Diriwayatkan bahwa Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi (shohibu simtudduror), adalah seorang Wali Allah yang bisa mendengar suara tasbih (Subhanallah) dari barang-barang mati kepada Allah Swt.
Dalam sebuah hadits diceritakan bahwa pada suatu hari di bulan Ramadhan, nabi SAW didatangi oleh seorang sahabat yang melaporkan bahwa ada dua orang pria yang terlibat pertengkaran di jalanan.
Menikah adalah syariat agama yang menjadi cara Allah dalam memuliakan dan memulihkan manusia. Allah ikut campur manusia langsung dalam pernikahan. Bahkan, Allah menikahkan langsung Nabi Adam dengan Siti Hawa.
Dikatakan bahwa seseorang yang telah sampai kepada orang yang alim dan duduk bersamanya tetapi dia tidak mampu menghafalakan ilmu, maka orang tersebut mendapatkan oleh Allah memuliakannya dengan enam kemuliaan yang lainnya
Seorang Wali Quthub bergelar quthubnya ahli ilmu, Quthb Al-Aqthab, yang membidangi segala hal jurusan bidang ilmu.
"Dianjurkan menikah hanya dengan satu perempuan saja, khawatir ada penindasa dan tidak adil. Dan kedua alasan ini tidak terdapat dalam diri Nabi SAW."
Doa yang diriwayatkan Aisyah r.ha dari Rasulullah SAW tentu sangat mustajab karena disampaikan langsung oleh manusia paling mulia, yang jika tak ada dirinya, tentu tak ada pula kemuliaan Malam Lailatul Qadar.
Bagaimana cara kita agar bisa melupakan masa lalu yang dirasa sangat membahagiakan tetapi pada akhirnya berubah menjadi penderitaan karena kebahagiaan itu tidak lagi kita rasakan?
Qasidah Burdah Terjemah: Pasal 6 Kemuliaan Al-Quran dan Pujian Terhadapnya
Berikut ini adalah beberapa kalam Syaikh Maulana KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari atau Abah Guru Sekumpul, mengenai kemuliaan bershalawat. Selamat membaca.
Barang siapa yang mengutamakan makhluk dalam semua sebab dari sebab-sebab itu maka dia menjadi semulia-mulia makhluk dan paling dicintai di mata Sang Khalik.
Surga disediakan untuk orang-orang yang beriman dan berbuat baik, dari manapun berasal, berwarna kulit apapun, berjenis kelamin apapun dan dari keturunan siapapun.
Kiai Usman (ayah KH. Asrori al-Ishaqiy) sejak menjadi santri sudah terkenal keta’dhimannya kepada gurunya, Kiai Romli. Sangking tawaduknya dan ta’dhim-nya, setiap Kiai Usman sowan ke Mbah Kiai Romli di Jombang, Kiai Usman jalan kaki dari ndalem-nya di Surabaya ke Jombang.
Kekasih Rasulullah SAW selalu menunjukkan kemuliaan akhlak yang tidak semua orang bisa menunjukkan dan menyadarinya.
Ramadhan telah memasuki pertengahan terakhir.Pada pertengahan terakhir bulan ramadhan inilah al-Quran diturunkan
"Tanda seseorang yang telah mendapatkan salam dan berjabat tangan dengan Malaikat Jibril adalah; 1. Bergetar kulitnya, 2. Hatinya lembut tipis (mudah menangis), dan 3. Air matanya senantiasa bercucuran."
Abu Yazid al-Busthami mengatakan, "siapa saja yang melihatku, ia masuk surga." Sebagian muridnya mempersoalkan, "bagaimana bisa, sementara melihatnya Abu Jahal dan Abu Lahab pada nabi saja tidak memberikan efek apa apa." Abu Yazid menjawab, sebab mereka melihat Muhammad bukan sebagai Nabi, tetapi hanya sebagai yatim-nya Abu Thalib."
