"Kalau begitu, apa kehebatan seorang manusia sakti yang sebenarnya?," murid-muridnya penasaran ingin tahu. Syeikh Jumadil Qubro tersenyum lalu beliau menjawab...
Ada seorang shalih yang sabar menghadapi istrinya, hingga bisa menaklukkan harimau. Bagaimana kisahnya?
Syekh Barsiso dikenal sebagai ulama yang saleh. Masih ingatkah ceritanya?
Abdurrahman bin Auf ingin sekali jadi miskin, tapi selalu gagal. Kenapa?
Ini adalah kisah hikmah seorang pencuri yang cerdas. Seperti apa kisahnya?
Pemuda itu mengajak sang Sufi untuk bertaruh, "pak kyai bagaimana kalau kita bertaruh?"
Pada malam harinya, tiba-tiba beliau didatangi oleh Imam Suyuthi dalam mimpinya seraya berkata...
Sekitar tahun 1986, ada hal unik terjadi pada Kiai As'ad. Ketika itu beliau melihat al-Ghazali. Bagaimana kisahnya?
Di dalam gedung, panitia ketar-ketir menunggu Kiai Sahal yang tidak juga hadir. "Aduh, mati aku!" kata Panitia.
Saat menjabat presiden, Gus Dur pernah dimarahi dan dibentak oleh istri protokoler istana. Kisahnya?
Mereka mulai menaruh satu persatu berbagai jenis amal baik yang pernah kulakukan. Namun alangkah ruginya aku.
Seorang pemuda yang menampung gadis cantik yang sedang tersesat di rumahnya. Bagaimana kisahnya?
Ini adalah sebuah kisah hikmah tentang kesabaran yang diajarkan dari kisah Nabi Ayub. Simak kisahnya di sini...
Inilah kisah Larissa Chou yang menjadi muallaf setelah mengalami perjalanan hidup yang dituangkannya dalam buku.
Seorang nenek berusia 92 tahun bernama Rabina tinggal sendiri di sebuah gubuk tua yang berdinding anyaman bambu dan sudah bolong-bolong.
Kisah ini menjelaskan tentang akhlak Mbah Maimoen Zubair kepada dzurriyah Nabi. Simak kisahnya di sini...
Dua orang dalam foto ini, adalah orang-orang istimewa yang proses menjelang kelahirannya mirip dan luar biasa.
Suatu hari di tahun 1998 Romo Yai RA hadir dalam sebuah majelis di Gresik. Simak kisahnya di sini...
Syekh Thoha menjawab: "Makanya tidak ada Rasul yang diutus pada mereka karena..." Simak jawabannya di sini...
"Buk, tolong ibu saya. Tolong talkinkan ibu saya. Tolong ...," pinta Ipung, anak tetanggaku.
Ayah, sosok yang teguh, yang hanya ingin istri dan anaknya bahagia. Simak kisahnya di sini...
Mulai dari lemparan batu, diejek, disoraki, dikasih besek mirip berkatan yang ketika dibuka isinya ternyata tai orang.
Ini adalah kisah tentang seorang habib yang didatangi mbah Maimun Zubair melalui mimpinya.
Inilah kisah yang penuh hikmah saat Gus Miek bertemu dengan soerang pengemis. Apa yang terjadi?
Pernah kah Anda mendengar tentang kisah Ashhabul Ukhdud (tukang sihir) dan seorang pemuda? Ya, peristiwa Ashhabul Ukhdud adalah sebuah tragedi berdarah.
Dulu itu, ada kiai terkenal wali, tinggalnya di tengah kota, mondok lama bertahun-tahun di Nganjuk. Gak bisa-bisa (bodoh).
Jenderal Adolf Roberto, pemimpin penjara yang terkenal bengis, tengah memeriksa setiap kamar tahanan.
Abu Yazid Al Busthami bukan hanya seorang sufi, tetapi juga adalah pengajar tasawuf.
Beliau lahir sekitar tahun 1924/1925, Kiai Hasani sudah yatim semenjak masih dalam usia dini.
Maka Dahriyah naik ke mimbar lalu berkata dengan sombong dan congkaknya. Simak di sini...
Inilah saatnya bagiku, bagimu, dan bagi kita semua, untuk melatih diri melenyapkan sampah yang ada di hati kita. Jikapun ada sampah kekecewaan, kekesalan, kemarahan, iri, dengki dan benci yang masih tersisa, setidaknya janganlah kita sebarkan sampah hati itu ke muka bumi ini.
