Siapapun tidak bisa memastikan akhir hidup seseorang, meskipun kelihatannya menjadi santri sejak kecil, begitu tua, akhir umurnya terkadang bisa berubah. Imannya dapat dicabut.
Puncak kesuksesan seorang hamba dalam kehidupan dunia bukanlah dari berapa banyaknya harta yang terkumpul, bukan pula dari tingginya jabatan yang bisa dicapai. Apalah artinya harta, apalah artinya jabatan bila kita meninggal dalam keadaan su’ul khatimah.