Jangan tanya membaca, huruf saja masih lupa-lupa. Itulah kenyataan menyedihkan dari beberapa anak-anak suku Kokoda di Kurwato yang sudah bersekolah.
Meskipun agak mustahil, saya tidak bisa membayangkan andai keduanya bahu-membahu untuk merongrong kesatuan negeri ini di tanah damai Papua.
sebagai mayoritas kita harus menghargai, menghormati dan yang paling penting memberikan ruang ekspresi bagi yang minoritas.
Sebagai akibat, saya pun menghukum mereka supaya menulis istighfar 25 kali serta menyuruh masing-masing mereka untuk meminta tanda tangan pada orang tua mereka masing-masing.
Masjid pun sudah mulai dibersihkan dan ditata guna untuk melaksanakan Sholat 'Id berjama'ah. Alhamdulillah, di kompleks kami termasuk kawasan aman dari COVID-19, sehingga bisa tetap melaksanakan Sholat 'Id berjama'ah di masjid.