Apa gerangan yang dilakukan hingga menyebabkan ahli kubur ini mendapat syafaat Nabi SAW?
“Ya syaikh, saya adalah seorang ibu rumah tangga yang sudah lama ditinggal mati suami. Saya ini sangat miskin, sehingga untuk menghidupi anak-anak saja , saya merajut benang di malam hari,"
Kisah-kisah ini seperti dialami oleh Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim, Umar bin Khatab, Khalid bin Walid dan beberapa kisah lainnya.
Selanjutnya Maulana Nuh Maghrobi meminta kepada KH. Nur Hamim Adlan untuk mengamalkan surat Fatihah 1000 X dan kalimah tahlil 1000 X, jika pada saat mengamalkan bumi bergoyang maka itu benar makamnya.
Pada Rabu siang 22 Januari 2020 saya mengabarkan kepada panjenengan, Yai Sholah, soal kiriman tiga ratusan buku untuk temannya yang ada di Surabaya. Tak berapa lama kemudian beliau pun membalas pesan, "Terimakasih." Jawab beliau. "Masih ada sisa berapa buku?"
Sebuah kapal yang penuh dengan muatan dan dengan 200 orang penumpang termasuk para pedagang yang datang dari sebuah pelabuhan di Mesir. Ketika kapal itu berada di tengah lautan maka tiba-tiba petir menyambar bersama ombak yang kuat dan besar membuat kapal itu terombang-ambing dan hampir tenggelam.
Hadratusysyaikh KH Hasyim Asy’ari (1871-1947) adalah sosok ulama’ yang dikenal sebagai ahli hadits. Kepakarannya dibidang hadits diakui para ulama, bahkan sampai ulama dunia.
Kisah ini nyata saya alami dan saya saksikan sendiri di bulan Rajab pada tahun 1993 dan ini adalah tentang sebagian kecil dari karomah Abah Guru Sekumpul. Kisah ini dapat saya pertanggungjawabkan di hadapan Allah dari dunia sampai ke akhirat kelak.
Kiai Sholeh Qosim sudah tidak asing bagi Nahdliyyin. Kiai kelahiran Sidoarjo 1930 ini, dikenal sebagai kiai yang konsisten memegang Khitthah NU. Di samping itu, keteguhannya dalam menegakkan NKRI tak perlu diragukan lagi.
Suatu ketika, setelah selesai menjalani ritual ibadah haji, Abdurrahman Abdullah ibn Al Mubarak beristirahat dan tertidur. Dalam tidurnya ia bermimpi melihat dua Malaikat yang turun dari langit, dan mendengar percakapan keduanya.
Pada tahun 1925, Mbah Bisri dikirim ke pesantren Kajen-Pati pimpinan KH. Chasbullah untuk mondok selama bulan puasa.
Imam Syafi’i, lahir di Gaza, Palestina, tahun 150 H/767 M. Namanya amat popular di dunia Islam sebagai salah satu pendiri mazhab fiqh besar yang disebut dengan namanya.
Nama beliau adalah Al Habib Syechan bin Musthofa Al Bahar, Seorang yang sering sekali disebut-sebut oleh para ulama dan para habaib sebagai Waliyullah yang Jadzab (nyeleneh).
Akhir abad 19. Seorang pemuda bernama Saleh dan kedua temannya berangkat dari Pemalang, Jawa Tengah. Tujuannya menuju Bangkalan, Madura.
Dalam manakib beliau diceritakan banyak ulama dari penjuru Nusantara belajar kepada beliau. Palembang memang dikenal sebagai kota tempat bermukim dan berdakwah para habib dan ulama besar
Seperti yang telah diceritakan sebelumnya bahwa Syekh Abdul Qadir al-Jailani mendapatkan gelar ‘Raja Para Wali’ dengan sikap tunduk dan rendah diri. Begitu beliau sudah mendapatkan gelarnya, justru malah tidak mudah menjaga gelar itu dari godaan-godaan setan.
Tulisan ini merupakan edisi terakhir dari kisah tentang hukum mencium tangan orang shalih.
Suatu hari, turunlah malaikat Jibril menemui Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam dan bercerita.
Nama beliau adalah Tuan Guru Haji Ahmad, tapi beliau lebih familiar dengan nama "Tuan Guru Tretetet". Gelar "Tretetet" itu konon disematkan padanya karena beliau gemar tertawa, dan suara tawa beliau serupa itu. Beliau adalah seorang waliyullah, Kekasih Allah, Murobbi Mursyid tanpa murid, Tuan Guru tanpa pesantren.
