Ketika sama-sama nyantri di Pondok Tremas Pacitan dan mendapati keadaan yang berbeda, karena saking akrabnya, Simbah KH. Ali Maksum rahimahullah bertanya kepada Allahuyarham KH. Abdul Hamid Pasuruan.
Suatu kali ada acara NU di Surabaya. Kyai Bisri Mustofa mengajak sejumlah kyai Rembang untuk berangkat berombongan dengan mobil miliknya. Mbah Sungeb ingin ikut tapi tak berani ngomong sendiri, maka ia minta tolong salah seorang kyai itu untuk mengusulkannya kepada Kyai Bisri.
Di waktu muda Gus Munif tak seperti lazimnya seorang putra kiyai,Gus munif lebih senang cangkruk dipinggir jalan bergaul dengan geng motor, pebalap motor liar di jl .Doho kota Kediri.
Ini adalah kisah kewalian Gus Dur saat gagal sowan kepada Kiai Mutamakkin. Bagaimana kisahnya?
Gus Akhlis adalah putra bungsu KH. Marzuqi Dahlan (Mbah Juqi; menantu Mbah Manaf pendiri Lirboyo. Pengasuh PP Lirboyo generasi kedua) ini perjalanan hidupnya banyak menyimpan kisah nyata maupun kisah misteri.
Selama ini kita mengenal Syaikhona Kholil lebih karena kewalian, tetapi manuskrip ini tunjukkan kealiman Syaikhona Kholil.
Setelah mendengar jawaban Kyai Hamid, KH Ahmad Siddiq dengan perasaan yang berkecamuk langsung berangkat ke Ploso menemui KH Djazuli.
Ketika berkunjung ke Indonesia, Syaikh Rajab Dieb memberikan kesaksian bahwa....
Sebuah kisah tentang kewalian almarhum KH Abdurrahman Wahid pernah dituturkan oleh seorang ulama terkemuka dari Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Tuan Guru Turmudzi Badruddin. Beliau merupakan sahabat dari Gus Dur.
KH Muntaha al-Hafizh lahir di desa Kalibeber kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo dan wafat di RSU Tlogorejo Semarang, Rabu 29 Desember 2004 dalam usia 94 tahun. Ada beberapa keterangan berbeda tentang kapan tepatnya Mbah Muntaha Lahir.
Dikisahkan oleh Habib Husein Alaydrus dari Singa Mahakam, ada seorang Sayyid yg setiap Hari duduk-duduk Di Tempat Perjudian.
Kisah ini dialami oleh pak Masykur mengenai Mbah kyai Hamid Pasuruan –yang insya allah- juga waliyullah
Al-Hikam, kitab karangan seorang sufi besar Syeikh Ibnu ‘Athoillah ini sangatlah terkenal bagi umat Islam. Kitab ini membahas tasawwuf atau kerohanian dalam beragama, guna menjalankan hati dalam penghambaan.
Kiai Hamid Pasuruan dikenal luas seorang ulama yang sangat disegani pada jamannya. Beliau kiai yang masyhur di bumi sekaligus masyhur di langit.
Kisah ini terjadi pada KH. Nur Hasanuddin (Pengasuh PP. Darussa’adah Tumpang) ketika bersama dengan Sayyid Ahmad Al-Maliki di Masjid Nabawi.
Suatu saat kami dan rombongan berziarah ke beberapa makam para wali, khususnya yang di daerah Demak, Kudus dan Jepara. Di Jepara menziarahi makam Al-Wali Sayid Abubakar di Pulau Panjang.
Apa yang membuat NU demikian sakti? Banyak faktor. Salah satunya adalah kualitas ketakwaan para pendirinya hingga mencapai derajat kewalian. Sederhananya, NU itu didirikan oleh para wali Allah.
Suatu ketika ada orang shaleh ingin tahu maqam kewalian Habib Toha Ciledug. Orang itu istikharah. Seusai shalat istikharah langsung tidur, dalam tidur itulah ia langsung mimpi.
Pilo Pilo adalah bahasa beliau untuk mencegah orang yang mau beliau datangi bepergian atau memanggil seseorang yang beliau kehendaki.
Selesai shalat Subuh, Pak Imam langsung mangkal di tempat perjuangannya mengayuh becak, berharap segera ada penumpang datang.
Musthafa Helmy dalam buku “Mengenang KH. M. Aly Ubaid”, mengisahkan bahwa suatu hari Kiai Wahab meminang Kiai Aly Ubaid, putra KH Abdullah Ubaid (Pendiri Ansor NU), untuk menjadi menantunya. Kiai Aly Ubaid saat itu masih di Mekah, ngaji di Ummul Quro. Kiai Aly Ubaid gamang, bingung, antara menerima atau menolak.