LADUNI.ID, Jakarta – Menurut Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang terlibat dalam perang saudara di Yaman “tidak tahu bagaimana menggunakan” bom buatan AS ketika mereka meledakkan sebuah bus sekolah yang menewaskan puluhan anak kecil Yaman pada Agustus lalu.
Ledakan yang terjadi pada sebuah tambang batubara di Ukraina Timur telah menewaskan 17 orang. Sumber ledakan tersebut berasal dari ledakan gas.
Mungkin kasus Gadget meledak bukanlah kali pertama. Kebenyakan kasus tersebut terjadi pada ponsel. Namun, nasib buruk dialami seorang Disc Jockey (DJ) karena laptop yang digunakannya untuk mixing music meledak dan terbakar.
Rokok elektronik dianggap oleh beberapa orang sebagai alternatif bagi mereka yang berniat berhenti merokok. Itulah yang dipikirkan Austin Adams ketika dia meminta ibunya untuk membelikannya e-cerutu.