yaikh Abdul Qodir Al-Jailani adalah sosok wali besar yang sangat kharismatik. Beliau terkenal dengan sebutan Sulthonul Auliya’, pemimpin para wali.
Dilanda perang selama lebih dari tiga tahun, Yaman mengalami kelaparan. Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (WFP) memperingatkan kasus kelaparan yang dialami warga Yaman.
Pada masa itu, terdapat salah seorang sahabat yang bernama Abu Dujanah. Setiap selesai menjalankan ibadah shalat Subuh berjamaah yang diimami oleh Rasulullah SAW, Abu Dujanah selalu terburu-buru pulang tanpa menunggu pembacaan doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW.
Peningkatan kelaparan di dunia dikatakan sebagai akibat dari pengaruh konflik dan perubahan iklim. Data ini diperoleh berdasarkan laporan baru oleh Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI)
Ini salah satu kritik dari Imam Al-Ghazali kepada mereka yang haji berulang kali tapi tetangganya masih ada yang lapar.
Ketika tubuh orang itu lapar, dia makan dirinya sendiri atau membersihkan dirinya!
Tulisan ini adalah kisah Syekh Abdul Qadir Al-Jailani saat sedang mencari ilmu, beliau pernah kelaparan sampai mencari sisa-sisa makanan. Kisah ini menjadi penanda bahwa seorang ulama besar, ahli ilmu, juga mengalami proses yang tidak sederhana. Berikut kisahnya.
Menjalankan ibadah puasa esensinya bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga saja melainkan harus sesuai dengan tujuan dan perintah puasa itu sendiri. Sebagaimana yang tercantum dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah Ayat 183 yang berbunyi
Bahwasannya persusuan itu untuk mengilangkan rasa lapar