Kalian yang lelah dengan NU? Kalian kurang baca. Kalian yang bingung dengan elit-elit NU? Ngobrolmu kurang lama. Kalian yang puyeng lihat anak-anak muda NU pada berantem? Ngluyurmu kurang jauh. Begadangmu kurang larut dan Pulangmu kurang malam. Mungkin juga kopimu kurang kental dan rokokmu kurang ngebul.
Dalam tulisan ini, mengandung isi mengenai kitab Mbah Bisri. Tulisan ini dimulai dengan sebuah ungkapan seperti ini:
Pada tahun 1925, Mbah Bisri dikirim ke pesantren Kajen-Pati pimpinan KH. Chasbullah untuk mondok selama bulan puasa.