Islam dan Nasionalisme tidak bisa dipisahkan, sangat berhubungan erat. Nahdlatul Ulama itu tidak bisa dipisahkan kepada 7-8-45.
Mbah Maimoen itu badannya mirip Mbah Ahmad bin Syuaib. Karena apa?
Ini adalah kenangan mbah Moen tentang Mbah Fadhol, gurunya para guru. Bagaimana kisahnya?
KH. Maimun Zubair atau lebih akrab disapa dengan Mbah Moen merupakan seorang ulama dan kiai sepuh yang selalu dinantikan pencerahannya. Mengingat nasehat dan petuah beliau selalu terasa menyejukkan suasana.
"Itulah sebabnya, baju saya putih tapi kopiah saya hitam." Kenapa demikian?
Tawasul inilah yang dibaca Mbah Moen hingga mengeluarkan air mata.
Menurut Mbah Moen, memeriahkan pengajian Ihya' Ulumuddin itu adalah sebuah pantangan. Kenapa demikian?
KH Maimoen Zubair telah wafat di Kota Mekah, hari ini, Selasa (6/8). Semoga almarhum khusnul khotimah. Aamiin...
Pihak keluarga almarhum Mbah Moen berpesan agar foto-foto jenazah almarhum tidak disebar.
Seorang ulama Mesir, Syeikh Yusri pernah bercerita tentang KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Kenang Mbah Moen, Mahfud: Saya Dibisiki Hal Penting
Turut Ucapkan Bela Sungkawa, Prabowo: Ingat Pesan Mbah Moen, 'Harus Selalu Bela Rakyat Kecil'
Mengenang Mbah Maimun, 6 Pesan Indah Tuk Bekal Kehidupan
Berikut adalah sebagian nasihat Mbah Maimoen Zubair yang patut kita teladani:
Pemimpin doa dalam pemakaman KH. Maimoen Zubair bukan Habib Rizieq
Umat Islam kehilangan salah satu ulama besar yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk ilmu, yaitu Fadhilah asy-Syeikh al-‘Allamah al-Murabbi al-Mu’ammar KH. Maimoen bin Zubair bin Dahlan bin Warijan bin Munandar as-Sarani
Maka wajib bagi kita untuk mengetahui, bahwa kematian orang alim adalah kegelapan bagi agama, kegelapan bagi islam, tidak ada yang bisa menghalanginya kecuali sang pencipta, dan tidak ada kematian yang paling mudah kecuali kematian orang alim, dan Allah telah memilih beliau (kiai Maimun Zubair) di dalam akhir hayatnya, wafat dalam keadaan mulia
Pria kelahiran Rembang 28 Oktober 1928 ini seperti telah banyak diketahui, merupakan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang. Mbah Moen juga sesepuh yang sangat dihormati di kalangan Nahdliyyin dan juga bangsa Indonesia.
Kenang 7 Hari Pasca Wafatnya Mbah Moen, Nusron Wahid Sampaikan 2 Pesan
Harus kita fahami bahwa ulama, ketika mengeluarkan pendapat itu tidak asal – asalan. Dan perkataan ulama bagi orang awam adalah petuah yang bisa dijadikan pedoman hidup.
Ketika diujung alat x-ray yang panjangnya sekitar 3 sd 4 meter, tas pinggang Saya lenyap. Sementara, koper Saya ada. Saya pikir, alamat kepulangan Saya tertunda.
Gambar ini adalah foto KH. Muhammad Ahmad Sahal Mahfudz (wafat pada 24 Januari 2014) dan KH. Maimoen Zubair (wafat pada 6 Agustus 2019).
Kiai Maemon Zubair pernah bercerita, bahwa Kiai Abdul Karim, pendiri dan pengasuh pertama pesantren Lirboyo Kediri, memiliki dua menantu adalan. Pertama, adalah Kiai Marzuqi Dahlan, kedua, adalah Kiai Mahrus Aly.
Orang itu bisa ikut tertular hal baik tergantung seberapa senangnya terhadap hal itu. Mbah kung (KH. Maimoen Zubair), dulu pernah ziarah di makamnya Imam Syadzily.
Saya percaya bahwa Mbah Moen ini adalah ulama yang thariqah utamanya adalah ngaji dan mendidik santri (ta'lim wa ta'allum), meskipun saya pernah mendengar beliau ambil wirid thariqah Qadiriyah-Naqsyabandiyah dari Mbah Romli Tamim, khabar lain mengatakan beliau juga mengambil ijazah wirid thariqah dari masyayikh berbagai thariqah di Mekkah, Mesir dan Syria
KH. Maimoen Zubair selalu menjadi rujukan terkait permasalahan agama, selain itu peran beliau dalam keluarga dan pendidikan berhasil membentuk generasi penerus yang memiliki akhlak mulia