Salah satunya, air yang diambil dari Taman Sare Keraton Sumenep.
Dalam prosesi sakral itu, terdapat sembilan keris yang di jamas, dua keris Pusaka Keraton Sumenep, dan tujuh keris peninggalan leluhur Desa Aeng Tong-Tong.
Pihak Kesultanan Cirebon meminta kepada pemerintah Kerjaaan Belanda untuk juga mengembalikan Dwaja (sebuah bendera Kesultanan Cirebon yang juga tersimpan di Belanda sejak 500 tahun lalu). Dwaja ini, konon terbuat dari kain warung dan bergambar rajah bertuliskan huruf Arab.