Suatu ketika Habib Ali Al-Jufri mengisi kajian umum di sebuah masjid, tiba-tiba ada seorang memotong kajian Habib Ali dan mengatakan, “Yaa Syeikh... yaa syeikh... Saya punya pertanyaan,” ujarnya dengan penuh tergesa-gesa.
Bagaimana rasanya menjadi poliglot, manusia yang menguasai banyak bahasa dan alfabet dunia? Tanyakan ini kepada Kiai Ahmad Yazid.
Alkisah, di masa Daulah Abbasiyah, tepatnya ketika Khalifah Al-Mutawakkil menjabat sebagai kepala negara, seorang wanita bernama Zainab, mengaku-ngaku bahwa dirinya adalah cucu Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Sekitar awal tahun 90-an, ada tetangga meninggal dunia. Saat itu saya kebetulan lagi di rumah karena liburan Pondok. Bergegas saya menuju ke pemakaman Serang Kusumo Batur Ceper Klaten sekedar untuk “ngrombyongi” yang sedang membuat liang lahat.
Suatu malam, Jalaluddin Rumi r.a mengundang Syekh Syams Tabrizi ke rumahnya. Sang Mursyid Syamsuddin pun menerima undangan itu dan datang ke kediaman Rumi.
Habibana Habib Ja'far Alkaf sering memberikan perlambang atau isyarat-isyarat untuk sesuatu. Terkadang isyarat itu tidak masuk akal, namun kita harus tasliman dan ta'dhiman dengan apa yang beliau lakukan.
Setahun yang lalu, penulis melakukan perjalanan dinas ke Pati. Tanpa sengaja mampir di mushola yang sebelahnya ada makam yang didominasi warna putih. Setelah tanya ke juru kunci, ternyata makam Mbah Sholeh.
Mendengar kata Blawong, pikiran kita akan berkelana mencoba mengilustrasikan Blawong itu apa. Blawong adalah burung perkutut mahal yang bunyinya sangat indah dan merdu, terdapat di istana Kerajaan Brawijaya.
Ada banyak kisah yang patut kita baca tentang kelebihan para ulama di Nusantara ini. Mulai dari kisah jadzab, karomah, bahkan kisah-kisah yang menurut kita tidak masuk akal namun pernah terjadi.
Saya (Habibana Munzir) pernah selalu mengamalkan shalawat sebanyak-banyaknya. Lalu, setiap kali saya akan mendapat musibah, pastilah Rasul SAW datang sebelum musibah, (maupun) setelah musibah.
Di saat zaman sekarang, banyak orang berkata, “mencari yang haram saja susah, apalagi mencari yang halal”. Mereka bahkan suka melegalkan segala cara untuk mendapatkan makanan yang haram padahal gara-gara makanan, doa kita bisa tidak diterima oleh Allah.
Bahkan, pada 1934, Raja Faruq, raja Mesir kala itu mengirim utusan ke Dusun Jampes untuk menyampaikan keinginannya agar Syekh Ihsan al-Jampesi bersedia diperbantukan mengajar di Universitas al-Azhar, Kairo, Mesir.
Kesempatan pertemuan ini tidak dilewatkan begitu saja oleh Imam Sufyan yang juga terkenal saleh dan berilmu. “Wahai cucu Rasulullah, nasihatilah aku,” kata Imam Sufyan.
HabibTunggang Parangan bergegas ke sungai mengambil air wudhu lalu sholat dua raka’at, maka turunlah hujan yang tidak terkira lebatnya hingga hampir menenggelamkan Negeri Kutai.
Di dalam buku hariannya, Sultan Turki Murad IV mengisahkan bahwa, suatu malam dia merasakan kegalauan yang sangat. Ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberi tahu apa yang dirasakannya.
Namun ternyata Allah hanya ingin kita berusaha tanpa memikirkan hasil apa yang akan kita terima, sebagaimana sebuah cerita seekor katak yang dikisahkan dalam Tafsir al-Qurthubi
Suatu ketika, ada seekor kadal gurun pasir yang sedang kehausan. Ia mengelilingi gurun pasir yang begitu luas untuk mencari sebuah air, dengan begitu ia berharap dapat menghilangkan rasa hausnya.
Sekelompok anak muda menghadiri resepsi pernikahan. Salah seorang di antaranya melihat guru SMA-nya yang juga sedang berada di resepsi pernikahan tersebut
Kisah Sa’dun Al Majnun, Orang Gila Meminta Hujan kepada Allah SWT