Makam keramat ini milik Habib Umar bin Yusuf al-Maghribi. Lokasi makamnya di tengah area hutan cagar alam "kebun Raya Bedugul" milik Perhutani Bali di atas bukit Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali.
Terakhir sang motivator relegi ini mengingatkan kita, selayaknya hidup ini kita orientasikan untuk menjadi pribadi yang membangun keluarga dan masyarakat yang bertakwa dan saling memaafkan serta berbagi dalam kebaikan dan
Dikisahkan bahwa Yunus bin Abdul A’la, salah seorang murid Imam Syafi’i pernah berbeda pendapat dengan sang guru mengenai satu permasalahan dalam sebuah pelajaran yang dilaksanakan di masjid. Keduanya saling berbeda pendapat dengan argumentasinya masing-masing.
Tentang pengampunan dosa, Al-Qur'an selalu menggunakan bahasa penekanan dan penegasan berlapis. Tujuannya tentu untuk meyakinkan terutama para pendosa bahwa ketika mereka kembali ke jalan yang benar, Allah akan mengampuni dan menyayangi mereka, sebesar dan sebanyak apapun dosa mereka
Nabi SAW tampak begitu berwibawa. Kepada mereka, musuh lamanya itu, beliau dengan suaranya yang tenang dan sikap yang anggun penuh pesona, mengatakan; “Menurut kalian, apakah kira-kira yang akan aku lakukan terhadap kalian?”
Beranjak dari itu mari kita berlapang dada dan merentangkan tangan untuk saling meminta maaf terhadap segala kesalahan baik dosa vertikal terlebih dosa horizontal antar sesama. Walaupun memberi maaf lebih utama daripada memaafkan pasca diminta maaf
Memaafkan adalah salah satu sifat dan akhlak utama yang diajarkan Islam. Meski membalas secara setimpal dibolehkan, tetapi memaafkan itu lebih baik. Nabi Muhammad SAW adalah manusia pemaaf dalam segala keadaan.
Allah akan berikan hadiah berupa istana di surga bagi orang yang berdamai dan saling memaaflkan.
Apakah ungkapan permohonan maaf seperti di atas yang lazim dilakukan oleh masyarakat kita di hari Raya Idul Fitri saat bermaaf-maafan sudah cukup menggugurkan semua kesalahan kita?
Menandakan yaumil Aid telah tiba, sang gema takbir terus berkumandang di sudut bumi walau tidak semegah sahutan di lebaran Idul Fitrah mulai Magrib hingga menjelang pelaksanaan salat Idul Fitri.
Supaya tidak ada kebencian diantara sesama manusia maka caranya adalah dengan saling memaafkan.
Dan balasan suatu kejahatan adalah kejahatan yang serupa, maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim
maka barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang zalim
Gus Dur dengan pemikiran dan kualitas kecerdasan intelektual dan spiritulanya telah berhasil membuat masyarakat Indonesia duduk berdampingan dengan damai, tanpa memandang perbedaan agama, ras, atau suku.
Kita bisa melihat dalam ayat ini sebagian akhlak mulia Rasulullah SAW, seperti lemah lembut, tidak kasar dan keras, pemaaf, mendoakan ampunan, dan mengajak berdialog dengan umat.
KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq memberikan klarifikasi atas tuduhan bahwa dirinya menghina Nabi Muhammad SAW.
"Dan beliau sudah meminta maaf. Apa tindakan kita? Maka sebagai umat Nabi Muhammad, maka memberi maaf itu adalah perbuatan yang mulia. Sangat mulia,” terang Habib Abdullah
Habib Ali bin Abdurrahman Al-Jufri akhirnya menanggapi polemik yang menimpa Gus Muwafiq. Hal ini dituturkan saat salah seorang yang hadir menanyakannya pada Habib Ali Al-Jufri dalam pertemuan diskusi terbatas
Permintaan maaf menjelang Ramadlan itu menjadi fadlilah (keutamaan) karena sebagai usaha agar pribadi kita menjadi suci ketika memasuki bulan suci.
Agama menginginkan kita menjalin kehidupan yang harmonis. Saling maaf-memaafkan. Jika misal ada kesalahan di masa lalu, mari kita maafkan dan bina hubungan kita dengan baik.
Islam adalah agama yang menganjurkan umatnya untuk selalu menjaga dan memelihara kebersihan. Karena umat Islam dituntut untuk membersihkan diri minimal 5 kali dalam sehari dari segala macam najis baik yang ada di baju, badan, dan tempat untuk melaksanakan shalat.
Meminta maaf tidak mengurangi harga dirimu, dan memberi maaf tidak mengurangi ke wibawaanmu.
