun di kalangan awam. Narasi optimisme dan pesimisme menjadi dua sayap yang mengepak bergantian, namun justru turut mendorong menuju titik kepastian. Sungguh suatu progresifitas yang patut diapresiasi,
Seorang ibu tidak hanya berperan sebagai pengasuh terbaik bagi anak, tetapi juga menjadi istri yang memberikan kebutuhan untuk suami. Tentunya, dengan banyaknya peran ini bisa jadi cukup melelahkan bagi ibu.
Membina keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah atau saling menyayangi adalah harapan semua orang. Kehidupan berkeluarga yang baik juga menjadi salah satu media untuk mencapai ridho Allah.
Bagaimana cara kita agar bisa melupakan masa lalu yang dirasa sangat membahagiakan tetapi pada akhirnya berubah menjadi penderitaan karena kebahagiaan itu tidak lagi kita rasakan?
Dalam sebuah "halaqah", pengajian/diskusi melingkar di Fahmina Institute, pada suatu hari, aku lupa tanggalnya, aku ditanya soal fungsi dan kewajiban negara dalam Islam.
Setiap umat Islam yang berpuasa akan merasa bahagia ketika tiba waktunya berbuka. Kebahagiaan itu terkonfirmasi di dalam sebuah riwayat Hadis, tidak hanya di dunia saja, bahkan juga kelak akan bahagia di surga.
Namun demikian, kebahagiaan itu dapat diraih dengan dasar ilmu. Menurut Gus Baha', ada beberapa hal yang dapat memicu datangnya kebahagiaan hidup seseorang. Kebahagiaan di sini dalam arti yang sebenarnya dengan pedoman ilmu agama.
Dalam kitab "Madza 'Anil Mar'ah" dikatakan, "Termasuk kesalahan besar adalah menikah hanya karena atas dasar cinta." Senada dengan itu adalah adagium dari seorang filsuf modern "Batrand Russell", ia mengatakan; "Tidak dapat dipungkiri bahwa pernikahan yang hanya atas dasar cinta semata akan gagal dikemudian hari."
Apakah negara dan bangsa yang penduduknya mayoritas beragama pasti merupakan negara dan bangsa yang sejahtera, aman, bersih dari korupsi, berkeadilan sosial dan bahagia?
Syahdan, seorang pemuda mengajukan lamaran kepada wanita yang dicintainya. Dia berusaha mati-matian agar bisa mempersunting pujaannya itu. Kedua orang tuanya pun merestui hingga mereka menjadi pasangan suami-istri yang sah.
Habib Umar bin Hafidz, seorang ulama besar abad ini, pernah memberikan sebuah amalan dzikir yang bisa diamalkan untuk memudahkan kita dalam mendapat kebahagiaan akhirat beserta kemudahahan segala urusan di dunia, termasuk dilancarkan rezekinya.
Dalam kehidupan modern yang serba kompleks ini, di mana ilmu pengetahuan dan teknologi begitu canggih dan mengelaborasi ke hampir seluruh kawasan dunia, bahkan menimbulkan disrupsi dalam banyak hal, rentan sekali manusia harus berkelindan dengan problem kehidupan yang serba materialistis.
Bila musim Haul Gus Dur tiba, ingatanku tentang Gus Dur meninggalkan istana menyembul lagi bersama dengan sejuta kenangan yang lain.
Dalam kitabnya, Mizan Al-Amal, Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa akhlak merupakan bahan pemikiran yang menjadi utama. Kebanyakan karya-karya akhirnya bersifat etis moralitas yang menjamin kebahagiaan sempurna. Teori etika yang dikembangkannya bersifat religius dan sufistik.
Terkait hukum musik, memang masih khilafiyah. Ada yang mengharamkan, ada yang menghukumi makruh, juga ada yang menghukumi mubah (boleh). Intinya, jika musik tidak membawa seseorang berbuat dosa dan maksiat maka selama itu dihukumi mubah.
Mengenali dunia dengan baik adalah sumber sekaligus cara menemukan kebahagiaan yang sejati. Dunia itu sarana dan bukan tujuan.
Banyak manusia kehilangan kebahagiaan dalam hidupnya. Satu diantaranya disebabkan kehampaan spiritual, di mana rasa keberagamaan dan keinginan dekat dengan Tuhan mulai menjadi kerinduan yang membuncah dan teramat dalam
“Apa yang kau cari sahabat?” tanya kawannya. Sahabat itu biasa dipanggil Salman. Nama lengkapnya Salman Akif Faylasuf. Salman menjawab dengan singkat dan sederhana, "kebahagiaan."
Al-Farabi (filsuf muslim) mengatakan, jiwa adalah “kesempurnaan pertama bagi jisim (tubuh) alami yang organis yang memiliki kehidupan dalam bentuk potensial”.
Bahagia itu terpenuhinya kebutuhan (need) atau keinginan (will). Tepuk dada, tanya selera, lalu mengejawantah menjadi nyata, itulah bahagia.
Kelemahan diri dan kondisi kehidupan yang buruk (bad situation) akan rentan membuat seseorang menjadi pesimis
"Tidaklah beriman salah seorang di antara kalian sampai ia menundukkan hawa nafsunya untuk mengikuti ajaran yang aku bawa." (HR. Imam Al-Baihaqi)
Dalam kitab Nashoihul Ibad karya Syaikh Nawawi Al-Bantani terdapat nasihat Nabi Muhammad SAW kepada Abu Dzar Al-Ghifari. Rasulullah SAW menyampaikan empat hal kepada Abu Dzarr untuk menjadi bekal kelak di akhirat.
Secara garis besar, nadhom yang berjudul Nailul Muna berisi doa-doa yang mengandung Tawassul bi Al-Asma Al-Husna, dan memuat berbagai macam permohonan, mulai dari mohon keselamatan agama, perlindungan dari gangguan musuh, sampai pada permohonan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Shalawat Fatih adalah salah satu bentuk shalawat yang sangat terkenal dalam tradisi Islam, khususnya di kalangan pengikut tarekat sufi. Shalawat ini diyakini memiliki banyak keutamaan dan manfaat, baik dari segi spiritual maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Diriwayatkan dari Ibnu Umar r.a, bahwa Nabi SAW bersabda: ‘Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang mengerjakan ibadah haji dan umroh adalah para delegasi Allah. Allah memanggil mereka dan mereka menjawab panggilan-Nya. Mereka meminta kepada Allah, maka Dia memberikan permintaan mereka."
Kemerdekaan bukanlah sesuatu yang datang dengan sendirinya. Ia adalah hasil dari perjuangan para pahlawan bangsa yang penuh dengan pengorbanan jiwa dan raga. Namun, yang lebih utama, ditegaskanlah bahwa kemerdekaan adalah karunia dari Allah SWT.