Ketika Sayyid Zain dirundung kesedihan, atas musibah yang menimpanya, yaitu kematian anak laki-lakinya yang bernama 'Salim' sebuah nama yang menyimpan harapan berupa keselamatan pun harus ia relakan kepergiannya menghadap Dzat pemilik arwah
Kita terlahir, hidup dan mati di Tanah Air ini. Tanah Air Indonesia, negeri yang bangsanya bersuku-suku, beraneka adat istiadat, beribu-ribu bahasa dan dialeknya. Memeluk agama yang berbeda-beda, bermacam-macam kepercayaan dan keyakinan. Dari Aceh hingga Merauke, dari Miangas hingga Pulo Rote.
Sebagai makhluk ciptaan Allah, manusia tentunya memiliki hasrat untuk mencari kemuliaan. Dalam pencariannya, manusia akan melakukan segala cara pendekatan untuk mencapai kemuliaan, entah itu kepada sesama makhluk atau kepada sang Ilahi
Kemuliaan itu ada pada karakter seseorang, bukan pada perkataan atau penilaian orang lain terhadapnya. Karena itu, Islam tidak menggunakan parameter status sosial untuk mengukur kemuliaan seseorang, baik pada jabatan, kekayaan maupun nasabnya.
Banyak sekali suka duka menjadi guru, apalagi tantangan anak-anak zaman now yang mahir teknologi tapi jahil dalam bermoral. Tak semua guru mampu menyikapi profesinya dengan baik.
Dalam kitab Manaqib Asy-Syafi’i Lil Baihaqi, Imam Syafi’i menjelaskan bahwa terdapat 3 hal yang menunjukkan kemuliaan seseorang. Hal itu sebagaimana berikut
Barangsiapa yang melazimkan beristighfar maka Allah akan menjadikan segala kesulitannya akan menjadi kemudahan, segala kesukarannya menjadi kebahagiaan, dan Allah akan memberi rizki dari arah yang tidak ia ketahui.
Pekalongan adalah salah satu kota di Indonesia yang melahirkan banyak ulama besar, di antara tokoh" ulama pekalongan pada Era abad 18 tentunya Masyarakat Pekalongan banyak yang tahu 3 Tokoh Ulama Besar yang kealimannya tidak di ragu kan lagi.
Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan muharram. Bulan ini merupakan salah satu dari empat bulan yang dimuliakan Allah SWT sebagaimana yang telah termaktub dalam Qur’an surat Al Taubah ayat 36
Sebelum kehadiran Islam, perempuan di kalangan masyarakat Arab Jahiliyyah sangat dipandang rendah. Mereka dianggap seperti sebuah barang. Mereka tidak mendapat jatah harta warisan dan tidak memiliki hak untuk mewariskan harta.
Sedangan pernyataan Allah SWT, “Kami tidak berbuat buruk kepadamu...” adalah sebuah penegasan bahwa Allah SWT tidak akan menyusahkan Nabi Muhammad SAW terkait umatnya. Kemudian wujud ridho yang diberikan oleh Allah adalah berupa anugerah ampunan kepada umat beliau.
Ahlu Surga yang paling rendah derajatnya
Kita bisa mengambil pelajaran dari generasi orang-orang sholeh terdahulu, bahwa ikhtiar mereka dalam bersungguh-sungguh membaca dan mempelajari Al-Qur’an sejak sebelum memasuki bulan suci Ramadhan adalah wujud yang nyata tentang kemuliaan bulan Sya’ban itu.
Jika diperhatikan, kita juga akan memahami bahwa Rasulullah SAW tidak pernah menikahi perempuan lain ketika masih bersama Sayyidah Khadijah. Cinta yang tulus dari Sayyidah Khadijah dibalas oleh Rasulullah SAW dengan cinta yang sangat mulia.
“Diriwayatkan dari Aisyah r.ha, bahwa Rasulullah SAW bersabda: ‘Bergegaslah semangat mencari Lailatul Qadar pada malam yang ganjil dalam sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan.’” (HR. Bukhari)
“Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.” (QS. Al-Mujadilah: 11).