Di masa hidupnya setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Diantara kesalahan-kesalahan tersebut, terkadang ada yang dapat merugikan orang lain. Lantas untuk menebus rasa bersalah tersebut, orang yang berbuat salah harus meminta maaf. Oleh sebab itu, setiap orang harus terbiasa mengucap kata minta maaf.
Bagi umat muslim yang merayakan pasti mengucapkan satu dengan yang laimya baik disampaikan secara langsung maupung menggunakan media elektronik “minal aidin wal faizin” dan diikuti dengan mohon maaf lahir dan batin sehingga banyak yang mengira bahwa itu artinya.
Aib yang nyata saja diperintahkan Allah untuk ditutup, apalagi aib yang belum tentu benar/salahnya, atau masih simpang siur kabarnya. Tutupi aib saudaramu di dunia maka Allah SWT akan menutupi aibmu di akhirat.
Diyakini bahwa kisah tersebut menjadi awal mula istilah Halal bi Halal muncul. Istilah ini murni digagas oleh ulama nusantara, KH. Abdul Wahab Chasbullah. Sekilas memang istilah ini tidak akan ditemukan pada masa Nabi SAW, karena sepertinya istilah ini hanya berlaku di dalam tradisi Indonesia.
"Ambillah sifat memaafkan ini, dan suruhlah orang mengerjakan kebaikan (makruf), serta berpalinglah dari orang-orang yang bodoh" (Al-A’raf: 199). Ayat ini adalah Makkiyah dan termasuk pondasi penting dalam Islam. Sifat memaafkan merupakan bagian terpenting dalam misi penyempurnaan akhlak yang dilakukan oleh Rasulullah SAW.
Manakala aku memaafkan orang dan tidak mendengki. Jiwaku menjadi tenang, tak hendak membalasnya (dan itu menjadi obat bagi stress dan hati yang sakit).
Saya tidak pernah mendengar kata maaf dari ibu saya selain waktu lebaran saja pak. Mengapa saya selalu di bandingkan ya pak ?
Sebaik-baik manusia pasti tidak pernah terlepas dari khilaf dan salah sebagai makhluk hidup. Baik yang dilakukan sengaja maupun tidak disengaja, sebagai individu pasti kerap melakukan kesalahan dalam setiap harinya.
Dalam pergaulan keseharian, manusia kerapkali berbuat kesalahan. Bagi pelaku, tentunya dianjurkan untuk taubatan nasuha dan bagi korbannya dianjurkan untuk memaafkan
tradisi bermaafan sebelum Ramadhan sebenarnya hampir mirip dengan saat hari lebaran. Maka di kedua momen itu pasti kita bakal menerima pesan permohonan maaf melalui media sosial maupun disampaikan secara langsung.
Ada keadilan yang dimunculkan dari sikap saling memaafkan. Meskipun, tetap saja, keadilan yang dibangun manusia akan jauh berbeda dengan adil yang ditunjukkan Allah subhanahu wa ta'ala
Jika seseorang mempunyai kezhaliman kepada saudaranya, lalu ia memaafkannya, apakah ia harus menjelaskan kezhalimannya?
Jika seseorang memaafkan kezhaliman, maka ia tidak dapat menariknya kembali
Jika orang-orang musyrik berkhianat kepada Muslimin apakah mereka dimaafkan?
Apakah dimaafkan ahli dimmah yang melakukan sihir
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Terimalah mereka yang berbuat baik dan maafkanlah…"
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Terimalah mereka yang berbuat baik dan maafkanlah…"
Sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa Sallam "Terimalah mereka yang berbuat baik dan maafkanlah…"
Larangan memaafkan hukuman jika telah dilaporkan penguasa
Biografi KH. Syarqowi, Mursyid Tariqah yang Penyabar dan Pemaaf dari Demak
Sunahnya membei maaf dan berlaku tawadlu'
Wahsyi bin Harb adalah seorang budak asal Habasyah (Ethiopia) yang dimiliki oleh Hindun binti Utbah, seorang istri dari pembesar Quraisy, yaitu Abu Sufyan. Ia dikenal dalam sejarah Islam karena perannnya dalam Perang Uhud. Tindakannnya dalam perang ini, di mana ia membunuh paman Rasulullah SAW, Hamzah bin Abdul Muthalib, menjadi salah satu momen kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Dalam perjalanan kita sebagai makhluk sosial, kata atau tindakan kita mungkin melukai hati orang lain, baik sengaja maupun tidak. Islam mengajarkan agar kita selalu siap meminta maaf atas kesalahan dan memberi maaf kepada yang bersalah.