Ada yang ngilmiah milosofis dengan mengaitkannya pada isu gender dan feminisme, dengan menyebut-nyebut "upaya sia-sia menghapus masoginis".
Iman seorang Muslim dapat bertambah dan berkurang. Adapun faktor yang membuat iman seseorang bertambah tidak lain dan tidak bukan adalah ketaatan, sedangkan faktor berkurangnya iman adalah maksiat.
Namun demikian, kebahagiaan itu dapat diraih dengan dasar ilmu. Menurut Gus Baha', ada beberapa hal yang dapat memicu datangnya kebahagiaan hidup seseorang. Kebahagiaan di sini dalam arti yang sebenarnya dengan pedoman ilmu agama.
Al-Imam Ibrahim bin Adham pun menjawab, "Jika kau mau memegang teguh lima nasehat ku ini, serta mampu untuk menjalankannya, maka tidaklah mudah tuk dirimu akan terjerumus dalam jurang kecelakaan serta maksiat."
"Orang-orang yang pengasih akan dikasihani (Allah) Yang Maha Pengasih, Maha Suci dan Maha Tinggi. Maka sayangilah orang yang ada di muka bumi, niscaya orang yang ada dilangit (malaikat) akan mengasihimu."
Kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari perbuatan dosa dan kesalahan, baik yang tidak disengaja bahkan ada yang melakukannya dengan sengaja.
Perbuatan maksiat merupakan kebiasaan jahiliyah, namun pelakunya tidak dikafirkan karena kemaksiatannya
Mujahid berkata "Maksud '..karena mereka melampaui batas..' adalah dengan kemaksiatan dan tidak takut dengan siksa
Tidak mentaati suami dalam kemaksiatan
Sumpah pada yang tak dikuasai, pada kemaksiatan dan saat marah
Sumpah pada yang tak dikuasai, pada kemaksiatan dan saat marah
Sumpah pada yang tak dikuasai, pada kemaksiatan dan saat marah
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Nadzar pada hal-hal yang tak dimiliki dan dalam kemaksiatan
Mengasingkan pelakukan kemaksiatan dan waria
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Mendengar dan taat bagi imam selama tidak untuk kemaksiatan
Bolehkah imam berhak mencegah orang berdosa dan pelaku kemaksiatan dari bicara?